Tips Memandikan Kucing yang Tepat ! 10 Cara Memandikan Kucing agar Tidak Dicakar dan Digigit

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tribunners punya kucing di rumah? Bagaimana ya, cara memandikan kucing?

Sebenarnya, kucing punya kebiasaan menjilati tubuhnya. Ini adalah cara kucing membersihkan diri.

Dilansir dari BHG, kucing ahli dalam membersihkan diri karena merawat diri adalah naluri alaminya.

Akan tetapi, ada saatnya kita perlu memandikan kucing.

Terutama jika kucing itu berkeliaran di luar rumah dan kembali dengan keadaan kotor.

Beberapa kucing ras bulu panjang juga butuh dimandikan.

Seiring bertambahnya usia, kucing ini tidak dapat membersihkan diri.

Pada dasarnya, kucing adalah hewan dengan taring dan cakar sehingga bisa melukai jika tidak memandikan kucing dengan cara yang benar.

Bagaimana langkah memandikan kucing yang tepat?

1. Gunting kuku kucing

Ilustrasi kucing, gunting kuku kucing(Shutterstock/135 Pixels)

Masih dari BHG, sebaiknya gunting kuku kucing sebelum mandi untuk mencegah luka parah jika sewaktu-waktu kucing mencoba mencakar saat mandi.

Anda juga bisa mengenakan sarung tangan karet dan tahan air.

Ini untuk melindungi tangan dari cakaran kucing.

Cakar kucing adalah salah satu bentuk pertahanan utama mereka.

Kucing yang kesal dapat mencakar siapa pun yang ada di dekatnya, termasuk Anda, selama mandi.

2. Sikat bulunya

Foto Kucing(Freepik/Wire Stock)

Sebelum mandi, ada baiknya menyikat bulu kucing terlebih dulu.

Dilansir dari webmd.com, bulu kucing rontok sepanjang tahun.

Bulu yang rontok bisa menyumbat pipa ledeng dan akan mempersulit kucing untuk jadi benar-benar bersih.

Sikat bulu kucing secara menyeluruh untuk menghilangkan bulu rontok, sebelum bulu-bulu itu terkena air.

Anda juga bisa memasukkan bola kapas dengan lembut di telinga kucing agar air tidak masuk saat mandi.

3. Jadwal mandi

Ilustrasi kucing mandi, kucing(Shutterstock/Olleg)

Kucing umumnya tidak suka berada di dalam air.

Kucing yang penuh energi akan memberontak hebat.

Maka, jadwalkan waktu mandi saat kucing Anda dalam keadaan lelah dan sedang jinak, seperti setelah sesi bermain yang lama dengan mainan kucing.

Jika ada orang lain yang bisa membantu memandikan kucing, hal ini akan lebih baik.

4. Gunakan keset dan pastikan suhu air

Ilustrasi kucing(Pixabay/Vicran)

Letakkan handuk terlipat di dasar bak mandi atau keset kamar mandi berbahan karet sebagai alas, agar kucing tidak panik saat kesulitan berdiri.

Setelah keset berada di dalam bak, tambahkan tiga hingga empat inci air hangat yang nyaman ke dalam bak.

Sebenarnya, kucing tidak berkeringat seperti manusia.

Air panas beruap untuk mandi bisa membuat hewan peliharaan kepanasan.

Jadi sebaliknya, gunakan air yang suhunya suam-suam kuku dan jangan terlalu panas.

5. Jika kucing tak mau masuk bak

Ilustrasi memandikan kucing, kucing(Shutterstock/135 Pixels)

Jika kucing menolak masuk ke dalam bak berisi air, maka bisa ganti dengan metode guyur.

Anda bisa menggunakan penyemprot genggam, teko, atau cangkir plastik untuk menuangkan air ke seluruh tubuh kucing dengan lembut sampai benar-benar basah.

6. Pakai sampo kucing

Ilustrasi memandikan kucing.(SHUTTERSTOCK/SARAH LAUDERBACK)

Gunakan produk sampo yang memang dibuat untuk kucing. Jangan gunakan sampo manusia pada kucing.

Sampo manusia akan tidak aman jika kucing menjilatnya dan dapat melukai kulit halus kucing.

Usap-usap bagian perut, cakar, punggung, dan ekornya dengan busa sampo.

Jika ada bulu menggumpal, sikat perlahan saat basah. Gunakan sampo mulai dari leher kucing dan pijat sampo dengan lembut ke arah ekor.

Hindari wajah, mata, dan telinga kucing.

7. Bilas sampai bersih

Ilustrasi kucing menjilati tubuhnya. (PIXABAY/MISSKODAK)

Setelah kucing telah berbusa, Anda bisa mulai membilasnya dengan air hangat yang bersih.

Pastikan semua busa hilang dan jangan ada yang tersisa.

Sisa detergen bisa tertelan oleh kucing saat sudah kering dan mereka mencoba membersihkan dirinya sendiri.

Sisa detergen juga dapat membuat kulit kucing iritasi dan kucing jadi lebih mudah kotoran.

Maka, penting untuk membilas busa sampai bersih.

8. Bersihkan wajah

Ilustrasi kucing berlari tak tentu arah.(SHUTTERSTOCK/NILS JACOBI)

Bagian wajah kucing juga perlu dibersihkan.

Akan tetapi, jangan menuangkan air ke atas kucing atau menggunakan sampo.

Sebagai gantinya, gunakan waslap hangat dan lembap untuk menyeka kucing dengan hati-hati.

Waspadai daerah di sekitar mata dan telinga kucing.

Jika memang perlu, Anda bisa menggunakan satu atau dua tetes sampo kucing pada waslap untuk menghilangkan bahan lengket atau kotoran berbahaya.

9. Keringkan

Ilustrasi kucing mandi, kucing(Shutterstock/KD Design Studio)

Jangan lama-lama membiarkan kucing dalam keadaan basah.

Seusai mandi, segera keringkan kucing dengan handuk besar dan bawa dia di ruangan yang hangat sampai benar-benar kering.

Jika kucing tidak rewel, Anda juga dapat menggunakan pengering rambut dengan pengaturan suhu paling rendah untuk mempercepat prosesnya.

Hal berbeda jika kucing memiliki bulu yang panjang.

Perlu waktu lebih waktu untuk menyisirnya dengan sisir bergigi lebar untuk menghindari kusut nantinya. Sisir sembari dikeringkan.

10. Hadiah setelah mandi

Ilustrasi kucing makan(PIXABAY/FLORIAN BOLLMAN)

Ketika sudah selesai mandi, pastikan untuk memberi hadiah pada kucing.

Hadiahnya dapat berupa camilan atau beri dia waktu bermain.

Ini membantu kucing menyadari gagasan bahwa mandi merupakan hal baik, sehingga di lain waktu Anda lebih mudah memandikannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Memandikan Kucing, Ikuti 10 Langkah Ini

(*)