Ramadan 2021
BERBOHONG Saat Puasa Ramadhan, Apakah Puasa Batal?
Oleh karena itu berbohong sangatlah tidak diperkenankan kapan pun waktunya. Terlebih ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Ini karena menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa itu adalah suatu kewajiban, sedangkan menjauhi hal-hal yang menyimpang adalah bagian dari kesempurnaan.
Sehingga, kebohongan yang diucapkan atau dilakukan saat berpuasa itu dapat mengurangi kesempurnaan pahala puasa yang sedang dijalankan.
Jadi, kesimpulannya berbohong saat puasa tidak dapat membatalkan puasa, karena ia bukan salah satu perkara yang membatalkan puasa.
Tetapi berbohong dapat mengurangi kesempurnaan pahala puasa, atau bahkan dapat menyebabkan tidak diterimanya amal puasa tersebut di sisi Allah Swt.
Oleh karena itu, marilah kita biasakan berkata jujur dan tidak berbohong.
Karena biasanya sekali seseorang itu berbohong, maka ia akan terus berbohong, karena untuk menutupi sebelumnya dan begitu seterusnya.
Maka tidaklah heran, jika Nabi Saw. pernah bersabda, “Hendaknya kalian senantiasa jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga.
Jika seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat oleh Allah Swt sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbohong, karena sesungguhnya kebohongan akan mengantarkan kepada kejahatan.
Kejahatan akan mengantarkan kepada neraka. Jika seseorang sukanya berbohong dan berupaya untuk berbohong, maka ia akan dicatat oleh Allah Swt. sebagai pembohong.” (HR. Muslim).
Wa Allahu A’lam bis Shawab.
(*)