Satpol PP Kapuas Hulu Latih Masyarakat Satlinmas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Personil dan Satlinmas Satpol PP Kapuas Hulu,  Yosef Jasman menyatakan kemarin Senin 12 April 2021 pihaknya telah melaksanakan pelatihan bagi satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas).

"Kegiatan tersebut adalah dalam rangka menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat. Dimana kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap, untuk sementara dua kecamatan yang ada. Sedangkan jumblah peserta yang hadir sebanyak 20 orang karena mengingat juga tempat yang terbatas," ujarnya, Selasa 13 April 2021.

Selain itu juga dengan adanya pelatihan ini tentunya Satlinmas yang berada di desa-desa, itu tidak merasa tidak ada induknya.

Baca juga: Terpilih Kembali Ketua SAPMA PP, Fernando Perjuangkan Status Kabupatem Kapuas Hulu Layak Pemuda

"Akan tetapi mereka ada induknya, ada lembaga nya, serta ada payung hukumnya, yang menaungi kelembagaan mereka. Untuk sementara markas mereka bertempat di Satpol PP Kapuas Hulu,” ucapnya.

Kemudian dalam pelatihan itu di fokuskan kepada beberapa hal, mulai dari peningkatkan pengetahuan, keterampilan, pembentukan sikap perilaku dari anggota Satlinmas. Kemudian upaya peningkatkan kepekaan sensitivitas Satlinmas, terhadap isu – isu aktual yang sedang berkembang.

Terutama tentang ada ideologi liar, yang berpotensi memprovokasi, mendoktrin, menyesatkan masyarakat, sehingga timbul berbagai gangguan keamanan yang yang ada di daerah masing-masing.

"Kalau mereka mengetahui ada indikasi – indikasi aktivitas yang dianggap berpotensi membuat kekacauan di masyarakat, mereka harus segera menyampaikan nya kepada pihak berwajib. Entah itu melalui Satpol PP ataupun langsung ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Diharapkan, adanya pelatihan ini Satlinmas yang telah dilatih bisa lebih peka, lebih sensitif, maju dan makin berkembang dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, Itu yang mau kita bangun dari kondisi – kondisi di sekitarnya.

"Selain itu mareka juga harus membantu meminimalisir pandemi Covid-19, mengawasi orang yang keluar masuk ke daerah mareka, sehingga hal – hal yang buruk Diluar, tidak terjadi di daerah nya,” ungkapnya. (*)