KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 151 152 153 154 155 158 159 160 161 Subtema 3 Benda di Sekitar
Simak kunci jawaban Buku Tematik Tema 9 Kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 4 halaman 151, 152, 153, 154, 155, 156, 157, 158, 159, 160, dan 161
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada artikel ini akan dibahas kunci jawaban Tema 9 kelas 5 SD berjudul Benda-benda di Sekitar Kita subtema 3 pembelajaran 4 tentang Manusia dan Benda di Lingkungannya.
Selengkapnya materi soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018 halaman 151, 152, 153, 154, 155, 156, 157, 158, 159, 160, dan 161
Pada buku tematik Tema 9 Kelas 5 SD terdapat 4 subtema diantaranya Subtema 1: Benda Tunggal dan Campuran, Subtema 2: Benda dalam Kegiatan Ekonomi, Subtema 3: Manusia dan Benda di Lingkungannya, dan Subtema 4: Kegiatan Berbasis Literasi.
Kunci jawaban Tema 9 kelas 5 SD dan MI ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 Subtema 3
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 128 129 130 131 132 133 135 136 137 Subtema 3 Pembelajaran 2
Simak kunci jawaban Buku Tematik Tema 9 Kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 4 halaman 151, 152, 153, 154, 155, 156, 157, 158, 159, 160, dan 161 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:
Sore hari, Edo sedang duduk santai bersama ayah dan ibunya. Mereka duduk sambil menonton siaran televisi swasta yang sedang menyampaikan berita. Pada saat-saat tertentu acara di televisi ada jeda iklan. Setelah iklan selesai, acara di televisi kembali dilanjutkan.
Ketika Edo sedang asyik menonton berita bersama ayah dan ibunya, tiba-tiba diselingi iklan. Salah satu iklan yang muncul, terlihat dalam cuplikan gambar berikut.
Amatilah iklan yang dilihat Edo.
Setelah mencermati iklan tersebut, lakukan kegiatan berikut.
1. Informasi apa saja yang kamu peroleh?
2. Simpulkan informasi yang kamu peroleh dengan kalimat sendiri.
Tuliskan pada kolom berikut.
Jawaban:
Iklan yang dilihat Edo berisi tentang penawaran sebuah produk anti septic. Anti septik berfungsi untuk melindungi tubuh dari kuman. Anti septik tersebut dapat digunakan untuk mandi dan membersihkan luka.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 120 121 124 126 127 Subtema 3 Manusia & Benda di Lingkungannya
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 111 112 113 114 115 116 117 118 119 Subtema 2 Pembelajaran 6
Ayo Membaca
Iklan elektronik adalah iklan yang menggunakan media berbasis perangkat elektronik. Secara spesifik, iklan elektronik dapat berupa:
1. Iklan Radio
Iklan radio memiliki karakteristik hanya dapat didengarkan melalui audio (suara) saja. Suara tersebut dapat berupa suara/kata-kata manusia yang teratur, musik, dan sound effect (suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam.
2. Iklan Televisi
Iklan televisi memiliki karakteristik mengandung suara, gambar, dan gerak. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan sangat menarik perhatian dan impresif.
3. Iklan Media Digital Interaktif (Internet)
Iklan Media Digital Interaktif (internet) adalah iklan yang memanfaatkan media internet untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Iklan ini disampaikan dalam bentuk website, blog, maupun youtube. Iklan ini dapat berupa video maupun banner animasi.
Ayo Berlatih
Amatilah iklan elektronik, baik iklan di radio, televisi, maupun internet.
Tuliskan informasi yang disampaikan dari iklan yang kalian amati. Berikan juga tanggapan terhadap iklan yang kamu amati. Apakah iklan menarik dan jelas dalam penyampaiannya? Tuliskan dalam kolom berikut.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 103 104 105 106 107 108 109 110 Subtema 2 Pembelajaran 5
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 94 95 96 97 100 101 102 Subtema 2 Pembelajaran 4 Benda Tunggal
Pernahkah kamu mengamati iklan elektronik yang berisi anjuran untuk menjaga persatuan dan kesatuan? Coba, carilah iklan dari media elektronik berisi anjuran untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Ceritakan iklan yang kamu amati dengan menuliskan pada kolom berikut.
