Polisi Pastikan Informasi Pembegalan di Sepinang Ketungau Hilir Kabupaten Sintang Merupakan Hoax
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin memastikan informasi pembegalan yang terjadi di Sepinang, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang, Kal
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin memastikan informasi pembegalan yang terjadi di Sepinang, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang, Kalbar, tidak benar alias hoak.
Jajaran Polres Sintang, sudah menelusuri informasi pembegalan yang beredar di media sosial sejak beberapa hari terakhir.
"Informasi itu tidak benar. Hoax," jelasnya, Rabu 14 April 2021.
Beredar di media sosial Facebook tentang adanya informasi pengejaran begal yang masuk di Ketungau Hilir.
Narasi dan foto diunggah oleh akun Facebook Kontanti Mikhayla. Ada dua foto yang diunggah. Foto pertama tampak kerumuman warga, dan foto sejumlah warga tampak berjaga di kebun sawit.
Baca juga: Siti Musrikah Sedih, Corona Banyak Renggut Nyawa Warga Sintang, Minta Masyarakat Patuhi Prokes
"Diinformasikan kepada teman teman semua, untuk saling menjaga atau was was kalo keluar rumah atau di rumah. Siang atau malam bahwa kemarin di sepinang ada dua orang ke ladang dikejar oleh teroris 3 buah motor dan tadi malam juga di sepinang orang ramai banget ngejar itu teroris hingga motor teroris satu buah tertinggal dan hilang di sawitan. Ada yang jalan kaki juga. Mohon perhatiannya untuk saling berjaga jaga. Bila perlu berjaga malam," demikian narasi yang berkembang dan beredar luas di masyarakat
Kapolres Sintang, AKPB Ventie Bernard Musak, melalui Kasubag Humas Iptu Hariyanto juga memastikan informasi tersebut hoax.
"Itu hoax. Menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya banyak hoax yang beredar," kata Hariyanto.
Hariyanto mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dan panik terhadap informasi hoax tersebut.
Menurutnya jajarannya selalu siaga untuk mencegah para pelaku kriminalitas jalanan. Polres Sintang juga yang berpatroli setiap malam, untuk menyisir dan mengantisipasi pelaku kejahatan.
"Kita minta masyarakat jangan terprovokasi sama pesan-pesan yang belum jelas kebenarannya, saat ini kondisi Sintang, masih dalam keadaan kondusif," imbaunya. (*)