PUASA dalam Keadaan Junub Apakah Sah ? Belum Mandi Wajib Tapi Puasa Apakah Sah ? Niat Mandi Junub

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah Sobat Tribun Pontianak mungkin pernah berada dalam kondisi junub yang mengharuskan mandi wajib di tengah malam hari di bulan puasa.

Nah, sejumlah pertanyaan mungkin bisa saja mengikuti situasi itu.

Seperti bagaiamana hukumnya, jika puasa dalam keadaan junub apakah sah ?

Apakah belum mandi wajib tapi puasa apakah sah ?

Baca juga: Jadwal Sholat Tarawih Lengkap Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir Selama Bulan Puasa Ramadhan 2021

Terkait hal tersebut, perlu diketahui bahwa mandi wajib atau mandi junub, atau yang biasa disebut juga mandi bersih dan mandi hadast besar tersebut dilakukan jika seorang Muslim ada dalam kondisi yang ‘tidak bersih’.

Seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, atau juga tuntasnya masa haid atau nifas.

Lantas, di bulan Ramadhan 1442 H di awal puasa 2021 tahun ini, berikut kami berikan ulasan terkait apakah jika puasa dalam keadaan junub apakah sah alias belum mandi wajib tapi puasa apakah sah ?

Ulasan ini kami rangkum dari sejumlah sumber.

Termasuk dari laman Tribunnews.com pada Selasa 13 April 2021 :

Terkait pertanyaan seputar jika puasa dalam keadaan junub apakah sah atau belum mandi wajib tapi puasa apakah sah tersebut, satu di antarnya bisa melihat penjelasan para Ulama. 

Satu di antaranya yakni dari Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Ustaz Wahid Ahmadi yang menyampaikan terkait hukum menjalankan mandi junub setelah imsak.

Baca juga: WAKTU Buka Puasa Balikpapan hingga Jadwal Buka Puasa Makassar Hari Ini, Cek Juga Sunnah Buka Puasa

Ia mengatakan, umat Islam diperbolehkan berpuasa, meski dalam keadaan junub atau kotor setelah keluar mani atau bersetubuh.

"Enggak apa-apa. Jadi puasa dalam keadaan dia junub itu enggak ada masalah, boleh-boleh saja," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Selasa 21 April 2020 silam.

Menurutnya, orang yang akan berpuasa, diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.

Sehingga, puasa orang yang baru mandi junub setelah waktu Subuh itu tetap sah.

"Jangankan setelah imsak, setelah Subuh saja tidak ada masalah," lanjutnya lagi.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Pulau Kalimantan Ramadhan 1442 H Lengkap Link Download Jadwal Imsakiyah

Ustaz Wahid Ahmadi menambahkan, orang yang sudah sahur lalu melakukan hubungan badan atau jimak, dia diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.

Lalu dia bisa menjalankan salat Subuh dan meneruskan berpuasa Ramadhan.

"Misalnya, seseorang setelah Sahur dia jimak, kemudian tertidur sampai kebablasan Subuh-nya jam 5 misalnya."

"Dia tidak apa-apa, dia mandi dulu kemudian wudu, kemudian salat Subuh. Setelah itu puasa jalan, tidak ada masalah," jelasnya.

Bacaan Niat Mandi Wajib Lafaz Niat Mandi Junub

Mandi junub atau mandi wajib harus dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Mandi wajib diawali dengan niat sebelum membasuh seluruh tubuh menggunakan air.

Baca juga: DOA Buka Puasa Ramadhan 2021, Cek Jadwal Kapan Adzan Maghrib Kota-kota Besar di Indonesia Disini

Berikut bacaan niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'aala.

Tata Cara Mandi Wajib

1. Niat.

2. Mendahulukan mengambil air wudu. Sebelum mandi disunahkan berwudu terlebih dahulu

3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri

4. Membaca Bismillahirrahmaanirrahiim, pada permulaan mandi

5. Membasuh seluruh badan menggunakan air. Meratakan air ke bagian rambut dan kulit

6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan

7. Membasuh badan sampai tiga kali

8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu

Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apakah Sah Puasa Orang yang Mandi Junub setelah Imsak atau Subuh? Ini Tata Cara Mandi Wajib

Penulis: Ishak