Pilkada Sekadau
Polres Kerahkan 185 Personel untuk Amankan Penghitungan Surat Suara Ulang di Sekadau
Pengamanan sekarang ini masih menjadi rangkaian pengamanan tahapan Pilkada Kabupaten Sekadau.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kapolres Sekadau AKBP K Tri Panungko mengatakan telah mengerahkan 185 personel untuk memberikan pengamanan pelaksanaan Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) Pilkada Sekadau 2020. Di antaranya dari Brimob dan Sabhara Polda Kalbar.
PSSU Pilkada Sekadau 2020 yang berlangsung di halaman Kantor KPU Sekadau, untuk Kecamatan Belitang Hilir yang akan dilaksanakan, Senin 12 April 2021.
Kapolres menuturkan, nantinya pola pengamanan yang digunakan adalah pembentukan empat ring pengamanan. Empat ring tersebut meliputi sekitar ruas jalan menuju KPU, depan pintu masuk, halaman dan bagian belakang kantor KPU.
"Pengamanan ini, merupakan bentuk kesiapan menghadapi PSU yang akan digelar tidak lama lagi, agar berjalan sesuai standar operasional prosedur yang telah ditentukan," ujar Kapolres, Minggu 11 April 2021.
Kapolres menjelaskan, para personel tersebut akan dibagi dalam beberapa kegiatan. Ada yang pengamanan pelaksanaan penghitungan suara ulang di Kantor KPU Sekadau pada hari H sampai dengan selesai.
Baca juga: Tim Aron-Subandrio Siapkan Belasan Saksi Untuk Penghitungan Surat Suara Ulang
“Ada kegiatan patroli dalam sekala besar di wilayah Kabupaten Sekadau dengan sasaran rumah Paslon, posko pemenangan, jalan-jalan protokol Kabupaten Sekadau dan tempat-tempat lain tempat berkumpulnya massa kedua belah Paslon,” katanya.
Pengamanan sekarang ini masih menjadi rangkaian pengamanan tahapan Pilkada Kabupaten Sekadau.
“Jadi sudah menjadi antisipasi pengamanan Polres Sekadau sampai tahapan Pilkada selesai,” jelas AKBP K Tri Panungko.
Dalam pengamanan, Polres Sekadau juga akan didukung personel TNI. Selain itu juga akan ada tambahan personel sebagai penebalan keamanan dari BKO Brimob dan Sabhara Polda Kalbar, masing-masing satu peleton.
Berkenaan dengan teknis pengamanan, nantinya juga akan tetap berpedoman pada protokol kesehatan, mengingat PSSU digelar di tengah pandemi Covid-19.
Sehari jelang PSSU, Tim Pemenangan Rupinus-Aloysius melakukan pembekalan bagi saksi. Ada delapan saksi yang dipersiakan untuk terlibat langsung dalam proses penghitungan suara ulang di Kantor KPU Sekadau.
Baca juga: Besok Putusan Sengketa Pilkada Sekadau, Rupinus-Aloysius dan Aron-Subandrio Sama-sama Yakin Menang
Para saksi ini sekaligus mewakili partai koalisi yang mengusung Rupinus-Aloysius. "Yang aktif hanya empat orang, tapi dipersiapkan delapan saksi untuk bergiliran. Pihak KPU minta disiapkan delapan saksi," ungkap Tim Pemenangan Rupinus-Aloysius, Ponsianus Herman.
Herman mengatakan, pembekalan itu bertujuan untuk menyesuaikan petunjuk teknis dari KPU dan menyamakan persepsi tentang PSSU agar tidak terjadi miskomunikasi di antara saksi-saksi.
"Pembekalan dilakukan di sekretariat PDI-Perjuangan pada hari ini," ujarnya.
Tim Sukses Aron-Subandrio Jeffray Raja Tugam mengungkapkan keyakinan pihaknya akan tetap menang setelah pelaksanaan PSSU untuk Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
Untuk itu, ia pun menerangkan jika pihaknya telah menyiapkan belasan saksi untuk memastikan dan mengawal proses PSSU tersebut. "Kalau kita persiapannya mengikuti aturan, artinya jika ditanya siap, kita selalu siap, karena kita yakin kita menang,” katanya kepada Tribun, Minggu.
Kesiapan yang dilakukan timnya, kata Jeffray, sesuai amar putusan MK yang memerintahkan KPU melakukan penghitungan ulang.
“Hitung ulang sesuai surat dari KPU RI dilaksanakan di KPU Sekadau dengan metode panel, jadi nantinya satu panel saksi hanya boleh satu orang (saksi), walaupun tentu ada cadangan," katanya.
"Kami dari tim Aron-Subandrio menyiapkan saksi, mandatnya ada 14-15 orang, karenakan bergantian, kalau satu panel dua orang, bergantian, karena sistem penghitungannya juga beririsan," tambah dia.
Jeffray pun menerangkan, jumlah saksi tersebut tentu juga untuk membackup nantinya sampai kepada rekap di tingkat kabupaten.
"Tanggal 12 mulai hitung TPS-nya, tanggal 13 langsung penghitungan kecamatannya, jika dianggap perlu tanggal 13 juga bisa penghitungan untuk kabupaten," imbuhnya.
Lebih lanjut, anggota DPRD Sekadau ini pun yakin jika tidak akan ada perubahan suara pada pelaksanaan PSSU.
"Kalau kami pihak pasangan Aron-Subandrio tidak ada main mata, kami yakin jika kotak yang dibuka kotak yang dulu, maka tidak akan ada perubahan, kalaupun ada bertambah satu dua itu akan ke Aron-Subandrio," tutupnya.
Dihubungi terpisah, Kuasa Hukum Aron-Subandrio, Dunasta menerangkan jika akan mengawal proses PSSU.
"Intinyakan penghitungan ulang hanya satu kecamatan, di Belitang Hilir. Kita dari kuasa hukum Pak Aron-Subandrio akan terus memantau proses ini. Kita yakin tidak akan ada perubahan pada hasil PSSU ini," katanya.
"Teknis PSSU-nya kan empat panel, nanti untuk saksi tentu teman-teman dari tim pemenangan Aron-Subandrio yang menentukan," timpal Dunasta.
Lebih jauh, ia menerangkan jika yang akan dikawal ialah mandat dari putusan MK tersebut. "Intinya kita inikan memastikan mandat dari MK itu, penghitungan surat suara, tidak lagi persoalan absensi, dan lain-lain, fokus pada penghitungan surat suara sesuai mandat MK," katanya.
Komisioner Divisi Teknis KPU Sekadau Heriadi mengatakan belum dapat memastikan berapa lama proses PSSU berlangsung. Namun sesuai ketentuan, waktu yang diberikan adalah lima hari untuk menghitung ulang surat suara di 65 TPS se-Kecamatan Belitang Hilir. "Yang jelas untuk tahapan penghitungan suara tanggal 12 sampai 16 April," ujarnya.
Ia pun memastikan KPU Sekadau akan tetap berhati-hati dalam melaksanakan proses penghitungan, dan tetap patuh terhadap regulasi. Mengingat dalam penghitungan suara ulang KPU Sekadau menggunakan empat panel sekaligus.
Sementara untuk tahapan selanjutnya usai hitung ulang suara, Heriadi menyebut berdasarkan jadwal akan dilakukan rekapitulasi tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten dengan rentang waktu dari tanggal 13-21 April 2021.
Dirinya memastikan, KPU Sekadau secara teknis telah siap melaksanakan penghitungan suara ulang pada hari ini dan berharap proses berjalan aman dan lancar.