Amalan Sebelum dan Sesudah Solat Idul Fitri sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Sebelum masuk ke bulan Syawal, ada baiknya kamu mengetahui amalan sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW sebeum dan sesudah shalat Idul Fitri.

Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Ribuan umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri 1439 Hijriah, di Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak pada Jumat 15 Mei 2018. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Raya Idul Fitri 2021 tinggal menghitung hari.

Ramadhan 1442 Hijriyah berakhir dengan penetapan 1 Syawal yang akan diumumkan pemerintah pada hari Selas 11 Mei 2021.

Sebelum masuk ke bulan Syawal, ada baiknya kamu mengetahui amalan sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW sebeum dan sesudah shalat Idul Fitri.

Berikut ini adalah lima amalan sunnah sebelum Solat Ied sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW:

Baca juga: Pengumuman Lebaran 2021 Hasil Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 1442 Digelar Hari Selasa 11 Mei 2021

1. Makan dulu sebelum shalat Idul Fitri

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta dan pengasuh Ponpes Darul Afkar Klaten, Syamsul Bakri mengatakan, sebelum shalat Idul Fitri, umat Muslim dianjurkan untuk makan atau minum terlebih dahulu.

Hal itu dikarenakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW.

"Iya sebaiknya makan atau minum dulu. Karena itu sunah Nabi," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com, Sabtu 23 Mei 2020.

Syamsul menyebut, salah satu hadis yang menerangkan soal perkara tersebut adalah hadis dari Anas bin Malik RA.

"Rasulullah tidak berangkat pada Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma," (HR. Bukhari).

Menurutnya, makan sebelum shalat Id hukumnya sunah.

Anjuran makan ini untuk menyadarkan orang bahwa pada 1 Syawal dilarang untuk berpuasa.

2. Mandi sebelum shalat Id

Selain makan atau minum tadi, mandi sebelum shalat Id juga salah satu sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Dalam hadits riwayat Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Dan dari Abdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."

Syamsul menjelaskan, kesunahan mandi saat Idul Fitri ini juga berlaku bagi wanita yang sedang haid atau nifas.

3. Memakai parfum dan pakaian terbaik

Syamsul mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan kepada para sahabatnya saat Idul Fitri dengan memakai parfum dan pakaian terbaik.

"Baik pria mapun wanita," kata Syamsul.

Hal itu sebagaimana tertulis dalam sebuah hadis berikut:

Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'Anhu, bahwa:

"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak).

4. Mengumandangkan takbir

Mengumandangkan takbir hingga menggema sebelum dan sesudah shalat Id adalah salah satu sunah Nabi Muhammad SAW.

Sangat dianjurkan untuk memeperbanyak takbir ketika menuju lapangan.

Karena ini merupakan kebiasaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat.

Takbiran pada saat idul fitri dimulai sejak Maghrib malam tanggal 1 Syawal sampai selesai shalat Id.

Berikut dalil-dalilnya: Allah berfirman, yang artinya: "…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu." (QS. Al Baqarah ayat 185)

"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir." (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf).

Kendati demikian, dikarenakan situasi seperti saat ini, Syamsul menganjurkan agar takbiran dilakukan di rumah masing-masing.

Berikut bacaan takbir secara singkat yang umum dikumandangkan:

Allahu akbar..Allahu akbar..Allahu akbar..la ilaha illallahu wallahu akbar..Allahu akbar walillahil hamd.

Beberapa orang menambahnya dengan bacaan takbir lebih lengkap berikut:

Allahu akbar kabira wal hamdu lillahi katsira wa subhanallahi bukrataw wa ashila, la ilaha illallah wa la na'budu illa iyyah, mukhlishina lahud din, walau karihal kafirun, walau karihal musyrikun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa a'azza jundahu wa hazama al-ahzaba wahdah, la ilaha ilallallhu wallahu akbar, Allahu akbar wi lillahil hamd.

5. Memperbanyak ibadah pada malam Idul Fitri

Syamsul menjelaskan, amalan sunnah berikutnya yakni dengan memperbanyak ibadah pada malam Idul Fitri.

Yang dimaksud yakni semenjak Maghrib terakhir berpuasa Ramadhan.

Hal itu sebagaimana diriwayatkan sahabat Abu Umamah berikut ini:

"Barangsiapa yang beribadah pada Idul Fitri dan Idul Adha semata-mata mengharap ridha Allah, maka hatinya itu tak akan mati di mana hati-hati orang lain mati." (HR Ibnu Majah).

Adapun ibadah yang dimaksud misalnya membaca Al Quran, membaca tasbih, shalat malam, memperbanyak istigfar, dan lain sebagainya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Amalan Sunah yang Dapat Dilakukan Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Fitri"
Penulis : Dandy Bayu Bramasta
Editor : Sari Hardiyanto

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved