Satgas Covid-19 Bengkayang, Lakukan Swab Kepada 131 Orang dari Pelintas dan Pengunjung Warung Kopi
"Kita melakukan screening karena saya lihat dan amati, di Bengkayang penerapan Prokes (protokol kesehatan) sudah mulai kendor, dan banyak yang tidak m
Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Swab PCR kepada 131 orang pengendara dan pengunjung warung kopi di pusat kota Bengkayang, Minggu 23 Mei 2021.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana kabupaten Bengkayang, I Made Putra Negara mengatakan bahwa pihaknya melakukan Swab PCR kepada pengendara yang melintasi pusat kota Bengkayang dan pengunjung warung kopi.
"Kita melakukan screening karena saya lihat dan amati, di Bengkayang penerapan Prokes (protokol kesehatan) sudah mulai kendor, dan banyak yang tidak memakai masker," Imbuh Made Putra.
Pelaksanaan Swab PCR ini dilakukan, mengingat Kabupaten Bengkayang mulai mengalami peningkatan penyebaran Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan pemeriksaan langsung terhadap para pengendara yang melintas dan pengunjung warung kopi.
Baca juga: Kepala Puskesmas Bengkayang Sebut Pelayanan Persalinan Dilakukan 24 Jam
"Terjadi peningkatan dari hasil pemeriksaan Lab beberapa hari terakhir sehingga kita perlu melakukan screening ini," ungkapnya.
Made menyebut, pihaknya melaksanakan screening di dua titik pusat kota Kabupaten Bengkayang tepatnya di Pasar Pusat Kota Bengkayang di jalan Raya Sanggau Ledo Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, dan beberapa warung kopi di pasar Bengkayang.
"Kita lakukan screening di dua titik di Pasar Bengkayang, sasarannya kepada pelintas yang tidak menggunakan masker kita langsung swab hari itu juga," terang Plt Kadinkes dan KB Kabupaten Bengkayang ini.
Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa pengendara yang berasal dari luar Kabupaten Bengkayang. Untuk itu, langsung dilakukan Swab ditempat kepada para pelintas tersebut.
"Ada beberapa orang pendatang dari Kota lain, kita langsung Swab di lokasi. Sampai hari ini, kita sudah melakukan Swab sebanyak 131 orang di dua titik ini," tambahnya.
Untuk hasil Swab sendiri, Ia menerangkan bahwa belum memiliki alat pemeriksaan. Jadi, hasil test tersebut diserahkan dan dikirim ke Lab di Kota Pontianak dan juga waktu tunggu hasil sekitar 10 sampai 14 hari.
"Hasil Swab ini, karena kita belum memiliki alat pemeriksa test itu sendiri kita kirim ke Lab Pontianak dan juga biasanya 10 hari sampai 14 Hari," pungkasnya. (*)
