DOA Lailatul Qadar dan Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia dimana ampunan, pahala dan ridha Allah SWT akan diturunkan.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Istimewa
DOA Lailatul Qadar dan Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling ditunggu oleh seluruh umat Islam saat Ramadan 

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia dimana ampunan, pahala dan ridha Allah SWT akan diturunkan kepada hambanya yang terpilih.

Keutamaan Lailatul Qadar juga lebih baik dari 1000 bulan yang dijalankan oleh orang yang berjihad.

Gus Ulil Albab Djalaludin menjelaskan tafsir dalam Kitab Maqasidush Shaum karya Syekh 'Izzudin bin Abdissalam, bahwa malam Lailatul Qadar adalah patokan rezeki dan usia manusia dari tahun ke tahun.

Baca juga: Lailatul Qadar 2021 - Cara Meraih Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Kapan Terjadi dan Ciri

Tidak ada yang tahu pasti, kapan malam Lailatul Qadar terjadi.

Namun, Rasulullah dalam sabdanya memberikan petunjuk terkait waktu Lailatul Qadar.

“Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. ” (Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radliyallahu ‘anha)

Saat itu, malaikat Jibril akan turun ke bumi dan menjabat tangan kepada siapa saja yang bersungguh-sungguh menjalankan ibadah di malam Lailatul Qadar mulai dari terbenamnya matahari.

Orang-orang tersebut diberikan pertanda yakni tangannya mengkerut, hatinya lembut serta matanya mengeluarkan air.

dari Aisyah radliyallahu 'anha:

“Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, sehingga Allah mewafatkan beliau.”

Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri, bertaut, beribadah, berdzikir kepada Allah di tempat ibadah dengan ikhlas dan hanya mengharapkan ridha-Nya.

Baca juga: Info THR PNS Cair Hari Ini Senin 26 April 2021? Sri Mulyani Umumkan Pencairan & Besaran THR PNS 2021

Meski malam Lailatul Qadar sangat rahasia, namun Al-Ghazali memberikan rumus untuk mengetahui kapan malam mulia tersebut terlaksana.

1. Apabila hari pertama Ramadan jatuh pada hari Rabu atau Minggu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.

2. Apabila hari pertama Ramadan jatuh pada hari Senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.

3. Apabila hari pertama Ramadan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.

4. Apabila hari pertama ramadan jatuh pada hari Kamis, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 25.

5. Apabila hari pertama ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 23.

Doa Malam Lailatul Qadar

doa malam Lailatul Qadar dan keistimewaan serta amalan sunah di 10 hari terakhir Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam.

Bagi umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca doa pada malam Lailatul Qadar, yakni doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad sebagaimana terdapat dalam hadist dari Aisyah, berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: Saya bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika saya mendapati malam lailatul Qadar, apa yang harus aku baca?’ Rasulullah bersabda, ‘Bacalah: Allahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku). (HR. Al-Tirmidzi)

Baca juga: BOLEH Mudik Lebaran 2021 Asalkan? Cara Buat SIKM, Kertas Sakti Kebal dari Aturan Larangan Mudik 2021

Selain itu, dalam riwayat Imam Syafi'i, doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:

"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'

Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Secara keseluruhan, keistimewaan Malam Lailatul Qadar sudah dijelaskan melalui Surat Al Qadr.

Surat Al Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

inna anzalnahu fi lailatil-qadr

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

wa ma adraka ma lailatul-qadr

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

salamun hiya hatta matla'il-fajr

Artinya:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Baca juga: Mengapa Air Zam Zam Tak Pernah Habis? Profesor Geologi Ungkap Penyebabnya

Keistimewaan yang pertama adalah ketetapan atau penentuan, artinya pada bulan Ramadhan, tepat pada malam Lailatul Qadar Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.

Kedua, Lailatul Qadar berarti kemuliaan, banyak kemuliaan-kemuliaan yang terjadi, satu di antaranya yakni malam turunnya Al-Quran.

Makna malam seribu bulan, artinya malam yang lebih baik daripada malam-malam yang lain.

Ketiga, Lailatul Qadar diartikan sempit.

Kata sempit di sini diartikan bahwa bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bumi yang seakan-akan bumi ini sempit.

Amalan Malam Lailatul Qadar

1. Amalan yang dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan iktikaf di masjid.

"Harus banyak membaca doa di antaranya adalah Allahhumma innaka 'afuwwun, Tuhibbul 'afwa, Fa'fu 'anni, Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar," jelas Hj. Ari Hikmawati.

2. Perbanyak sedekah, berdoa, bersolawat, dan salat

"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar,"

Lalu kapan malam Lailatul Qadar itu?

"Nah ini yang tidak bisa ditentukan tanggalnya, banyak hadist yang menyebutkan adalah sepuluh hari terakhir dan diutamakan di hari ganjil,"

"Tidak disebutkan tanggal yang pasti karena untuk kita menjemput bukan istilahnya menghadang," kata Hj. Ari Hikmawati.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved