BIOGRAFI Jozeph Paul Zhang, Terungkap Nama Asli hingga Mengaku Sudah Bukan WNI
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Arya Pradhana Anggakara
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Jozeph Paul Zhang saat ini ramai menjadi perbincangan.
Jozeph Paul Zhang disorot setelah konten di kanal YouTube-nya yang berjudul "Puasa Lalim Islam" viral dan bahkan mengaku nabi ke-26.
Dalam tayangan tersebut, Jozeph menyinggung ibadah puasa yang dilakukan umat Islam.
Siapa Jozeph Paul Zhang?
Berikut ini adalah berapa rangkuman dari biografi Jozeph Paul Zhang.
Baca juga: Jozeph Paul Zhang Kini Menyerah? Minta Masalahnya Tidak Dibahas Lagi hingga Lepas Status WNI
Baca juga: PROSES Hukum Jozeph Paul Zhang Setelah Ditangkap? Minta Tidak Dibahas hingga Ditentukan Hukum Eropa
1. Nama Asli
Diketahui Jozeph bernama asli Shindy Paul Soerjomoeljono.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Arya Pradhana Anggakara, Senin 19 April 2021.
2. Meninggalkan Indonesia Sejak 2018
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Arya Pradhana Anggakara mengatakan, berdasarkan data perlintasan, Jozeph terakhir kali tercatat meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong pada 2018.
“Berdasarkan informasi dari database perlintasan Imigrasi, WNI atas nama Shindy Paul Soerjomoeljono, atau yang dikenal masyarakat sebagai Jozeph Paul Zhang, terakhir kali meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong pada 11 Januari 2018," kata dia.
3. Diduga Berada di Jerman
Ditjen Imigrasi Kemenkumham telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri. Berdasarkan penelusuran penyidik polisi, saat ini Jozeph diduga berada di Jerman.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono mengatakan, Polri telah berkoordinasi dengan KBRI di Jerman.
"Sudah ada komunikasi dengan atase kepolisian yang ada di Jerman. Tentunya atase kepolisian sedang melaksanakan tugas melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menyelesaikan kasus ini," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin 19 April 2021.
Selanjutnya, penyidik akan segera merilis Jozeph dalam daftar pencarian orang (DPO). DPO itu kemudian akan diserahkan ke Interpol.
"Bareskrim Polri akan segera mengeluarkan DPO. DPO ini akan diserahkan ke Interpol dan DPO ini menjadi dasar bagi Interpol untuk menerbitkan red notice," ujar Rusdi.
Menurutnya, Jozeph memenuhi unsur pelanggaran Pasal 28 Ayat (2) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 156 huruf a KUHP.
Rusdi memaparkan, penyidik pun sudah melakukan pemeriksaan tiga orang saksi ahli dalam kasus ini. Saksi ahli yang diperiksa adalah ahli bahasa, ahli sosiologi hukum, dan ahli pidana.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga berkomunikasi dengan Pemerintah Hong Kong dan Jerman untuk mencari Jozeph.
Namun, Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menyatakan, pihaknya belum mendapat informasi apa pun terkait keberadaan Jozeph Paul, baik di Hong Kong maupun di Jerman. Yang pasti, Kemenlu terus berupaya membantu kepolisian untuk menemukan Jozeph.
"Kemenlu kan sifatnya membantu upaya hukum pihak kepolisian," ujar Faiza.
Baca juga: SIAPA Jozeph Paul Zhang? Viral Tangkap Jozeph Paul Zhang & Janji Beri Hadiah 1 Juta Setiap Orang
Baca juga: Jozeph Paul Zhang Dilaporkan ke Polisi, Mengaku Nabi ke-26 hingga Hina Nabi Muhammad SAW
4. Jozeph mengaku sudah bukan WNI
Jozeph mengaku sudah melepaskan status sebagai warga negara Indonesia (WNI). Oleh karena itu, Jozeph mengatakan, tindakannya tidak bisa diproses dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah acara komunitas yang digelar secara daring dan diunggah di akun YouTube Hagios Europe.
