Pedagang Pasar Juadah Bengkayang Mengaku Sepi Pembeli
Salah satu pedagang yang berjualan di Pasar Juadah di Bengkayang Kanti, mengatakan sejak awal dimulainya bulan suci ramadan dan puasa bagi umat Muslim
Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Pasar Juadah di Bengkayang menjual berbagai macam makanan untuk berbuka puasa bagi umat Muslim yang ada di pusat Kota Bengkayang, Selasa 20 April 2021.
Salah satu pedagang yang berjualan di Pasar Juadah di Bengkayang Kanti, mengatakan sejak awal dimulainya bulan suci ramadan dan puasa bagi umat Muslim ia telah mulai berjualan makanan untuk berbuka puasa.
"Lumayanlah, untuk 5 hari pertama (bulan suci ramadan) habis," ujar Kanti.
Ia mengungkapkan, bahwa 5 hari pertama bulan puasa ini masyarakat banyak membeli makanan yang dijualnya. Dirinya mengaku, tahun ini masyarakat yang membeli jualannya sepi dibandingkan pada bulan suci ramadan tahun lalu.
Baca juga: Camat Bengkayang Imbau Warga Terapkan Prokes di Lingkungan Masyarakat dan Pasar Bengkayang
"Dibandingkan tahun kemarin, lebih ramai lagi dan tahun ini sih agak sepi," terangnya.
Kanti menilai, penurunan pembeli pada ramadan tahun ini diakibatkan oleh pandemi COVID yang masih terjadi dan kemungkinan juga kemudahan yang ditawarkan oleh penjual makanan secara daring.
"Sepinya karena COVID dan orang juga banyak membeli secara Online," tambah salah satu pedagang di pasar Juadah Bengkayang ini.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa baru tahun ini berjualan di pasar Juadah Bengkayang dan tahun-tahun sebelumnya berjualan di pinggiran jalan di sekitar pasar Bengkayang. (*)
