TIPS Membeli Mobil Baru, Ini List Mobil Baru Murah 2021 dengan Harga 100 Jutaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Carsome melakukan survei 1.005 responden di Indonesia untuk mengetahui minat masyarakat membeli mobil.

General Manager Carsome Indonesia Delly Nugraha mengatakan dari survei diketahui bahwa sebelum pandemi dan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketika itu, ada sebanyak 43 persen responden yang mengaku berencana akan membeli mobil.

Namun demikian angka tersebut tidak turun meski PSBB sudah diberlakukan saat itu.

"Kami mengira minatnya bakal turun sejak ada PSBB. Tapi malah justru sebaliknya,"ujarnya dalam jumpa pers virtual Carsome Consumer Survey dilansir kompas.com, Selasa 19 Januari 2021.

Baca juga: Cara Membayar UTBK Lewat ATM BTN , BNI , BRI & Mandiri ! Bisa via Mobile Banking & Internet Banking

Lanjut dia, ketika masa PSBB sedang diberlakukan dan semua keterbatasan dan protokol harus dipatuhi, minat konsumen membeli mobil justru merosot.

Menurut dia yang menjadi salah satu alasan konsumen tidak berminat membeli mobil, sejalan dengan keinginan masyarakat untuk menjauhi keramaian sebagai salah satu cara menekan laju penyebaran virus sehingga mereka menunda untuk membeli mobil.

Sementara itu dari sisi anggaran, sebenarnya konsumen memiliki anggaran untuk membeli mobil, tapi konsumen jauh lebih memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan yang lain daripada membeli mobil.

"Jadi mereka yang mau membeli mobil mereka tunda dan mereka lebih mau memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting dan lebih mendesak lainnya," ucap dia.

Dari survei juga diketahui ada sebanyak 64 persen responden yang mengaku akan membeli mobil di sekitar bulan April-September 2021 atau pada kuartal II/2021.

Menurut dia, ada beberapa alasan mengapa konsumen di Indonesia lebih memilih kuartal II/2021 adalah waktu yang tepat untuk membeli mobil.

Alasan pertama adalah karena konsumen Indonesia mengaku lebih percaya diri dengan daya beli yang dimiliki.

Kedua karena konsumen merasa lebih percaya diri karena telah memiliki anggaran yang cukup dan telah nyakin memiliki pendapatan yang lebih stabil.

"Mereka memiliki purchasing power yang cukup besar karena mereka merasa punya power untuk membeli.

Otomatis mereka punya anggaran dan mau mengalokasikan anggarannya untuk membeli mobil," jelasnya.

Beli Mobil Baru atau Bekas?

Pemerintah tengah mendorong penjualan mobil baru yang terdampak pandemi, dengan meluncurkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen yang berlaku selama tiga bulan mulai Maret 2021.

Konsumen yang saat ini memiliki dana untuk melakukan pembelian mobil pun dihadapkan dengan dua pilihan.

Lebih baik membeli mobil baru yang saat ini sedang murah karena mendapat diskon pajak, atau membeli mobil bekas usia muda yang secara harga lebih terjangkau.

Karena dengan diskon pajak, harga mobil baru bisa ditekan lebih murah dari belasan juta rupiah hingga puluhan juta rupiah.

Budi Raharjo, Direktur dan Senior Partner OneShildt Financial Planning, mengatakan, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan apabila kita membeli mobil baru pada saat ini.

“Kendaraan baru dari sisi maintenance relatif lebih murah.

Kenapa? Karena mobil baru dapat garansi, jadi dalam beberapa tahun ke depan konsumen dapat kenyamanan dan ketenangan dalam memilikinya,” ujar Budi dilansir dari Kompas.com, 1 Maret 2021.

“Tapi mobil baru punya pajak yang relatif lebih tinggi daripada mobil bekas, depresiasi penurunan harga mobil baru pun lebih cepat ketimbang mobil bekas,” katanya.

Sementara konsumen yang beli mobil bekas bisa dapat pilihan yang beragam tergantung dana yang disiapkan.

Dari sisi pajak, biaya tahunan yang harus dikeluarkan untuk mobil bekas umumnya lebih murah. Kemudian, depresiasi harga juga sudah lebih lambat daripada mobil baru.

Namun bagi Anda yang memiliki dana terbatas, terkadang membeli mobil secara kredit jadi sebuah pilihan.

Di sinilah membeli mobil bekas jadi kurang menguntungkan, karena tak semua leasing bisa melayani pembelian secara kredit.

Sementara proses kredit mobil baru tentu lebih mudah.

Pun begitu dengan proses proteksi mobil seperti asuransi.

“Jadi pertimbangan beli mobil baru atau bekas harus pertimbangkan dari sisi fungsi, digunakan untuk konsumsi sendiri atau produktif seperti usaha taksi online atau sebagainya,” ucap Budi.

“Parameter berikutnya kemampuan finansial. Orang ada yang mau beli tunai tapi dana terbatas, orang mending pilih seken karena banyak pilihan kali dan bisa didapatkan dengan budget minimal,” tuturnya.

Baca juga: Mobil Yang Ditumpangi Kecelakaan di Tol Tebing Tinggi, Satu Keluarga Meninggal Saat Pulang Ziarah

Tips membeli mobil baru supaya tak menyesal dikemudian hari.

Berikut ini tips yang harus Anda perhatikan ketika membeli mobil baru.

1. Sesuaikan Kebutuhan

Ketika ingin membeli mobil, pastikan jenis seperti apa yang dibutuhkan atau menjadi prioritas. Saat ini cukup banyak model kendaraan roda empat, mulai dari small car, MPV (Multi Purpose Vehicle) sampai SUV (Sport Utility Vehicle).

2. Buat daftar checklist

Langkah ini penting agar dapat menjadi panduan ketika melakukan test drive, sehingga Anda bisa dengan mudah membandingkan tiap kendaraan.

Daftarnya meliputi karakteristik unit, seperti akselerasi, kemudi, pengereman, warna eksterior, kenyamanan dalam kabin, hingga teknologi dan fitur yang tersedia.

3. Lakukan Perbandingan Harga

Harga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertimbangan Anda.

Cobalah lakukan komparasi antarmodel yang diinginkan.

Perhitungkan pula adanya promosi-promosi menarik yang biasanya banyak ditawarkan produsen mobil.

4. Periksa Fitur-Fitur

Fitur yang lengkap tentunya semakin memberikan nilai tambah.

Namun, Anda perlu memperhatikan apakah fitur itu benar-benar dapat membantu saat mengemudi.

Dan apakah Anda dapat dengan mudah mengoperasikannya?

Cobalah periksa terlebih dahulu.

5. Fitur Keamanan

Anda tentunya tak ingin mobil yang mudah dicuri bukan?

Maka perhatikan fitur keamanannya.

Beberapa model terbilang cukup berisiko karena tak memiliki sistem keamanan yang memadai.

Walau Anda bisa menambahkan perangkat ini, tapi bukankah lebih simple jika sudah terintegrasi dari awal.

6. Pastikan Kenyamanannya

Sangat penting untuk memastikan kenyamanan kendaraan yang ingin Anda beli.

Banyak faktor yang menjadi poin, seperti akses masuk ke dalam kabin, pengaturan jok mudah atau tidak, luas pandangan dari dalam dan lainnya.

Makanya dibutuhkan pengalaman langsung melalui test drive.

7. Pahami Kebutuhan Perawatan

Pemahaman karakteristik perawatan dapat dilakukan dengan berkonsultasi pada tenaga penjual atau membaca buku servis.

Cara lain, mencari informasi dari orang yang telah memiliki mobil yang diinginkan.

Manfaatkan forum-forum yang ada.

8. Rute Test Drive Bervariasi

Waktu melakukan test drive, cobalah mengambil rute beragam.

Ini penting supaya Anda dapat mengetahui kemampuan kendaraan, seperti melaju di jalan raya, parkir di tempat sempit atau melewati trek kurang rata.

9. Sabar Dalam Mengambil Keputusan

Jangan membeli mobil pada hari yang sama saat Anda mengujinya.

“Wangi mobil baru” dapat menggoda Anda untuk membuat keputusan impulsif, namun ada baiknya menunggu satu atau dua hari sebelum memutuskan.

10. Diskusikan dengan Kerabat Terdekat

Mendapatkan masukan dari kerabat terdekat, sangat membantu ketika membeli mobil baru.

Mungkin saja mereka mengenal seseorang yang memiliki kendaraan sama dengan yang Anda inginkan.

Dari situ Anda bisa mendapatkan masukan, guna memantapkan keputusan.

List Mobil Murah di Tahun 2021

Kontan.co.id merangkum beberapa mobil baru dengan banderol harga mulai Rp 100 jutaan per Januari 2021. Spesifikasi dan harga dilansir dari situs resmi masing-masing merek.

Yuk, simak deretan harga mobil baru murah mulai Rp 100 jutaan:

1. Daihatsu Ayla

Daihatsu Ayla merupakan mobil jenis hatchback kelas low cost green car (LCGC) yang rilis pertama kali di 2013.

Setelah 7 tahun mengaspal di Indonesia, Daihatsu tetap memperbarui fitur dan spesifikasi Daihatsu Ayla.

Daihatsu Ayla dibekali dua jenis mesin 998cc dan 1.197cc.

Dari 2 jenis mesin tersebut akan terbagi lagi dengan beberapa varian yang berjumlah total 12 tipe.

Harga mobil baru Daihatsu Ayla cukup murah, di kisaran Rp 100 jutaan.

Pada situs resmi Astra Daihatsu Motor, tercantum varian rendahnya, Daihatsu Ayla tipe D dengan transisi manual dibanderol harga Rp 102.150.000.

Sedangkan untuk tipe tertinggi, Daihatsu Ayla tipe R bertransmisi otomatis, harganya Rp 159.900.000 per Januari 2021.

Tentunya, setiap varian memiliki perbedaan fitur dan spesifikasi.

2. Daihatsu Sigra

Daihatsu Sigra merupakan mobil jenis multi-purpose vehicle (MPV) yang meluncur pada 2016.

Mobil baru dari Daihatsu ini juga masuk dalam jajaran kelas LCGC.

Setelah 4 tahun berada di jalanan Indonesia, Daihatsu rutin untuk memperbarui setiap tahunnya.

Sama seperti saudaranya, Daihatsu Sigra dibekali dua jenis mesin 998cc dan 1.197cc.

Mesin ini kemudian membagi Sigra kedalam beberapa varian yang berjumlah total 10 tipe.

Harga mobil baru Daihatsu Sigra cukup miring, di kisaran Rp 100 jutaan.

Mengutip dari situs resmi Astra Daihatsu Motor, varian terrendah yakni Daihatsu Sigra tipe D (998cc) dengan transisi manual dibanderol harga Rp 119.500.000.

Sedangkan untuk tipe tertinggi yakni Daihatsu Sigra tipe R Deluxe (1.197cc) bertransmisi otomatis, harganya Rp 162.250.000 per Januari 2021.

3. Suzuki Karimun Wagon R

Suzuki Karimun Wagon R merupakan mobil jenis wagon yang dirilis pada 2013.

Mobil baru dari Suzuki ini juga masuk dalam jajaran kelas LCGC.

Setelah 7 tahun berada di jalanan Indonesia, Suzuki terus memperbarui fitur dan spesifikasi setiap tahunnya.

Suzuki Karimun Wagon R memiliki satu varian mesin yakni 998cc.

Mesin ini kemudian membagi Karimun Wagon R kedalam beberapa varian yang berjumlah total 6 tipe.

Harga mobil baru Suzuki Karimun Wagon R cukup murah, pada kisaran Rp 100 jutaan.

Berdasarkan situs resmi Suzuki Indonesia, varian terrendah Suzuki Karimun Wagon R tipe GA (998cc) dengan transisi manual dibanderol dengan harga Rp 120.500.000.

Sedangkan untuk tipe tertinggi yakni Suzuki Karimun Wagon R GS bertransmisi AGS, harganya Rp 151.000.000 per per Januari 2021.