Jawaban;
Iklan elektronik yang dikeluarkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan yang terpampang di laman/situs kementerian pendidikan dan kebudayaan tersebut menganjurkan kepada siswa-siswa untuk memanfaatkan waktu libur sekolah untuk lebih memperkuat persatuan bangsa dengan cara lebih banyak melakukan kunjungan ke berbagai tempat dengan menikmati kekayaan alam dan kekayaan budaya demi untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia dan semangat untuk menjaga persatuan
Iklan Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Iklan elektronik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terpampang di laman/situs kementrian pendidikan dan kebudayaan tersebut menganjurkan untuk saling menghormati perbedaan yang ada, terutama perbedaan dalam menganut agama dan kepercayaan. Keberagaman beragama bisa dilihat dari salam yang dipakai oleh masing-masing agama yang berbeda pengucapannya. Diharapkan semua pihak bisa mengetahui dan memahami serta tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Iklan elektronik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terpampang di laman/situs Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini dalam rangka menyambut pelaksanaan Asian Games 2018 yang diadakan di Indonesia. Iklan ini menganjurkan persatuan bagi seluruh suku/ras yang ada di Indonesia demi kelancaran dan kesuksesan acara Asian Games 2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan.
Iklan elektronik ini dibuat oleh netizen (pengguna internet) yang menulis opini/pendapatnya di internet melalui laman kompasiana yang menyoroti tentang perbedaan yang ada di Indonesia. Dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda-beda tetapi satu jua, netizen tersebut menuliskan opini tentang 'Perbedaan yang mempersatukan atau persatuan yang membeda-bedakan?' netizen tersebut mengharapkan perbedaan yang ada bukan menjadi sumber perpecahan, tapi bisa menjadi sumber persatuan
Persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa, harus tetap dijaga oleh semua warga masyarakat. Agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga, semua warga masyarakat harus selalu mengembangkan sikap toleransi, rasa persatuan dan kesatuan, dan kekeluargaan. Tidak hanya warga masyarakat, pemimpin-pemimpin bangsa pun selalu berupaya untuk membina persatuan dan kesatuan hidup bermasyarakat dan berbangsa.
Usaha-usaha yang dilakukan pemimpin bangsa dalam membina persatuan dan kesatuan bermasyarakat dan berbangsa antara lain:
1. mengadakan festival budaya,
2. mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di setiap acara resmi di mana pun berada,
3. menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka,
4. mengadakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
5. menciptakan kebebasan masyarakat untuk memeluk agama dan melakukan ibadah sesuai agamanya masing-masing,
6. membina sikap saling menghormati dan menghargai antarpemeluk agama,
7. mengadakan peringatan hari-hari besar nasional dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Setiap warga masyarakat harus selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tercipta kerukunan hidup. Jika anggota masyarakat tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan, maka ia akan berbuat semaunya dan pada akhirnya menimbulkan permasalahan.
Beberapa contoh perilaku yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sehingga mengakibatkan tidak rukun, antara lain:
1. peserta didik bersikap sombong dan memilih-milih teman di sekolah,
2. pertengkaran antarwarga,
3. tawuran antarpelajar atau warga,
4. merendahkan atau mengejek agama lain sehingga terjadi perselisihan,
5. konflik antarsuku, dan lain-lain.
Perilaku-perilaku di atas, harus dihindari dan diupayakan tidak terjadi dengan cara memperbesar rasa teloransi.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 80 81 82 83 85 86 87 88 89 90 91 92 93 Subtema 2 Pembelajaran 3
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 54 55 58 59 60 61 62 63 Subtema 2 Benda dalam Kegiatan Ekonomi
Ayo Bermain Peran
Kamu dapat belajar tentang pentingnya menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan dengan bermain peran. Bentuklah kelompok terdiri atas enam anak. Keenam anak itu nantinya berperan sebagai Siti, Lani, Udin, Beni, Dayu, dan Pak Guru. Pelajari naskah untuk bermain peran berikut. Berlatihlah sampai kelompok kalian menguasai dan bermain peranlah di depan kelas.
Kesombongan Membawa Petaka
Sekolah sedang mengadakan kegiatan jelajah alam yang diikuti oleh peserta didik kelas 5 dan 6. Mereka terbagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Dalam kegiatan jelajah alam tersebut, tim yang paling giat dan bisa menyelesaikan tugas dengan baik, akan mendapatkan penghargaan. Siti, Leni, Udin, Beni, dan Dayu berada pada satu kelompok. Beni adalah anak yang pintar, namun kurang bisa bekerja sama dengan temannya karena sikapnya yang sombong. Dayu sebagai pemimpin regu merasa kesulitan mengatur anggota regunya. Acara jelajah alam pun dimulai, mereka segera memasuki hutan untuk mencari jejak. ”Kalau cuma begini sih kecil, aku tahu betul kondisi hutan ini. Pasti kelompok kita yang menang nantinya,” kata Beni dengan sombong. “Kita tidak boleh sombong Beni, yang terpenting kita harus selalu bersama dan tidak boleh terpisah,” kata Dayu.
Tiba-tiba Lani berkata, ”Lihat... ada persimpangan di depan. Kita harus memilih jalan yang mana ya?” “Sepertinya ada sandi yang harus kita pecahkan, untuk bisa tahu jalan mana yang harus kita pilih,” kata Siti. “Biar aku saja yang mengerjakan sandi itu, kalian tunggu di sini saja,” kata Beni. “Kita kerjakan bersama-sama saja, kan kita satu kelompok,” kata Dayu.
“Nanti malah kelamaan. Sudah, biar aku saja yang mengerjakan. Kalau cuma sandi begituan, sih, gampang. Kalian nurut saja, biar kelompok kita sampai paling cepat dan dapat juara,” kata Beni. “Tidak bisa begitu.. kita kerjakan bersama saja,” kata Udin. Kemudian, mereka berdiskusi memecahkan sandi untuk menentukan arah yang harus mereka pilih. Diskusi berjalan alot karena ada perbedaan antara Beni dan teman-temannya.
“Menurutku, sandi itu mengatakan bahwa kita harus mengambil jalan ke kanan. Tapi, biar kita sampai di pos paling cepat, kita cari jalan pintas saja. Kita berjalan ke kiri memotong arah. Aku tahu hutan ini, karena aku pernah ke sini berkali-kali,” ujar Beni mantap.
“ Tidak, kita harus berjalan sesuai petunjuk arah,” kata Udin. “Sekarang aku tanya, di sini yang paling pintar siapa? aku kan! Aku juara kelas, kalian semua memiliki peringkat di bawahku. Itu berarti kalian harus menuruti kata-kataku. Aku yakin keputusanku yang paling benar,” kata Beni dengan sombong.
Mereka terus berdebat. Dayu, Lani, Udin dan Siti sependapat, sedangkan Beni tidak sependapat sendiri.
“Sudah..., sekarang kita ikut suara terbanyak saja. Aku, Lani, dan Siti setuju dengan pendapat Udin. Berarti kita jalan ke kanan,” kata Dayu.
“Tidak. Silakan saja kalian berjalan sendiri, pasti nanti kalian yang akan tersesat karena jalannya memutar kalau menuju pos. Biar aku sendiri berjalan ke kiri,” kata Beni.
“Jangan Beni. Kita kan harus selalu bersama. Jangan pergi sendiri, nanti kalau kamu yang tersesat bagaimana? Pokoknya, kita harus tetap bersatu,” ujar Lani.
“Kalau begitu, kalian harus menuruti kata-kataku. Kita berjalan ke kiri,” kata Beni.
“Tapi kompasnya membidik 60 derajat ke arah utara, sesuai kata-kata pada sandi itu. Berarti, kita harus mengambil arah kanan,” kata Siti sambil membidik kompas di tangannya.
“Apa pun alasannya, aku akan berjalan ke kiri. Itu keputusanku, karena aku lebih tahu daerah ini. Kalau kalian tidak mau ikut denganku, ya sudah. Selamat jalan, aku pergi sendiri. Biar nanti aku sampai lebih dulu di tempat tujuan,” kata Beni sambil berlalu meninggalkan kelompoknya.
Siti, Lani, Udin, dan Dayu tercengang dengan sikap Beni. Mereka berusaha mencegah Beni. Namun terlambat, Beni sudah berlari dengan cepat.
Dengan sangat terpaksa, mereka melanjutkan perjalanan tanpa Beni. Sesampainya di pos, ternyata kelompok mereka nomor dua. Ada satu kelompok yang telah sampai lebih dulu di pos itu. Mereka kemudian teringat dengan Beni, Beni tidak ada di sana. Hingga semua kelompok berkumpul di pos tersebut, Beni tidak juga muncul.
Mereka kemudian merasa ketakutan, khawatir jika Beni tersesat di dalam hutan. Dayu melapor pada Pak Guru. Tak lama kemudian, Pak Guru meminta Lani, Siti, Udin, dan Dayu untuk ikut bersama tim mencari keberadaan Beni.
Sementara di tengah hutan, Beni bingung. Ia tiba-tiba lupa dengan jalan yang harus ia tempuh.
“Kenapa sepertinya aku hanya berputar-putar saja? Dari tadi sepertinya jalan yang aku lewati sama. Aku tersesat.... Coba tadi aku nurut sama mereka. Tapi kan gengsi, masak aku paling pintar harus nurut sama mereka yang kepintarannya di bawahku?” kata Beni.
Beni menyesal. Ternyata ia telah bersikap sombong. Kesombongan yang akhirnya justru mencelakakan dirinya sendiri.
Setelah beberapa lama, akhirnya Beni dapat ditemukan. Hari sudah petang. Mereka kemudian bersama-sama menuju pos.
“Teman-teman, aku minta maaf ya…. Karena kesombonganku, kalian jadi repot harus mencariku,” kata Beni kepada teman-temannya dengan menyesal.
“Tidak apa-apa. Lain kali, kita harus kompak dan bersatu. Kamu memang pintar, Beni, tapi kesombonganmu harus dihilangkan,” kata Udin.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 Subtema 2 Pembelajaran 2
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 44 45 46 47 48 50 51 52 53 Subtema 1 Benda Tunggal dan Campuran
Ayo Berlatih
Setelah kalian membaca cerita "Kesombongan Membawa Bencana" tersebut, sikap seperti yang Beni lakukan sudah selayaknya tidak kita tiru. Sikap sombong seperti yang telah dilakukan Beni bisa menjadikan penyebab timbulnya perpecahan persatuan dan kesatuan. Demikian halnya dengan para pemimpin bangsa kita terdahulu pun sangat menjaga agar rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak terpecah-pecah.
Sekarang, cobalah kalian sebutkan tentang usaha-usaha yang dilakukan oleh pemimpin bangsa kita dalam membina suatu persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tercipta suatu kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa. Tuliskanlah ceritamu pada buku tugas, kemudian kumpulkan kepada Bapak atau Ibu Guru untuk dinilai
Jawaban :
Usaha-usaha yang dilakukan pemimpin bangsa dalam membina suatu persatuan dan kesatuan bangsa :
Pemerintah mengadakan festival budaya
Pemerintah mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar di setiap acara resmi dimanapun acara tersebut berada
Dapat menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka
Pemerintah mengadakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Mampu menciptakan kebebasan untuk memeluk agama dan bebas beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing
Membina sikap-sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama
Mengadakan peringatan-peringatan hari-hari besar nasional dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
Lakukan diskusi bersama dengan teman-temanmu satu kelas dan Bapak atau Ibu Guru. Tema diskusi adalah Tema tentang cara-cara menghargai kegiatan orang lain dalam usaha. Tentukanlah siapa yang menjadi pembicara, notulen, dan moderator. Diskusilah dengan menggunakan kalimat bahasa Indonesia yang baik serta benar, dan mengungkapkan pendapat serta pertanyaan dengan baik, sopan dan santun.
Berikut hal-hal yang perlu didiskusikan.
