Tinju Dunia
Jadwal Tinju Dunia Kelas Berat Anthony Joshua vs Tyson Fury Terancam Batal Akibat Wilder dan Usyk
Joshua adalah pemegang sabuk juara kelas berat versi IBF, WBA, dan WBO. Sementara Fury adalah pemegang sabuk WBC.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Super duel tinju kelas berat Anthony Joshua vs Tyson Fury terancam batal digelar.
Duel unifikasi kelas berat yang akan mempertemukan Anthony Joshua vs Tyson Fury rencananya akan bergulir pada 14 Agustus 2021 di Arab Saudi.
Joshua adalah pemegang sabuk juara kelas berat versi IBF, WBA, dan WBO. Sementara Fury adalah pemegang sabuk WBC.
Pihak penyelenggara bahkan sampai mempersiapkan stadion khusus berkapasitas 18.000 penonton yang akan dibangun untuk mega duel tinju dunia tersebut.
Baca juga: HASIL Tinju Dunia Minggu 9 Mei 2021 Highlight - Menang TKO, Canelo Alvarez Rebut Sabuk WBO Saunders
Akan tetapi, rencana tersebut tampak batal setelah hakim arbitrase menetapkan kalau Tyson Fury harus menjalankan duel ketiga melawan Deontay Wilder, sesuai klausul di kontrak tarung ulang mereka pada 22 Februari.
Hal ini sempat menjadi ganjalan pada negoasiasi awal kubu Joshua dan Fury.
Kubu Joshua dan promotornya Eddie Hearn sempat mendapat jaminan dari tim Fury bahwa perkara duel ketiga melawan Wilder tak akan menjadi halangan untuk pertarungan undisputed ini.
Namun, hal tersebut kini menjadi masalah dan sampai memicu kedua petarung untuk mengeluarkan emosi mereka lewat media sosial.
"Tyson Fury, dunia kini melihat kamu sebagai petarung palsu," cuit Joshua kepada 3,3 juta followers-nya di Twitter.
"Kamu mengecewakan dunia tinju. Kamu berbohong kepada fans dan memperdayai mereka. Memakai nama saya untuk menambah pengaruh bukan bertarung."
"Beri saya petarung yang siap menangani bisnis mereka dengan benar."
Cuitan tersebut dibalas Tyson Fury yang mengatakan AJ "berkoar sembarangan".
"Kamu lebih penuh omong kosong ketimbang Eddie (Hearn), berkoar-koar sembarangan. Tim kamu tahu ada Arbitrase yang tengah berlangsung," cuit Fury di akunnya yang memiliki 1,8 juta pengikut.
"Begini saja, jika saya petarung palsu, ayo kita bertarung akhir pekan ini tanpa sarung tinju hingga satu orang berhenti? Ayo bertarung 20 juta masing-masing."
Oleh karena itu, Hearn dan Anthony Joshua kini mulai melihat "Rencana B" seperti yang diutarakan oleh Eddie Hearn beberapa hari lalu.
Rencana B tersebut adalah pertarungan kontra Oleksandr Usyk yang telah menjadi penantang wajib untuk gelar WBO Joshua sejak 2019.
WBO mengalah demi terlaksananya duel unifikasi Joshua-Fury dan bahkan sempat menawarkan duel interim untuk sabuk juara antara Usyk dan Joe Joyce.
Mereka menjanjikan pemenang duel ini akan langsung bisa menantang pemenang duel Joshua-Fury.
Selain itu, pelatih Deontay Wilder, Malik Scott, juga menolak anggapan petarungnya bersedia menerima 20 juta dolar sebagai "uang minggir" agar Tyson Fury dapat menghadapi Anthony Joshua.
"Tidak. Wilder menolak dan tak tertarik dengan uang minggir. Anda berurusan dengan mentalitas yang berbeda di sini. Ia ingin darah dan bukan uang minggir," tuturnya kepada Sky Sports.
Fury sendiri telah mengutarakan kekesalan terhadap berbagai alasan yang Wilder kemukakan setelah menderita kekalahan darinya pada akhir Februari 2020.
"Kostumnya terlalu berat, sarung tinju Fury ada isinya, saya punya kaki lemah, air saya dicampur, sarung Fury tak punya padding, saya operasi bisep, pelatih saya tidak loyal, komplikasi di kamp, tangan saya patah, pertarungan dihentikan terlalu cepat," ujarnya.
Sekarang, promotor Eddie Hearn memperkirakan pertarungan Anthony Joshua vs Tyson Fury bisa digeser sampai Desember agar memberi kesempatan Joshua menghadapi Usyk dan Fury melawan Wilder.
"Kami harap pertarungan bisa berjalan sesuai rencana tetapi keadaan di luar kendali kami," ujarnya.
"Jika Fury terikat, Joshua harus melihat ke arah lain."
Ejekan Kubu Fury
Adik tiri Tyson Fury, Tommy Fury, menganggap Anthony Joshua bukan lawan sepadan untuk kakaknya.
Sebab, Tommy menilai Anthony Joshua lebih mirip seorang salesman alias pramuniaga daripada petinju.
Sebutan itu muncul karena Anthony Joshua dianggap lihai memengaruhi orang dengan sikap manisnya.
Sebab, pertarungan itu akan menghasilkan juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan (undisputed) yang baru.
Hal itu tidak lepas dari sabuk juara dunia tinju yang masing-masing dimiliki oleh Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Anthony Joshua saat ini memegang empat sabuk juara dunia tinju kelas berat, yakni versi WBA (super), WBO, IBF, dan IBO.
Di sisi lain, Tyson Fury kini berstatus pemegang sabuk juara dunia tinju kelas berat versi WBC.
Menanggapi rencana duel itu, Tommy Fury yakin kakak tirinya akan dengan mudah mengalahkan Anthony Joshua.
Sebab, secara kualitas, Tyson Fury jauh lebih unggul daripada Anthony Joshua yang menurutnya lebih mirip seorang salesman atau pramuniaga daripada petinju.
"Anthony Joshua sudah seperti itu sedari dulu. Dia adalah seorang salesman yang hebat. Dia memiliki persona yang baik, berbicara dengan lembut, dan sering tampil di papan iklan," kata Tommy dikutip dari situs Daily Mail.
"Anthony Joshua adalah panutan yang sempurna. Namun, semua itu tidak berguna di atas ring tinju. Duel tinju bukan tentang siapa yang memiliki senyuman terbaik," ucap Tommy.
"Namun, tinju adalah tentang siapa yang bisa mengalahkan yang terbaik. Dan saya tahu pasti bahwa orang itu adalah Tyson Fury," tutur Tommy menambahkan.
"Duel melawan Anthony Joshua akan menjadi malam termudah untuk Tyson Fury," kata Tommy Fury yakin.
Sebelumnya, pihak Anthony Joshua dan Tyson Fury dikabarkan sudah sepakat secara finansial untuk dua pertarungan pada 2021.
Anthony Joshua dan Tyson Fury memiliki jadwal pertarungan yang akan mempertaruhkan sabuk juara masing-masing pada 2021.
Anthony Joshua harus menghadapi petinju asal Ukraina, Oleksandr Usyk, pada awal 2021.
Duel itu harus dijalani Joshua karena Usyk saat ini berstatus penantang utama untuk sabuk juara versi WBO.
Di sisi lain, Tyson Fury juga sudah terikat kontrak untuk pertarungan ketiga melawan petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder.
Duel Tyson Fury vs Deontay Wilder jilid 3 yang awalnya dijadwalkan tahun lalu terpaksa ditunda sampai 2021 akibat pandemi virus corona.
Meski mendapat hambatan, pihak promotor dari Anthony Joshua dan Tyson Fury optimistis megaduel sesama petinju asal Inggris itu akan terselenggara pada 2021.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Super Duel Anthony Joshua Vs Tyson Fury Terancam Batal!"
Penulis : Firzie A. Idris
Editor : Firzie A. Idris