Ramadhan 2021

Adab Makan dan Minum dalam Islam sesuai Tuntunan Rasulullah SAW , Diawali Baca Doa Makan

Dalam Islam, segala sesuatu dilakukan dengan memperhatikan adab, termasuk perkara makan dan minum.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
KLIKDOKTER.COM
Ilustrasi makan dan minum bersama keluarga. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Makan dan minum adalah kebutuhan pokok makhluk hidup.

Manusia misalnya, memerlukan makan dan minum untuk memperoleh energi guna melanjutkan kehidupan.

Dalam Islam, segala sesuatu dilakukan dengan memperhatikan adab, termasuk perkara makan dan minum.

Adab makan dalam Islam mencakup makanan yang akan dikonsumsi dan tata cara mengonsumsi makanan.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 168, Allah SWT berfirman : "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu," (QS. Al-Baqarah [2]: 168).

Tentunya, firman ini menjadi pengingat bagi Umat Islam agar selalu memperhatikan adab ketika makan.

Dalam ayat Alquran lainnya, Allah SWT mempertegas agar manusia memakan makanan halal dan menjauhi makanan yang haram.

"Diharamkan bagimu [memakan] bangkai, darah, daging babi, dan [daging] hewan yang disembelih bukan atas [nama] Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan [diharamkan pula] yang disembelih untuk berhala," (QS. Al-Maidah [5]: 3).

Termasuk menjauhi makanan yang diperoleh dari cara-cara haram semisal merampok, mencuri dan korupsi.

Selain harus jelas haram dan halalnya, Umat Islam juga diminta untuk menjauhi makanan yang mengganggu orang lain, serta makanan yang berpotensi merusak kesehatan

Sebagai misal, rokok, buah petai, makan bawang merah atau bawang putih mentah, kemudian tidak berkumur-kumur atau menyikat gigi.

Sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang memakan bawang merah, bawang putih dan bawang kurrats, maka janganlah dia mendekati masjid kami, sebab malaikat merasa terganggu dengan bau yang mengganggu manusia," (H.R. Muslim).

Niat Sahur Pertama Puasa Ramadhan 2021, Jangan Lupa Setelah Itu Baca Doa Ini !
Ilustrasi makan dan minum bersama keluarga. (Shutterstock)

Adab Makan dan Minum dalam Islam

Rasulullah SAW memberikan contoh keteladan tentang adab makan dan minum.

Hal ini dikutip tribunpontianak.co.id dari buku Akidah Akhlak (2020) yang ditulis oleh Muta'allimah:

1. Membaca basmalah dan doa sebelum makan

Adab pertama dalam makan atau minum adalah membaca doa terlebih dahulu.

Sebelum minum, cukup membaca basmalah.

Namun jika ingin makan, sebaiknya dianjurkan menambahkan doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ

"Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh."

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillah (atas nama Allah SWT)."

2. Duduk ketika Makan atau Minum

Seorang muslim sebaiknya tidak berdiri ketika makan atau minum.

Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik, ia berkata: “Nabi Muhammad SAW sungguh telah melarang minum sambil berdiri,” (H.R. Muslim).

3. Menggunakan tangan kanan

Di antara adab makan dan minum adalah menggunakan tangan kanan, serta tidak menggunakan tangan kiri kecuali dalam kondisi darurat.

Hal ini disampaikan oleh Amru bin Abi Salamah, anak tiri Rasulullah ketika diajarkan mengenai adab makan oleh beliau SAW: “Sewaktu aku masih kecil, saat berada dalam asuhan Rasulullah SAW, pernah suatu ketika tanganku ke sana ke mari [saat mengambil makanan] di nampan. Lalu Rasulullah SAW bersabda kepadaku: 'Wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu.'” (H.R. Bukhari dan Muslim).

4. Tidak mencela makanan dan minuman

Seorang muslim tidak mencela makanan atau minuman yang ia konsumsi, apalagi jika itu dihidangkan orang lain.

Jika ia memperoleh makanan atau minuman, sesederhana apa pun itu, ia bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.

5. Makan mulai dari pinggir baru tengah

Tujuan dari adab makan dari pinggir baru ke tengah adalah menjaga kesantunan ketika makan.

Artinya, seseorang sebaiknya tidak mengaduk-aduk makanan yang ia konsumsi agar tidak terlihat menjijikkan.

6. Tidak berlebihan dan tidak terlalu kenyang

Segala hal yang berlebihan dilarang dalam Islam, termasuk juga perihal konsumsi makanan atau minuman.

Sabda Rasulullah SAW: “Keturunan Adam tidak dianggap menjadikan perutnya sebagai wadah yang buruk jika memenuhinya dengan beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Karena itu, apa yang dia harus lakukan adalah sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk napas,” (HR Ahmad).

7. Mengakhiri makan dan minum dengan bacaan hamdalah

Seperti awal makan yang dibuka dengan basmalah dan doa, setelah makan atau minum juga diakhiri dengan syukur kepada Allah SWT dengan membaca Hamdalah (Alhamdulillah).

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved