Berita Video
Mahasiswa Gelar Demo Tolak Larangan Mudik, Ini Respon Gubernur Sutarmidji
Jadi kenapa demo ke gubernur, harusnya kita bersama focus menangani covid-19 agar bisa reda
“Kita berupaya menyelematkan masyarakat jangan sampai masyarakat tertular covid-19 karena nanti akan membebani keluarga dan perekonomian negara,” tegasnya.
Diakuinya memang mudik sudah menjadi suatu tradisi tapi ini dalam masa darurat, jadi masyarakat harus mau mengalah dulu, karena ada kepentingan untuk keselamatan dan kesehatan keluarga dan masyarakat.
“Kalau nanti kita membawa virus yang bisa ditularkan kepada keluarga atau orang yang kita datangi membuat mereka terjangkit dan harus dirawat di RS. Bisa juga berakibat fatal sampai meninggal. Ini akan menjadi masalah dan resiko,” jelasnya.
Hal ini tentu jauh lebih berisok besar. Maka diharapkannya semua masyarakat mau mengalah dulu dan mengurungkan niat dari tradisi mudik.
Kemudian ia juga menanggapi dari permintaan mahasiswa yang demo. Dimana mereka meminta agar Pemprov Kalbar menggratiskan biaya swab pcr atau antigen sebagai syarat mudik khsusunya untuk para mahasiswa agar tidak diberatkan dengan biaya tambahan lainnya.
Harisson menegaskan bahwa permintaan swab Pcr baik rapid antigen telah digratiskan oleh Pemprov Kalbar selama ini ketika melakukan tracing dsn testing.
“Pemprov maupun kabupaten kota sudah menggratiskan swab pcr maupun rapid antigen untuk kepentingan tracing dan testing kepada masyarakat semuanya. Jadi tidak berbayar mulai dari giat razia cafe atau ketempat umum tidak ada sedikitpun kami mengambul tarif biaya,” tegasnya.
Jadi Harisson kembali menegaskan apa yang dituntut oleh para mahasiswa hari ini sudah terjawab dan dari jauh hari Pemprov Kalbar sudah menggratiskan pemeriksaan antigen maupun swab pcr
“Kemudian ada permintaan mahasiswa kalau mudik mereka ingin swab pcr atau antigen dibantu, tapi masalahnya saat oni mudik dilarang apa yang mau digratiskan,”tegas Harisson.
Kecuali dikatakannya untuk syarat mudik dengan melampirkan surat antigen negatif, ia rasa pemerintah akan memenuhi permintaan itu.
“Kalau sekarang untuk apa digratiskan sedangkan mudik saja sudah tidak boleh. Jadi swab pcr atau antigen tidak diperlukan karena memang tidak diperbolehkan mudik,” ujarnya.