"Teman-teman jangan membahas ini, saya ini sudah melepaskan kewarganegaraan Indonesia. Jadi, saya ini ditentukan oleh hukum Eropa," kata Jozeph.
Kepada teman-temannya di komunitas itu, dia meminta agar tidak lagi membahas persoalan hukum yang tengah dihadapinya.
Jozeph menyatakan, justru saat ini adalah gereja-gereja yang membuatnya tertekan.
Ia tak menjelaskan maksudnya lebih detail, tetapi diketahui bahwa Jozeph kerap menggunakan gelar Ps atau Pastor dan Master of Theology dalam berbagai konten yang ia unggah ke akun YouTube miliknya.
"Teman-teman, sudah jangan membahas lagi mengenai masalah itu," ujar Jozeph.
"Justru yang membuat saya repot sekarang adalah gereja-gereja yang menekan saya, mereka tahu cara menekan. Tapi, kan saya tidak hidup dari perpuluhan gereja-gereja ini atau persembahan," tambahnya.
5. Profil di Blog Pribadi
Penelusuran di blog pribadinya, Jozeph Paul Zhang merupakan mengaku sebagai apologet Kristen.
Didalam Blog tersebut, ia juga mencatumkan lokasinya yang berada di Bremen Jerman.
Kata “apologi” berasal dari kata Yunani yang pada dasarnya berarti “memberi pembelaan.”
Apologetika adalah suatu ilmu dalam kaitannya dengan pembelaan.
Adapun Apologetika Kristen adalah ilmu sistematis yang mempertahankan dan menjelaskan iman dan kepercayaan Kristen.
Orang yang ahli dalam bidang ini disebut Apologis Kristen.
6.YouTube Jozeph Paul Zhang
Jozeph Paul Zhang sejak 28 September 2009.
Pada deskripsi YouTube-nya, Jozeph Paul Zhang menulis sebagai Founder of The FIRM Foundation (Indonesia) and Hagios Apologetic Centre (Europe).
Dia saat ini berdomisili di Bremen, Jerman.
Saat ini jumlah subscribers-nya lebih 50 ribu.
Video-videonya membahas tentang Kristen. Ada juga video pembaptisan.
7. Video Viral Jozeph Paul Zhang
Baru-baru ini viral video seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26.
Jozeph Paul Zhang mengatakan hal tersebut dalam forum diskusi Zoom yang kemudian diposting di YouTube-nya dengan judul Puasa Lalim.
Video berdurasi 3 jam lebih itu diposting 15 April 2021.
Namun yang viral yakni potongan video Jozeph Paul Zhang mengaku nabi ke-26.
Bahkan, dia juga menantang siapa saja yang berani melaporkannya ke polisi akan diberikan uang.
Jozeph Paul Zhang mengatakan bagi siapapun yang bisa melaporkannya atas penistaan agama, akan diberi Rp 1 juta per laporan. Dan maksimal Rp 5 juta.
"Kalo Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama, Gua kasih lu, satu laporan 1 juta (rupiah). Maksimum lima laporan, supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan lima juta (rupiah)," tambahnya.
Potongan video tersebut pun langsung jadi perbincangan di Twitter.
Salah satunya disorot oleh Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid.
Muannas Alaidid dalam cuitannya di Twitter mengatakan dirinya sendiri yang akan mengejar Jozeph Paul Zhang.
"Demi Alllah saya sendiri yang akan kejar anda @DivHumas_Polri," tulisnya lewat akun Twitter @muannas_alaidid, Sabtu 17 April 2021 pukul 10.56 malam.
Cuitan Muannas Alaidid disertai potongan video viral Joseph Fauzan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Terbaru Jozeph Paul Zhang, Nama Asli Terungkap hingga Mengaku Sudah Bukan WNI",