Ingin Menghilangkan Haus dan Bau Mulut Tak Sedap Saat Berpuasa? Lakukan Seperti Berikut Ini

Dalam minuman elektrolit terdapat kalsium, natrium, magnesium, kalium, klorida dan fosfat. Mineral ini  dapat memengaruhi keseimbangan pH cairan dalam

Youtube
Ilustrasi 

Selain itu, sejumlah orang yang sensitif kafein juga asam lambungnya cenderung naik setelah mengonsumsi asupan ini.

Ketika asam lambung naik, kadar keasaman di mulut ikut meningkat dan lebih banyak bakteri biang bau mulut berkembang di sana.

2.    Jaga kebersihan gigi dan mulut

Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut selama Ramadhan bisa dimulai dengan menggosok gigi usai santap sahur.

 Tak hanya itu, agar hasilnya optimal, sempatkan untuk membersihkan lidah dengan lembut setelah gosok gigi.

Dengan begitu, pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut bisa dikendalikan.

Bagi penderita diabetes yang menjalankan puasa Ramadhan, ada baiknya tak hanya menggosok gigi dan lidah, tapi juga menggunakan obat kumur antibakteri tiga kali sehari.

Bila perlu, bersihkan sela-sela gigi dengan benang khusus di malam hari. Langkah pembersihan sela-sela gigi ini baiknya dilakukan setelah menyikat gigi dan menggunakan obat kumur antibakteri.

Baca juga: Kemenag RI Perbolehkan Bukber, Sutarmidji Minta Masjid, Musala & Pasar Juadah Terapkan Prokes Ketat

Baca juga: Apakah Shalat Tarawih Bisa Dikerjakan Secara Sendiri ? Niat Sholat Tarawih Lengkap Arab dan Latin

3.    Ganti masker setiap empat jam sekali

Sesuai pedoman kesehatan, masker perlu diganti setiap empat sampai enam jam sekali, termasuk saat puasa Ramadhan.

Masker yang sudah terlalu lama digunakan kondisinya cenderung lembab dan rentan terkontaminasi kuman.

Pastikan setiap orang yang beraktivitas di luar rumah untuk membawa masker cadangan untuk mengganti masker yang sudah lembap karena napas.

 Jika Anda menggunakan masker sekali pakai, buang masker bekas di tempat sampah khusus.

 Apabila Anda menggunakan masker kain, simpan masker di kantong khusus lalu segera cuci sampai bersih begitu tiba di rumah.

Tujuannya, untuk mencegah pertumbuhan bakteri biang penyakit.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved