Ramadhan
DOA MALAM Lailatul Qadar, Panduan Sholat Malam Lailatul Qadar dan Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar
Banyak pendapat ulama bahwa Lailatul Qadar akan turun saat malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada satu malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan.
Malam tersebut adalah Malam Lailatul Qadar.
Pada malam inilah semua perbuatan baik hamba yang mendapati malam itu akan dilipat gandakan.
Bahkan malam turunnya Lailatul Qadar lebih baik dari malam 1000 bulan.
Beruntunglah bagi hamba Allah yang mendapati suatu malam yang istimewa di bulan Ramadhan.
Banyak pendapat ulama bahwa Lailatul Qadar akan turun saat malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Baca juga: Doa Ramadhan Hari ke 10 , Doa Ramadhan Hari ke 11, Doa Ramadhan Hari ke 12 & Doa Ramadhan Hari ke 13
Setiap bulan Ramadhan terdapat satu malam yang istimewa bagi umat Islam, yakni malam Lailatul Qadar.
Tidak ada yang tahu malam apa Lailatul Qadar turun, namun tanda-tanda Lailatul Qadar turun banyak disebut.
Berikut adalah malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan 1442 H-2021:
21 Ramadhan 1442 = 3 Mei 2021
23 Ramadhan 1442 = 5 Mei 2021
25 Ramadhan 1442 = 7 Mei 2021
27 Ramadhan 1442 = 9 Mei 2021
29 Ramadhan 1442 = 11 Mei 2021
Nah, saat 10 malam terakhir di bulan Ramadhan umat Islam berbondong-bondong untuk mencari dan menunggu turunnya malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar sangat ditunggu-tunggu umat Islam, karena pada malam itu sama saja dengan kebaikan 1.000 bulan.
Saat malam Lailatul Qadar turun maka keberkahan yang akan didapat setiap muslim yang menunggunnya sama juga dengan mendapatkan keberkahan pada 1.000 bulan.
Turunnya Lailatul Qadar banyak dikisahkan dalam riwayat bahwa akan turun pada malam 10 hari terakhir Ramadhan, khususnya saat malam ganjil.
Malam ganjil yang dimaksud adalah 21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadhan.
Untuk mendapatkannya umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan itikaf dan memperbanyak ibadah yang ada.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan, seperti yang dijelaskan dalam QS Ad Dukhon: 3.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi MPd, mengatakan ayat yang menjelaskan Lailatul Qadar ada di Al-Quran yaitu dalam surat Al Qadr ayat 1-5 yang bunyinya:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْر لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ نَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ .سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) saat Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala uuusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. “(Al-Qadr: 1-5)
Keutamaan lain dari malam Lailatul Qadar adalah diampunkannya dosa-dosa.
Orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan amalan kebaikan seperti ibadah kepada Allah SWT, maka akan diampuni.
Untuk itu pada malam Lailatul Qadar umat Islam diminta untuk memperbanyak ibadah serta amalan-amalan sunah lainnya.
Selain itu ada juga anjuran untuk mendirikan salat sunah malam Lailatul Qadar.
Seperti dikutip Tribunnews dari kitab Durratun Nashihin halaman 272, simak cara melakukan salat sunah malam Lailatul Qadar.
Salat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam atau 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.
Pelaksanaan salat sunah ini maksimal sampai 12 rakaat.
Simak tata cara salat malam Lailatul Qadar berikut ini:
1. Membaca Niat
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”
2. Takbiratul ikhram
Salat lailatul qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram.
Dengan membaca kalimat takbir: "Alloohhu Akbar"
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At -akasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada salat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat awal melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Setelah membaca doa tahiyat akhir dilanjut melakukan salam.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Dalam penjelasan H. Baidi yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Tribunnews.com (Tanya Ustaz), tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar.
Tapi dalam berbagai riwayat dijelaskan ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.
Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang, udaranya segar.
Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.
Bagaimana sikap kita sebagai umat Islam terhadap malam Lailatul Qadar?
"Karena tadi yang disampaikan adalah sebuah pendapat, maka lebih baik karena kita tidak tahu kapan Lailatul Qadar itu turun pasti itu kodrat Allah itu rahasia Allah SWT," jelas Dr. H. Baidi.
Maka dianjurkan kepada kita 10 hari terkhir terutama di malam-malam ganjil, kita disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.
Dengan menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tata Cara Salat Malam Lailatul Qadar, Dilengkapi Bacaan Niat dan Jumlah Rakaat