Jalan Provinsi Rusak Parah di Singkawang, Warga Minta Pemprov Segera Perbaiki

Pemerintah Provinsi yang memiliki wewenang atas jalan tersebut segera mengerjakannya demi kepentingan masyarakat Kota Singkawan dan sekitatnya.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizki Kurnia
truck bermuatan kernel sawit amblas diduga akibat lubang cukup dalam di Jalan Raya Bengkayang-Singkawang yang dalam kondisi rusak. Selasa 30 Maret 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kerusakan jalan di Jalan Raya Bengkayang-Singkawang, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat dikeluhkan sejumlah warga, khususnya oleh warga setempat.

Hal ini lantaran, jalan berstatus jalan provinsi tersebut sudah mengalami kerusakan cukup parah, bahkan seringkali menjadi penyebab kendaraan truck amblas, hingga terguling akibat lubang pada jalan rusak di Singkawang Timur tersebut.

Andreas Aan warga Singkawang Timur, menjadi salah satu diatara banyaknya warga yang mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut.

Aan yang sehari-harinya melewati jalan rusak tersebut untuk pergi maupun pulang dari bekerja, merasakan betul sulitnya melintasi jalan yang penuh lubang itu.

Baca juga: Truk Amblas, Diduga Akibat Jalan Rusak di Singkawang Timur

Kepada wartawan, Aan menyampaikan permohonannya kepada Pemerintah Provinsi Kalbar untuk segera membangun kembali jalan poros penghubung Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang yang kini rusak parah penuh dengan lubang.

"Sangat tidak nyaman, jika hujan jalan langsung becek dan berlumpur, dan semakin menambah jumlah lubang pada jalan karena tergerus oleh air hujan, lubang dimana-mana dan tertutup air jika banjir, sehingga pengendara menjadi tidak nyaman karena harus melewati lubang-lubang sepanjang jalan," keluh Aan, Rabu 31 Maret 2021.

Dikala panas, lanjutnya, jalan menjadi berdebu dan kerikil-kerkil timbunan sepanjang jalan yang sudah mulai tergerus air menjadi medan yang menyulitkan.

"Karena pengendara harus berguncang diatas motor dan membuat sekitar perut menjadi sakit," ungkapnya.

Dia berharap, Pemerintah Provinsi yang memiliki wewenang atas jalan tersebut segera mengerjakannya demi kepentingan masyarakat Kota Singkawan dan sekitatnya.

"Jalannya sudah tidak bisa ditambal sulam lagi, memang harus dikerjakan layaknya sebuah jalan baru sesuai peruntukan dan kebutuhan masyarakat dengan beban jalan yang menyesuaikan angkutan yang melintas jalan tersebut," terangnya.

Keluhan juga datang dari warga lainnya. Esster Rahim, warga Singkawang Timur ini mengaku sering kali kesulitan ketika melewati jalan rusak tersebut.

"Kalau hujan, lubangnya tidak keliatan karena tertutup air, itu yang buat saya harus pelan-pelan lewatinnya," terang Esster.

Dia mengatakan, bahkan dirinya pernah terjatuh lantaran tidak menduga lubang yang tengah tergenang air dan hendak dia lewati cukup dalam, membuatnya kehilangan pijakan dan terjatuh.

"Langsung tumbang ditengah jalan, untungnya ada pengendara lain yang bantu bangunkan," katanya.

Saat panas, lanjutnya, jalan menjadi berdebu dan menghalangi pandangan serta menyebabkan mata sakit.

"Nafas juga sesak karena debunya tebal berterbangan, apalagi kalau dibelakang mobil, mau menyalip tapi tidak bisa karena jalan berlubang," terangnya.

Dia memohon kepada Pemerintah agar jalan rusak ini dapat segera diperbaiki, sehingga dapat meringankan beban pengendara saat melintasi jalan tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved