Ramadan 2021
Berpuasa Tapi Tidak Tarawih, Apakah Ibadahnya Diterima? Begini Penjelasannya
Dari aspek waktu bisa disimpulkan bahwa antara ibadah puasa dengan salat tarawih adalah rangkaian ibadah yang berbeda.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Selain melaksanakan puasa di Bulan Ramadan, umat muslim juga dianjurkan untuk melakukan salat tarawih dan witir di malam hari.
Namun, jika melaksanakan ibadah puasa namun tidak salat tarawih dan witir apakah akan diterima dan mendapat pahala? Berikut penjelasannya.
Ustaz. Sekalianlah kalau boleh pas masih pagi nih.
Tribunners :
Ustaz, apakah puasa akan diterima jika tidak salat tarawih? Dan mengenai tarawih, tarawihnya misalnya dimasjid diambil yang rakaat paling singkat, kemudian witirnya dilanjutkan dirumah, apakah diterima?
Umar
0899776××××
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto :
Ibadah puasa adalah ibadah wajib setiap diri seorang muslim sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 183.
Ibadah puasa dikerjakan sebelum terbit fajar sampai terbenam matahari.Sedangkan salat tarawih dikerjakan setelah isya atau malam hari.
Dari aspek waktu bisa disimpulkan bahwa antara ibadah puasa dengan salat tarawih adalah rangkaian ibadah yang berbeda.
Baca juga: Apakah Diare Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Dokter
Artinya salat tarawih bukan menjadi syarat sah atau tidaknya ibadah puasa. Dengan pengertian lain bahwa puasa seseorang tetap sah walaupun tidak salat tarawih.
Namun melihat peluang pahala yang dijanjikan, sangatlah rugi apabila orang yang berpuasa tetapi tidak melaksanakan salat tarawih.
Berkenaan dengan tempat salat tarawih juga tidak ada ketentuan khusus harus di Masjid.
Maka apabila seorang muslim ikut salat tarawih di masjid dan disambung salat witir di rumah hukumnya boleh dan sah. Sedangkan yang tidak boleh adalah melaksanakan salat tarawih tetapi tidak salat witir. (*)