Shopee
Cek No Pesanan Shopee & Cara Melacak Status Pengiriman Pesanan Shopee ! Cek Status Pesanan Shopee
Artikel ini khusus buat anda yang ingin mengecek nomor pesanan Shopee dan cara melacak status pengiriman pesanan.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Artikel ini khusus buat anda yang ingin mengecek nomor pesanan Shopee dan cara melacak status pengiriman pesanan.
Tentunya, menunggu paket adalah hal yang ditunggu-tunggu.
Rasa khawatir terkadang muncul ketika barang yang sudah dipesan dan dibayar belum juga datang, terlebih dalam belanja online.
Beruntung, Shopee memiliki fitur layanan untuk mengecek keberadaan paket pembeli.
Jadi, pembeli bisa memantau keberadaan paket yang dikirim setiap saat.
Apalagi saat ini banyak sekali promo Shopee jelang dan selama bulan Ramadhan 2021.
Baca juga: Iklan Shopee Ikatan Cinta Arya Saloka Rayu Amanda Manopo yang Menangis ! Shopee Big Ramadhan Sale
Berikut cara melacak status pengiriman pesanan dikutip tribunpontianak.co.id dari laman resmi Shopee :
1. Buka halaman Saya pada aplikasi Shopee.
2. Klik Dikirim lalu klik Rincian Pesanan.
3. Klik Lihat di halaman Rincian Pesanan.
Cek status pesanan Anda.

5. Tombol Pesanan Diterima akan berwarna abu-abu, lalu akan berubah menjadi warna oranye 5 jam setelah pesanan pindah ke tab Dikirim.
Catatan:
- Pastikan Anda tidak klik tombol Pesanan Diterima sebelum menerima produk dan pesanan masih dalam Masa Garansi.
Klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai Masa Garansi Shopee.
- Untuk pengiriman Instant/Same Day (GoSend dan GrabExpress), nama dan no. telepon kurir akan tertera pada status.
Klik no. telepon untuk menghubungi kurir.

- Untuk pengiriman dengan Ambil di Tempat (Indopaket (Ambil di Indomaret)), kode PIN pengambilan akan tercantum pada status.
- Detail status pengiriman dapat dipantau melalui aplikasi Shopee apabila:
a. Penjual mengirimkan pesanan menggunakan jasa kirim yang didukung Shopee.
b. Penjual memasukkan nomor resi pengiriman ke aplikasi Shopee dan nomor resi pengiriman terlacak pada sistem jasa kirim.
- Apabila pada aplikasi Shopee tidak terdapat nomor resi pengiriman, hubungi Penjual melalui fitur chat di aplikasi Shopee.
Pesanan Pembeli akan dibatalkan dan dana akan dikembalikan jika resi pengiriman belum terlacak hingga masa pengemasan berakhir.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelacakan pesanan, Anda dapat menghubungi Customer Service pihak jasa kirim : di sini.
Tentang Shopee
Dikutip dari Wikipedia, Shopee adalah situs elektronik komersial yang berkantor pusat di Singapura di bawah naungan SEA Group (sebelumnya dikenal dengan nama Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li.
Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.
Mulai tahun 2019, Shopee juga sudah aktif di negara Brasil, menjadikannya negara pertama di Amerika Selatan dan luar Asia yang dikunjungi Shopee.
Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng, mantan karyawan Rocket Internet yang pernah memimpin Zalora dan Lazada.
Sejarah Shopee
Pada tahun 2015, Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura.
Shopee pertama kali meluncur sebagai marketplace consumer to consumer (C2C).
Namun kini mereka telah beralih ke model hibrid C2C dan business to consumer (B2C) semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk brand ternama.[butuh rujukan]
Pada tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan aplikasi dengan lebih dari empat juta penjual dan lebih dari 180 juta produk aktif.
Pada kuartal keempat tahun 2017, Shopee melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US$1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun sebelumnya.
Shopee memiliki nilai total GMV pada tahun 2018 sebesar US$2,7 miliar, naik 153 persen dari tahun 2017.
Di Malaysia, Shopee menjadi portal perdagangan elektronik ke-3 yang paling banyak dikunjungi di Q4 2017, menggantikan Lelong dan melampaui peringkat Lazada sebagai aplikasi terbaik di Google Play dan iOS App store.
Demikian pula di kalangan konsumen di Indonesia, survei yang dilakukan pada bulan Desember 2017 oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa Shopee adalah platform belanja pilihan pertama bagi para ibu di Indonesia (73%), diikuti oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%) dan Instagram (50 %).
Pada April 2020, Shopee Indonesia mulai mempromosikan penjualan makanan siap saji di platform Shopee.
Program yang diberi nama ShopeeFOOD ini telah merekrut lebih dari 500 penjual makanan di wilayah Jakarta
Perusahaan induk Shopee, Sea Group, mengajukan penawaran umum perdana di New York Stock Exchange (NYSE) pada bulan Oktober 2017 dan berhasil menggalang dana sebesar US$1 miliar.
Tencent adalah pemegang saham utama Sea Group dengan bagian 39,7%, sementara Blue Dolphins Venture yang merupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh pendiri Sea Group, Forrest Li memegang 15%.
Forrest Li sendiri memiliki 20%, dan Chief Technology Officer Gang Ye mempunyai 10%
(*)