Ramadan 2021
Tips Puasa Bagi Penderita Asam Lambung, Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan 2021
Jika asam lambung naik dari perut ke kerongkongan lebih dari dua kali seminggu, kemungkinan penderita mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD).
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyakit asam lambung adalah kondisi yang disebabkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.
Seperti dilansir Web MD, saluran pencernaan tubuh kita memiliki pintu masuk ke perut berupa katup.
Katup tersebut berupa cincin otot disebut sfingter esofagus bagian bawah.
Dalam keadaan normal, katup ini dapat kembali tertutup rapat setelah dilewati makanan.
Baca juga: TIPS Puasa Ramadhan untuk Penderita Diabetes, Supaya Tetap Berpuasa dengan Aman
Namun, begitu ada masalah, kinerja katup bisa terganggu sehingga tidak klep ini tidak tertutup sempurna atau terkadang terbuka.
Saat katup di saluran pencernaan ini tidak tertutup sempurna, asam yang diproduksi di perut dapat naik ke kerongkongan.
Jika asam lambung naik dari perut ke kerongkongan lebih dari dua kali seminggu, kemungkinan penderita mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD).
Selain itu, penyebab asam lambung naik yang umum di antaranya:
- Makan terlalu banyak
- Langsung berbaring setelah makan
- Makan terlalu dekat dengan waktu tidur
- Makan makanan tertentu seperti jeruk, tomat, cokelat, mint, sampai makanan pedas lain Minum teh, kopi, soda, alkohol, dll
- Merokok Hamil Efek samping obat-obatan
Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, tubuh bisa merasakan sejumlah gejala.
Gejalanya bisa tergantung organ yang ikut terpengaruh asam lambung.
Untuk itu, tidak semua penderita penyakit asam lambung punya gejala sama.
Gejala penyakitnya bisa ringan sampai berat.
Tips Menjalani Puasa bagi Pengidap Asam Lambung
Jadi, kamu yang memiliki penyakit asam lambung enggak perlu waswas lagi jika ingin menjalankan puasa.
Dilansir dari alodokter, agar kamu bisa menjalani puasa dengan lancar dan aman, perhatikan dulu tips berkut:
Baca juga: TIPS Puasa Bagi Penderita Penyakit Jantung, Tetap Aman dan Bugar di Bulan Ramadhan
1. Usahakan Tidak Melewatkan Sahur
Melewatkan makan sahur bisa memperparah kondisi asam lambung di siang hari, sebab perut dalam keadaan kosong dalam waktu yang lama.
Jadi, usahakanlah untuk selalu bangun tepat waktu untuk makan sahur.
Selain menjadi “bekal” bagi tubuh selama berpuasa sepanjang hari, makanan yang masuk ke dalam perut kamu saat sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
2. Buka Puasa Tepat Waktu
Setelah tidak makan dan minum sama sekali selama kurang lebih 14 jam, perut kamu yang kosong perlu segera diisi dengan makanan.
Jangan menunda-nunda untuk makan saat berbuka puasa.
Perut butuh untuk mencerna makanan, sehingga asam lambung yang diproduksi bisa langsung digunakan untuk mengolah makanan yang masuk.
3. Makan dengan Perlahan
Merasa sangat lapar setelah sepanjang hari berpuasa memang wajar.
Namun, jangan sampai ini membuat kamu makan terlalu lahap tanpa dikunyah dengan baik.
Makanan yang tidak dikunyah dengan benar malah bisa memicu asam lambung meningkat.
Jadi, makanlah dengan perlahan, sehingga kamu bisa terhindar dari asam lambung naik.
4. Makan dengan Porsi Kecil
Meskipun kamu merasa sangat lapar ketika waktu berbuka datang, usahakan untuk tidak makan terlalu banyak.
Perut kamu perlu waktu untuk mencerna makanan.
Makan dengan porsi banyak, seperti “balas dendam” malah akan memicu naiknya asam lambung. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/tips-puasa-bagi-penderita-asam-lambung-menjaga-kesehatan-di-bulan-ramadhan-2021.jpg)