4. Toyota Agya

Toyota Agya merupakan mobil jenis hatchback yang dirilis pada 2013 bersama Daihatsu Ayla.

Mobil baru dari Toyota ini juga masuk dalam jajaran kelas LCGC.

Setelah 7 tahun berada di jalanan Indonesia, Toyota rutin untuk memperbarui setiap tahunnya.

Tidak seperti saudaranya Daihatsu Ayla, Toyota Agya dibekali satu jenis mesin yakni mesin berkapasitas 1.197cc.

Mesin ini kemudian membagi Agya kedalam beberapa varian yang berjumlah total 6 tipe.

Harga mobil baru Toyota Agya cukup terjangkau, pada kisaran Rp 100 jutaan.

Berdasarkan situs resmi Toyota Astra Motor, varian terrendah yakni Toyota Agya tipe G dengan transisi manual berbanderol harga Rp 143.800.000.

Sedangkan untuk tipe tertinggi, Toyota Agya tipe G (1.197cc) bertrim TRD transmisi otomatis dibanderol dengan harga Rp 169.290.000 per Januari 2021.

5. Toyota Calya

Toyota Calya merupakan mobil jenis MPV yang mengaspal pada 2016.

Mobil baru dari Toyota ini juga masuk dalam jajaran kelas LCGC.

Setelah 4 tahun berada di jalanan Indonesia, Toyota rutin untuk memperbarui setiap tahunnya.

Tidak seperti saudaranya Daihatsu Sigra, Toyota Calya dibekali satu jenis mesin yakni mesin berkapasitas 1.197cc.

Mesin ini kemudian membagi Calya kedalam beberapa varian yang berjumlah total 4 tipe.

Harga mobil baru Toyota Calya cukup murah pada kisaran Rp 100 jutaan.

Melansir dari situs resmi Toyota Astra Motor, varian terrendah Toyota Calya tipe E dengan transisi manual dibanderol seharga Rp 144.550.000 per Desember 2020.

Sedangkan untuk tipe tertinggi yakni Toyota Calya tipe G bertransmisi otomatis dibanderol dengan harga Rp 165.850.000 per Januari 2021.

6. Renault Kwid Climber

Renault Kwid merupakan mobil jenis sport utility vehicle (SUV) yang dirilis pada 2019.

Mobil baru Renault Kwid dibekali satu jenis mesin yakni mesin berkapasitas 999 cc.

Cukup kecil dengan bodi mobil sekelas SUV Urban.

Harga mobil baru Renault Kwid Climber cukup terjangkau, di kisaran Rp 100 jutaan.

Mengutip dari situs resmi Renault Indonesia, varian terendah dengan transisi M/T berbanderol harga Rp 149.000.000.

Sedangkan untuk tipe tertinggi yakni Renault Kwid Climber bertransmisi AMT dibanderol dengan harga Rp 159.000.000 per Januari 2021.

7. Honda Brio

Honda Brio Satya merupakan mobil jenis hatchback yang meluncur pada 2012.

Mobil baru dari Honda ini juga masuk dalam jajaran kelas LCGC.

Setelah 8 tahun berada di jalanan Indonesia, Honda rutin untuk memperbarui setiap tahunnya.

Honda Brio Satya merupakan trobosan Honda untuk bermain di segmen LCGC.

Honda Brio Satya dibekali satu jenis mesin yang berkapasitas 1.197cc.

Mesin ini kemudian membagi Honda Brio Satya kedalam beberapa varian yang berjumlah total 6 tipe.

Harga mobil baru Daihatsu Ayla cukup terjangkau, berkisar Rp 100 jutaan.

Informasi dari situs resmi Honda, varian terrendah yakni Honda Brio Satya tipe S dengan transisi manual dibanderol dengan harga Rp 146.000.000.

Sedangkan untuk tipe tertinggi Honda Brio tipe RS bertransmisi otomatis, harganya Rp 199.600.000 per Januari 2021.

Setiap merek mengingatkan, harga mobil baru tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Sehingga, segera menghubungi diler mobil terdekat dan tentukan mobil baru Rp 100 jutaan pilihan Anda. (*)

(*)