Ramadhan 2021
Apakah Mandi Junub Bisa Dilakukan Setelah Sahur ? Mandi Junub Dulu atau Makan Sahur ?
Agar seseorang tersebut kembali bersih dan suci dari hadas besar, maka diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau mandi junub atau mandi wajib.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Keluarnya cairan atau melakukan hubungan suami istri membuat seseorang dalam kondisi junub.
Agar seseorang tersebut kembali bersih dan suci dari hadas besar, maka diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau mandi junub atau mandi wajib.
Berikut penjelasan terkait waktu terbaik melakukan mandi junub saat Ramadan, menurut Dosen & Ketua LPM IAIN Surakarta, Muhammad Nashiruddin.
Menurut narasumber, jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur.
Jika waktu yang tersisa untuk sahur sedikit, maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu baru mandi junub.
Sebaliknya, apabila waktunya masih longgar maka diutamakan melakukan mandi junub terlebih dahulu baru kemudian makan sahur.
Baca juga: Bolehkah Mandi Wajib Setelah Makan Sahur ? Mandi Junub setelah Sahur Bolehkah ? Ini Penjelasan Ustaz
Baca juga: Niat Adus Ramadhan dan Cara Mandi Mau Puasa Ramadan untuk Menghilangkan Hadas Besar
"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur, kalau waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit diutamakan orang itu melakukan sahur dulu baru mandi wajib."
"Tetapi jika waktu yang dia punya masih longgar dalam arti memungkinkan dia untuk mandi kemudian baru melakukan sahur lebih baik kalau dia mandi wajib sehingga kondisinya bersih baru kemudian melakukan sahur."
"Apabila waktu yang dia miliki sangat sempit sehingga memungkinkan dia untuk sahur dulu, sebelum sahur diutamakan untuk membasuh kemaluannya kemudian melakukan wudu baru kemudian sahur," terang Ustaz Nashiruddin.
Karena ada hadits yang meriwayatkan, Rasulullah dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat.
Maka bagi setiap muslim yang dalam kondisi junub baik karena berhubungan suami istri maupun mandi basah apabila waktunya mencukupi untuk mandi, maka silahkan mandi dulu baru kemudian sahur.
Tapi jika waktunya tidak mencukupi, maka diutamakan untuk sahur dulu baru kemudian mandi, tetapi disunnahkan untuk berwudu dulu seperti wudunya orang salat.
Berikut video lengkap tanya ustaz:
Bacaan Niat Mandi Junub atau Mandi Wajib
Berikut bacaan niat mandi junub secara umum:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”
Bagi yang mandi besar karena selesai berhubungan badan suami istri, berikut bacaan niat sebelum mandi:
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ
Nawaitul ghusla li raf’il janâbati
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan janabat”
Untuk perempuan yang haid atau nifas ia berniat mandi untuk menghilangkan haid atau nifasnya berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ atau لِرَفْعِ النِّفَاسِ
Nawaitul ghusla li raf’il haidli” atau “li raf’in nifâsi
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan haidl” atau “untuk menghilangkan nifas”
Rukun Mandi Wajib
Berikut ini adalah rukun mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dikutip tribunpontianak.co.id dari berbagai sumber :
1. Membaca Niat. Tak hanya dapat melalui lisan, niat sungguh-sungguh bisa juga dibaca dalam hati.
2. Menyiram atau membasuh badan
3. Menghilangkan najis pada tubuh dengan sabun
4. Meratakan air ke seluruh bagian tubuh termasuk sela-sela dan lipatan kulit tubuh.
Tata Cara Mandi Wajib
1. Membersihkan kemaluan dan anus
2. Bersiwak atau menggosok gigi
3. Berwudhu
4. Niat seiring dengan mengalirkan air dari kepala
5. Siram bagian bahu kanan dan bahu kiri
6. Ratakan air dengan tangan kanan yang sudah bersih, hindari menyentuh kemaluan
7. Ulangi tiga kali
8. Bergeser ke tempat kering untuk membasuh kedua kaki seperti membasuh kaki saat berwudhu
9. Tutup aurat
10. Baca doa yang sama seperti doa setelah berwudhu
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bolehkah Mandi Junub Sesudah Sahur di Bulan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Ustaz, https://www.tribunnews.com/ramadan/2020/05/06/bolehkah-mandi-junub-sesudah-sahur-di-bulan-puasa-ramadhan-ini-penjelasan-ustaz?page=all.
(*)