1. Daerah tempat tinggal
2. Jenis pekerjaan/usaha yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia terkait dengan tiga kegiatan ekonomi
3. Cara kita menghargai pelaku kegiatan ekonomi tersebut.
Buatlah kesimpulan hasil dari diskusi. Kemudian kumpulkan kepada Bapak atau Ibu Guru
Hasil Diskusi
1. Daerah tempat tinggal
*Masyarakat Indonesia banyak yang tinggal di daerah (berdasarkan geografis/letak pada permukaan Bumi) :
- Pantai
- Dataran rendah
- Dataran tinggi
*Masyarakat Indonesia banyak yang tinggal di daerah (berdasarkan demografis/berdasarkan kependudukan) :
- Perdesaan
- Perkotaan
2. Jenis Pekerjaan/usaha
Pantai
Kegiatan Produksi :
Nelayan = menangkap ikan/menghasilkan ikan
Petani tambak = menghasilkan ikan (bandeng, udang), menghasilkan garam (petani garam)
Pengrajin = menghasilkan kerajinan tangan (kerang, karang, dan lain-lain)
Kegiatan Distribusi :
Pedagang ikan = menjual hasil tangkapan ikan nelayan ke konsumen baik di daerah pantai, dataran rendah, maupun dataran tinggi
Pedagang sayur = menjual hasil sayuran yang dihasilkan di daerah dataran tinggi ke daerah pantai
Toko kel kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat
Kegiatan Konsumsi :
Keluarga/Rumah tangga = membeli produk laut (ikan, rumput laut, kerajinan, dan lain-lain) maupun produk non laut (sayuran, beras, dan lain-lain) untuk dikonsumsi/digunakan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
Dataran rendah
Kegiatan produksi :
Petani = menghasilkan beras dan sayuran
Pengusaha industri = menghasilkan barang-barang kebutuhan sehari-hari (pabrik tekstil/kain, pabrik elektronik, dan lain-lain)
Penjahit = menghasilkan baju sesuai pesanan
Kegiatan Distribusi :
Pedagang beras, sayuran = membeli produk dari petani, kemudian dijual kembali ke konsumen
Toko kelontong, toko elektronik, dan toko lain-lain = membeli produk dari perusahaan/pabrik untuk dijual kembali ke konsumen
Kegiatan Konsumsi :
Keluarga/Rumah tangga = membeli produk dari pedagang/toko untuk dipergunakan sehari-hari dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
Dataran tinggi
Kegiatan produksi :
Petani sayur dan buah = menghasilkan sayur dan buah
Kegiatan distribusi :
Pedagang sayur/buah = membeli produk dari petani untuk kemudian disalurkan/dijual kepada konsumen
Toko kel kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat
Kegiatan konsumsi :
Keluarga/Rumah tangga = membeli produk dari pedagang/toko untuk dipergunakan sehari-hari dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
3. Cara menghargai pelaku kegiatan ekonomi
Tidak mencela dan merendahkan mata pencaharian orang lain
Menghormati orang yang sedang bekerja
Menghargai pekerjaan orang lain
Membiasakan membeli produk-produk lokal
Membiasakan mengkonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri
Kesimpulan :
Bahwa kita harus dapat menghargai kegiatan orang lain dalam bidang usaha. Karena dengan menghargai orang lain dalam usaha/kegiatan ekonomi, maka akan tercipta kerukunan, ketentraman dan kenyamanan dalam kegiatan ekonomi, dan hal tersebut berdampak pada kelancaran kegiatan ekonomi. Saat kegiatan ekonomi menjadi lancar, maka tingkat kesejahteraan yang diharapkan oleh semua masyarakat akan lebih mudah tercapai.
Ayo Renungkan
Apa saja yang sudah kamu pelajari hari ini? Apakah ada hal yang belum kamu pelajari? Apa manfaat pembelajaran hari ini untuk kamu? Tuliskan pada kolom berikut.
Hasil Renungan :
Hari ini saya telah belajar tentang sikap rasa ingin tahu, percaya diri, kerja sama, toleransi, dan bertanggung jawab. Pengetahuan tentang informasi dalam Iklan, kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa, jenis pekerjaan terkait dengan kegiatan ekonomi. Keterampilan tentang bermain peran, berdiskusi, mengomunikasikan, mengidentifikasikan. Manfaat pembelajaran hari ini adalah saya menjadi lebih menghargai keragaman ekonomi di sekitar kita.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Perhatikan saat orang tuamu membeli baju, tas, sandal ataupun sepatu, baik untuk mereka sendiri ataupun untuk dirimu. Di mana mereka sering membelinya? Apakah produk yang mereka pilih merupakan produk dalam negeri atau produk impor? Diskusikan dengan orang tuamu tentang dampak memilih produk dalam negeri dan produk impor. Tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut. Laporan
Hasil Diskusi Bersama Orang Tua
Ketika ibu membeli baju, tas, sandal, dan sepatu ibu membelinya di pasar/toko. Ibu selalu membeli merek-merek produksi dalam negeri. Memilih produk dalam negeri membantu meningkatkan ekonomi produsen produk tersebut.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.