Pemkab Sambas Tata Ulang Kawasan Pantai Sinam Pemangkat

Setelah didapatkan solusi bagi kedua belah pihak, akhirnya proses pembongkaran pun bisa dilaksanakan dan berjalan aman dan tertib.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah, saat melaksanakan pembongkaran secara simbolis bangunan di sepanjang Pantai Sinam, Pemangkat guna penataan kembali kawasan Pantai Sinam, menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Sambas. (Istimewa) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah secara simbolis melakukan pembongkaran terhadap bangunan yang ada di sepanjang Pantai Sinam, Kecamatan Pemangkat.

Pembongkaran itu kata Bupati, dilakukan pada Sabtu (1/5) sore, berkaitan dengan rencana penataan ulang kawasan Pantai Sinam, guna percepatan pembangunan dan menjadikan Pantai Sinam sebagai icon wisata baru bagi masyarakat Kabupaten Sambas.

Penataan ulang kawasan Pantai Sinam menjadi sejarah baru bagi masyarakat Kabupaten Sambas. Hal ini karena Pantai Sinam yang sebelumnya terkesan kurang tertata dan meninggalkan kesan kurang baik tampaknya perlahan-lahan akan berubah menjadi tempat wisata yang diminati keluarga.

Kata dia, hal ini sesuai dengan komitmen dirinya saat awal menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sambas bersama dengan Hj Hairiah, dimana mereka telah berkomitmen untuk mengelola wilayah Pantai Sinam jadi lebih baik lagi.

Baca juga: Bupati Sambas Terpilih Bagikan Paket Lebaran Kepada Warga

"Benar, kemarin kita sudah melakukan pembongkaran secara simbolis di wilayah Pantai Sinam Kecamatan Pemangkat. Alhamdulillah semua pihak sepakat, walaupun melewati proses penyadaran yang cukup panjang," ujar Bupati, Minggu 2 Mei 2021.

Kedepan kata dia, Pantai Sinam akan di tata ulang dan akan di kelola lebih baik lagi. Lebih jauh kata Bupati, mereka di Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas berkeinginan menyulap kawasan pantai sinam yang dulunya kurang tertata, akan di rubah menjadi salah satu lokasi destinasi wisata bagi warga Sambas.

"Insyaallah akan kita tata kembali dan kita rencanakan untuk dijadikan ikon wisata Kabupaten Sambas. Kedepannya, Insyaallah pantai ini akan menjadi icon wisata Pemangkat, dan Kabupaten Sambas, yang berefek kepada peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat," tuturnya.

Proses penataan ulang Pantai Sinam ini kata Bupati memang memakan waktu yang cukup lama. Hal ini berkaitan dengan warga yang berdagang dan memiliki kios di sepanjang pantai sinam. Sehingga memang diperlukan waktu untuk membahasnya dan duduk satu meja guna mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak.

Setelah didapatkan solusi bagi kedua belah pihak, akhirnya proses pembongkaran pun bisa dilaksanakan dan berjalan aman dan tertib.

"Untuk para pendagang kita berikan solusi dengan baik dan kita juga berikan santunan kepada mereka," kata Atbah.

Dan dalam beberapa hari kedepan kata Bupati proses pembongkaran itu akan benar-benar selsai. Dan proses penataan pun akan segera di laksanakan.

"Yang penting clear dulu, kita ingin memastikan dalam waktu tiga hari ini sudah terbongkar dan bersih. Dan tidak boleh ada aktifitas yang mengganggu keindahan pantai, karena kita semua sudah berkomitmen," ungkapnya.

Kedepan kata Bupati, dia berharap agar masyarakat bisa mendukung rencana penataan ulang Pantai Sinam tersebut. Dan harus kompak serta memberikan support dalam penataan pantai sinam.

"Kita harus kompak untuk menata Pantai Sinam Pemangkat ini dengan sebaik baiknya, nikmati dan jaga keindahan, kebersihan serta kenyamanannya. Sehingga ada yang kita wariskan kepada anak cucu kita kedepan," tutupnya.

Kata Bupati, proses penataan Pantai Sinam ini akan dimulai pada tahun ini. Dan direncanakan akan selsai pada tahun 2022. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved