Ramadhan 2021
Doa Buka Puasa Ramadhan dan Artinya Lengkap dengan Keutamaan Berpuasa di Bulan Ramadan
Doa Buka Puasa Ramadhan dan Artinya Lengkap dengan Keutamaan Orang Berpuasa
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa buka puasa ini bisa saja dibaca sebelum menyantap makanan ataupun setelah memakan sesuatu untuk membatalkan puasa.
Bisa saja saat azan Maghrib berkumandang, membaca bismillah lalu makan makanan berbuka atau meminum air putih baru membaca doa.
Atau bisa bisa juga membaca doa terlebih dahulu baru menyantap hidangan buka puasa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, boleh saja membaca doa buka puasa sebelum makan buka puasa atau setelah memakan bukaan.
• Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjamaah Lengkap dengan Tata Cara Salat Magrib
Sebetulnya mau sebelum buka atau setelah buka, baik-baik saja. Nggak ada masalah. Bismillah, kita minum air baru baca dzahaba, itu silakan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Namun demikian, jika melihat dari tanda dari kata-kata haditsnya, nampaknya lebih menunjukkan sebelum kita buka. Bukan setelah kita minum.
"Tapi tidak juga dipersalahkan kalau kita baca setelah minum. Yang tidak tepat, nggak baca doa," ungkap UAH.
Lalu seperti apa bacaan doa buka puasa sesuai sunnah Rasulullah SAW?
Baca juga: Doa Niat Solat Tarawih dan Witir Sendiri & Berjamaah Lengkap dengan Artinya
Doa buka puasa yang bersumber dari hadits Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
Doa Buka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Namun demikian, kita juga bisa membaca doa buka puasa lainnya yang populer yaitu sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
Doa Setelah Makan:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alnaa muslimiin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam".
Bacaan niat puasa ini dilakukan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Perintah puasa Ramadhan tercantum dalam Al Quran Surah Al Baqarah ayat 183.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ayat perintah Puasa Ramadhan ini turun setelah dua tahun Nabi Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib (Madinah).
Perintah Puasa Ramadhan ini turun di hari Senin bulan Syaban sekitar tahun ke-15 kenabian.
Sebelum perintah wajib Puasa Ramadhan, Rasulullah SAW dan sahabat melaksanakan Puasa Asyura.
Puasa Ayura adalah puasa yang dilaksanakan Nabi Musa as sebagai bentuk syukur dari kejaran Firaun.
Setelah itu, turunlah perintah melaksanakan Puasa Ramadhan dalam Al Quran surah Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Ya ayyuhal ladzi naámanu kutiba álaikumusshiyam kama kutiba álallazi na min qoblikum laallakum tattaqun
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman. Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Isi Kandungan QS Al Baqarah Ayat 183
Setidaknya ada beberapa kandungan yang termuat dalam Al Quran Surah Al Baqarah Ayat 183:
Pertama, Allah SWT mewajibkan Puasa Ramadhan bagi orang yang beriman.
Kedua, tujuan diwajibkannya Puasa Ramadhan adalah agar mereka yang beriman naik derajatnya menjadi orang yang bertaqwa.
Ketiga, perintah Puasa bukan hanya kepada umat Nabi Muhammad SAW. Ibadah puasa telah ada di masa-masa sebelumnya.
Keutamaan Puasa Ramadhan
Ada banyak sekali keutamaan Puasa Ramadhan. Berikut beberapa diantaranya yang dilansir dari laman Sumbar:
1) Puasa adalah jalan meraih ketakwaan.
2) Puasa adalah sebab dosa-dosa diampuni, apabila dikerjakan berdasar iman, ikhlas serta meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
3) Pahala puasa melimpah ruah, apabila dilakukan sesuai dengan adab-adabnya.
4) Puasa adalah perisai dari perbuatan yang haram.
5) Puasa adalah perisai dari api neraka.
6) Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari aroma kasturi.
7) Meraih dua kebahagiaan dengan puasa, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Allah tabaraka wa ta’ala.
8) Masuk surga dari pintu khusus yang bernama Ar-Royyan.
9) Berpuasa dan membaca Al-Qur’an adalah dua amalan yang akan memberi syafa’at bagi pemiliknya di hari kiamat.
10) Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak.