Cerita Fakta Tenggelamnya Kapal Titanic, Kapal Pesiar Yang Mewah di Samudra Atlantik 109 Tahun Lalu

Sayangnya, Titanic dan juga para penumpangnya tak pernah sampai di New York, melainkan tenggelam di Samudra Atlantik.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA Via Kompas.com
Kapal Perang Milik Indonesia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Cerita tentang Kapal Titanic sudah menggeam hingga ke pelososk negeri.

Siapa yang pernah tahu tentang kapal titanic? Kapal ini tenggelam 109 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 14 - 15 April 1912.

Pada 11 April 1912, kapal Titanic berangkat dari Queenstown, Irlandia menuju New York dengan membawa penumpang sebaganya 2.200 orang.

Sayangnya, Titanic dan juga para penumpangnya tak pernah sampai di New York, melainkan tenggelam di Samudra Atlantik.

Baca juga: Penemu Kapal Selam Militer Modern Ternyata Anak Seorang Penjaga Pantai, Ini Sejarahnya

Mari  kita simak penyebab tenggelamnya kapal Titanic!

Kapal Pesiar yang Mewah

Titanic pada masa itu adalah transportasi terbesar yang pernah dibuat. Semua ruangan dan pintu dirancang agar tahan air.

Karena itulah para insinyur yang membuat Titanic percaya bahwa kapal itu tidak dapat tenggelam.

Selain sangat besar, Titanic juga dirancang untuk menjadi kapal terbaik untuk perjalanan mewah, teman-teman.

Pada masa itu, tidak pernah ada kapal pesiar yang memiliki fitur luar biasa seperti Titanic.

Di dalam kapal ada pusat kebugaran atau gym, kolam renang, perpustakaan, restoran, dan kabin yang mewah.

Daftar penumpang yang menaiki Titanic untuk pelayaran perdananya juga termasuk beberapa orang terkaya di dunia, lo.

Baca juga: Deretan Tragedi Kecelakaan Fatal Kapal Selam di Seluruh Dunia Sebelum KRI Nanggala - 402

Tenggelamnya Titanic

Beberapa hari pertama sejak pelayarannya, kapal ini berlayar tanpa ada hambatan.

Namun, pada 14 April 1912, Titanic menabrak gunung es pada pukul 11.40 malam waktu setempat.

Pada saat itu, Titanic berada sekitar 603 kilometer dari selatan Newfoundland di Samudra Atlantik utara.

Meskipun kapal telah dirancang secara canggih, benturan gunung es itu menyebabkan pelat lambung kapal melengkung di sepanjang sisi kanan dan akhirnya air mulai masuk mengisi kapal.

Kurang dari tiga jam kemudian, Titanic kemudian pecah dan tenggelam lebih dari tiga kilometer ke dasar laut.

Sekitar 705 orang selamat dengan naik sekoci dan sekitar 1.517 orang meninggal dalam bencana itu.

Karena itu, Titanic tercatat sebagai salah satu bencana kelautan paling buruk sepanjang sejarah, teman-teman.

Baca juga: Sejarah Kapal Selam Awal Mula Ditemukan dan Digunakan, Ada Rahasia Kapal Selam yang Terungkap

Analisa Para Ahli Mengenai Tenggelamnya Titanic

Jika Titanic yang dikatakan tidak dapat tenggelam itu mampu bertahan lebih dari dua jam,  akan lebih banyak nyawa bisa diselamatkan.

Namun, ketika Titanic mengirim panggilan darurat, lokasi kapal pertama yang merespons, Carpathia, berada kurang lebih tiga jam dari lokasi kejadian Titanic.

Pada saat capal Carpathia tiba, Titanic sudah berada di dasar laut, teman-teman.

Para ahli yang telah mempelajari bencana, termasuk sisa-sisa kapal yang ditemukan di dasar laut pada 1985, telah menyimpulkan bahwa tidak ada satu faktor pun yang bisa disalahkan.

Sebaliknya, mereka percaya itu ada serangkaian penyebab yang menyebabkan Titanic tenggelam begitu cepat.

Sebagai contoh, para ahli percaya bahwa kapal berlayar terlalu cepat untuk kondisi lautan yang dipenuhi es.

Baca juga: KAMU Harus Tau Selain Nanggala 402 Berapa Jumlah Kapal Selam Indonesia? Daftar Kapal Selam Indonesia

Selain itu, ahli juga berpikir bahwa Kapten Edward J. Smith kurang memperhatikan peringatan gunung es yang telah diterima.

Semua faktor itu membantu menjelaskan mengapa Titanic bertabrakan dengan gunung es pada malam 14 April 1912.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved