Wako Pontianak Persilahkan Masyarakat Pesisir Sungai Kapuas Mainkan Meriam Karbit
Kini Pemerintah Kota Pontianak mempersilahkan bagi masyarakat untuk memainkan meriam karbit. Sebagaimana hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Ponti
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah satu tahun permainan meriam karbit tidak dimainkan oleh masyarakat lantaran pandemi covid-19 yang dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.
Kini Pemerintah Kota Pontianak mempersilahkan bagi masyarakat untuk memainkan meriam karbit. Sebagaimana hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Namun menurut Edi untuk festival meriam karbit memang tidak diadakan ditengah pandemi covid-19 ini.
Secara tegas Edi Kamtono hanya mempersilakan masyarakat memainkan permainan tradisional tersebut pada Ramadan 1442 Hijriyah.
"Kita tidak menggelar festival meriam karbit tahun ini, tetapi jika masyarakat ingin memainkannya dipersilakan," kata Edi Rusdi Kamtono.
Baca juga: Launching Kampong Sotong Pangkong di Jalan Merdeka, Edi Kamtono: Rasa dan Sensasinya Memang Beda
Sebagaimana, memang untuk permainan meriam karbit ini menjadi tradisi bagi masyarakat setiap bulan Ramadan.
"Permainan meriam karbit ini merupakan bagian dari budaya masyarakat Kota Pontianak. Mulai bulan Ramadan boleh dimainkan, tapi untuk festivalnya kita tiadakan," ungkapnya.
Kendati demikian, jikapun masyarakat ingin memainkan meriam karbit ini, Edi Rusdi Kamtono menekankan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut, untuk mencegah penyebaran covid-19.
Edi menerangkan, bahwa Festival Meriam Karbit ditiadakan sebagai langkah untuk mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
"Dalam suasana keprihatinan menghadapi pandemi Covid-19, saya mengajak seluruh pihak, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan paguyuban bersinergis untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya. (*)