Waspada Bahaya Mengerikan Rapid Test Antigen Bekas 5 Petugas Kimia Farma Bandara Kualanamu Ditangkap

Bahaya mengerikan terjadi akibat Penggunaan alat rapid test antigen bekas ini bilamana dipakai lagi ke tubuh manusia. Penggunaan alat rapid test antig

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Tribun Medan/Ho
Tim Polda Sumut melakukan penggerebekan layanan rapid test antigen di lantai II Bandara Kualanamu, Selasa 27 April 2021 sore sekitar pukul 16:00 WIB 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 5 petugas Kimia Farma Bandara Kualanamu ditangkap polisi.

Kelima oknum petugas Kimia Farma Bandara Kualanamu menggunakan alat rapid test antigen bekas dalam praktiknya.

Bahaya mengerikan terjadi akibat Penggunaan alat rapid test antigen bekas ini bilamana dipakai lagi ke tubuh manusia.

Penggunaan alat rapid test antigen bekas ini sangat rentan dan berisiko terjadinya penularan Covid-19.

Beruntung berkat penyamaran anggota Ditreskrimsus Polda Sumut yang dipimpin AKP Jericho Levian Chandra berhasil membongkar rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Disadur dari tribunbatam.id, operasi senyap itu berhasil menanglap lima petugas rapid test antigen Kimia Farma, Selasa 27 April 2021.

Sejumlah personel dari Polda Sumut mendatangi layanan yang berlokasi di lantai II area Mezzanin.

Saat di lokasi petugas turut mengamankan berbagai alat-alat kesehatan pemeriksaan rapid test antigen.

Informasi yang beredar, penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima informasi, dugaan penggunaaan alat kedaluwarsa pada pemeriksaan pasien rapid test antigen.

Tim Ditreskrimsus Polda Sumut pun langsung turun menggerebek lokasi layanan rapid test antigen di lantai II area Mezzanin Kualanamu International Airport (KNIA), Selasa 27 April 2021 sekitar pukul 16:00 WIB.

Informasi yang dihimpun, lima petugas rapid test antigen telah diamankan dari lokasi.

Plt Executive General Manager (EGM) of Kantor Cabang Bandar Udara International Kualanamu, Agoes Soepriyanto membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan Polda Sumut.

"Benar, tim dari Polda Sumut datang dan melakukan sejumlah pemeriksaan layanan rapid test antigen di area Mezzanin," ucap Agoes.

Dari hasil pemeriksaan ada lima orang yang diamankan, termasuk bagian kasir, administrasi serta beberapa petugas kesehatan.

Pascapenggerebekan, lokasi layanan rapid test antigen di area Mezzanin dipasang garis polisi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved