HASIL Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1442 Hijriyah, Cek Link Streaming Hari Ini Selasa 11 Mei 2021
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah pada Selasa 11 Mei 2021.
TRIBUNPONTIANAK.CO.DI - Hasil sidang isbat akan segera diketahui hari ini setelah sidang isbat penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah.
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah pada Selasa 11 Mei 2021.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat mendatang.
"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan 1442 Hijriah secara daring dan luring," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Rabu 5 Mei 2021.
Penentuan awal bulan Syawal ini menjadi momen yang ditunggu masyarakat, karena menjadi penanda tibanya Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: KAPAN Lebaran Idul Fitri 2021? Kapan Sidang Isbat Idul Fitri 1442 H? Cek Link Streaming Kemenag
Pengurus pusat Muhammadiyah telah menentukan tanggal 1 Syawal 1442 H atau Hari Raya Idul Fitri 2021 M.
Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat di hari yang sama, pada 11 Mei 2021.
Berikut informasi kapan lebaran 2021 dan cara menentukan Idul Fitri 1442 Hijriah:
Cara menentukan Idul Fitri 1442 H
Berikut cara menentukan awal bulan syawal untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah baik Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah:
Baca juga: LINK Twibbonize Idul Fitri 2021 Gratis, Cek Cara Download Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1442 H
1. Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan waktu jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 2021.
Penetapan tersebut dikeluarkan melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 H.
Dari maklumat tersebut, disimpulkan bahwa 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.
Melansir laman Muhammadiyah.or.id, hisab yang digunakan Muhammadiyah merupakan hijab wujud al-hilal.
Ini merupakan metode menetapkan awal bulan baru yang menegaskan bulan Qamariah baru dimulai apabila telah terpenuhinya tiga parameter.
Ketiga parameter tersebut antara lain
- Telah terjadi konjungsi atau ijtimak
- Ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam
- Saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk
2. Pemerintah
Kementerian Agama (Kemenag) sendiri akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal bulan Syawal 1442 H pada 11 Mei 2021, bertepatan dengan 29 Ramadan 1442 H.
Sidang isbat yang dilaksanakan Kemenag akan berlangsung secara daring dan luring.
Adapun penentuan awal Syawal dilakukan dengan metode rukyatul hilal.
Sidang isbat penentuan awal Syawal dilakukan beberapa tahap, yaitu
Pertama, pukul 16.45 WIB berupa pemaparan posisi hilal awal syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Kedua, setelah maghrib akan dipaparkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal, dengan rukyatul hilal rencananya dilakukan di 88 titik seluruh Indonesia.
Ketiga, hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi, serta disiarkan langsung TVRI dan live streaming media sosial Kemenag.
3. Nahdlatul Ulama (NU)
Sejauh ini ,NU belum mengeluarkan pernyataan mengenai sidang isbat atau penentuan awal Syawal tahun ini.
Kendati begitu, dari pemberitaan Kompas.com pada 22 Mei 2020, penentuan 1 Syawal dilakukan dengan pengamatan hilal atau rukyatul hilal.
Sebagai informasi, rukyatul hilal merupakan metode pengamatan atau observasi terhadap hilal lengkungan bulan sabit paling tipis yang berketinggian rendah di atas ufuk barat pasca matahari terbenam (ghurub) dan bisa diamati.
Cara melakukan rukyatul hilal terbagi menjadi tiga, yaitu mengandalkan mata telanjang, mata dibantu alat optik teleskop, hingga penggunaan teleskop yang terhubung dengan sensor atau kamera.
Kegiatan tesebut juga akan dikoordinasikan oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU), untuk selanjutnya dilaporkan pada pengurus pusat PBNU.
Pelaksanaan Sidang Isbat
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat mendatang.
"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan 1442 Hijriah secara daring dan luring," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Rabu 5 Mei 2021.
Kamaruddin mengatakan, karena Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sidang isbat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Adapun sidang hanya akan dihadiri Menag dan Wakil Menag Zainut Tauhid Sa'adi, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI), pihak Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas.
Kamaruddin melanjutkan, panitia juga menyiapkan aplikasi pertemuan dalam jaringan daring untuk peserta sidang maupun media. Kemenag, tambah dia, juga memanfaatkan media sosial untuk menyiarkan hasil sidang isbat.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Agus Salim mengatakan, tahapan sidang isbat hampir sama seperti sidang penetapan 1 Ramadhan lalu.
Pada sesi pertama dimulai pukul 16.45 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Kemudian setelah Magrib, sidang Isbat dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.
Kemenag pun menjadwalkan melakukan rukyatul hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia. DKI Jakarta misalnya, rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai tujuh. Lalu Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat.
"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi serta disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," ucap Agus.
Link live streaming
Seperti yang telah disampaikan, sidang isbat lebaran 2021 akan digelar secara luring dan daring.
Panitia akan menyiapkan aplikasi zoom meeting bagi peserta sidang maupun media.
Sementara itu, masyarakat dapat memantau melalui TVRI dan live streaming di media sosial Kemenag.
- Link TVRI DISINI>>>
- Link live streaming Youtube Kemenag DISINI>>>
- Link live streaming Instagram Kemenag DISINI>>>
- Link live streaming Facebook Kemenag DISINI>>>
Tahapan sidang isbat
Dikutip dari laman Kemenag, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim mengatakan, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadan lalu.
Pelaksanaan sidang isbat Lebaran 2021 melalui beberapa tahap, yakni:
Sesi pertama, sidang isbat dimulai pukul 16.45 WIB dengan pemaparan posisi hilal awal syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Kedua, setelah maghrib akan dilakukan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama, dengan diawali pelaporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.
Hasil sidang isbat akan diumumkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi serta disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," kata Agus.
Pemantauan hilal atau rukyatul hilal
Kemenag menggunakan metode rukyatul hilal atau pemantauan hilal yang dilakukan di seluruh Indonesia.
Dikutip dari laman Kemenag, rukyatul hilal akan dilakukan di 88 titik di seluruh Indonesia.
Di wilayah Jakarta, rukyatul hilal dilakukan di beberapa lokasi, yakni:
- Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7,
- Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat,
- Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan
- Masjid KH Hasyim Asy’ari Jakarta Barat.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Lebaran 2021 dan Cara Penentuan Idul Fitri 1442 H",