Sedekah Mempunyai Banyak Keutamaan dan Manfaat Apalagi Dikerjakan di Bulan Ramadan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum, Kubu Raya, Gus Ra'uf Arrahbiny mengungkapkan banyaknya keutamaan dan manfaat dari bersedekah.

Terlebih, kata pria yang murah senyum ini sedekah dilakukan pada bulan ramadan.

Berikut penuturannya.

Agama memiliki karakteristik ajaran, semisal ajaran agama terkait ketuhanan. Masing-masing memiliki konsep sendiri.

Tapi ada satu ajaran yang hampir memiliki konsep yang sama dalam pandangan semua agama, yaitu sedekah.

Semua penganut agama percaya bahwa sedekah mempunyai pengaruh spiritual yang akan mempengaruhi kualitas iman seseorang terhadap ajaran agamanya.

Contoh dalam Islam kita mengenal konsep sedekah. Dalam hadist disebutkan bahwa salah satu dari 7 golongan yang kelak akan mendapatkan naungan dari Allah adalah orang yang bersedekah kemudian menyembunyikannya, sehingga apa yang disedekahkan tangan kanan tidak akan diketahui oleh tangan kiri.

Agama memiliki motivasi tersendiri dalam mengajarkan penganutnya untuk bersedekah dengan berbagai keutamaan yang ditawarkan dalam agama tersebut, baik keutamaan yang berkaitan dengan nilai-nilai suatu objek dan subjek dalam bersedekah hingga yang berkaitan dengan sebuah momentum.

Baca juga: Sholat Sunnah Qobliyah Dzuhur dan Waktu Sholat Qobliyah Dzuhur Niat Sholat Sunnah 5 Waktu

Saat ini umat muslim tengah berada dalam sebuah momentum yang istimewa, yaitu berlangsungnya Bulan Ramadan.

Sebuah momentum yang dalam Islam di Yakini sebagai momentum terbaik dari semua bulan.

Tak heran, setiap amal kebaikan yang dikerjakan di bulan Ramadan, akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda yang tidak akan di peroleh pada selain bulan Ramadhan, termasuk dalam hal ini adalah bersedekah.

Ada 4 Motivasi besar mengapa umat Muslim harus memperbanyak sedekah di Bulan Ramadan :

Pertama, jika seseorang bersedekah dengan memberikan makan berbuka untuk orang yang berpuasa maka ia akan memperoleh pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tersebut (HR. Turmudzi).

Kedua, Melatih Aspek Spritual & Psikologis, Ada banyak beban dan ujian yang harus dihadapi oleh Umat Muslim di Bulan Ramadan.

Mulai dari ujian fisik hingga psikis. Di ranah fisik, mereka di uji dengan kewajiban mereka menjalankan Puasa, menahan lapar dan dahaga.

Baca juga: Doa Hari ke 4 Puasa Ramadhan & Doa Ramadhan Hari Kelima, Lengkap dengan Latin Arab Serta Artinya

Di ranah psikis mereka dihadapkan pada beberapa tuntutan, mulai dari tuntutan finansial hingga spiritual.

Tuntutan finansial, misalnya, upaya seseorang memenuhi kebutuhan sehari-hari ditengah kondisi fisik yang lemah yang juga di uji.

Tuntunan spiritual mengharuskan atau menganjurkan mereka melakukan segala hal yang mereka kerjakan atau mereka hindari.

Seperti bersedekah, berbuat baik kepada sesame, menghindari ucapan kotor, ghibah, dusta dan lain sebagainya. Tentunya hal ini akan jarang dilakukan dihari-hari diluar bulan Ramadhan. Keadaan ini menjadi ajang melatih diri secara spritual dan psikologis.

Ketiga, Mendidik mental. Sedekah mengajarkan orang yang melakukannya memiliki mental pahlawan (Hero), mental penolong bukan yang perlu ditolong, mental memberi bukan mendapat.

Mental pahlawan ini adalah mental yang keren yang harus dimiliki dan menjadi jiwa setiap umat islam. Lebih lebih dimasa pandemi seperti saat ini.

Dari paparan diatas, maka tidak diragukan lagi bahwa sedekah memiliki nilai-nilai yang sangat agung, utamanya Ketika dilakukan di Bulan Ramadan. (*)