Sekda Sanggau Resmikan GPIB Maranatha Sanggau Pos Pelkes Kharisma Mundun
Dalam laporannya ketua panitia, Petrus menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan serta ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau a
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Rilis Kominfo Pemkab Sanggau
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka didampingi Ketua DWP Kabupaten Sanggau Cristiana Sri Kusumastuti meresmikan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Maranatha Sanggau Pos Pelkes Kharisma Dusun Mundun, Desa Palem Jaya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Minggu 29 Maret 2021.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dimana setiap tamu yang hadir diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan serta diatur jarak tempat duduk antara satu dan lainnya.
Hadir juga Camat Parindu yang diwakili Sekcam Parindu, Yoka dan Forkopincam Kecamatan Parindu, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya.
Sekretaris Daerah beserta tamu undangan lainnya disambut dengan tarian. Kemudian Sekda Sanggau melakukan ritual adat pancung buluh muda dan pengguntingan pita sebelum melakukan ibadah dilakukan juga doa pentahbisan dan pembukaan pintu gereja yang dilakukan secara simbolis oleh Pdt Hendra Purba.
Dalam laporannya ketua panitia, Petrus menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan serta ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau atas dukungan dan perhatian yang telah diberikan. dan juga kepada seluruh jemaat yang secara swadaya dan bergotong-royong bersama dengan panitia sehingga dana yang diperlukan dapat tercukupi.
“Saya awalnya merasa kurang optimis karena melihat dana yang dibutuhkan dalam pembangunan gereja ini cukup besar, Tapi berkat dukungan doa serta material dan dana serta juga kekompakan jemaat dengan panitia dalam melakukan upaya-upaya swadaya jemaat baik usaha dana, kotak pembangunan, serta donatur maupun usaha dana lainnya dan juga berkat perhatian dari Pemerintah Daerah melalui dana hibah maka berdirilah gedung gereja ini,"katanya melalui rilisnya, Senin 29 Maret 2021.
Baca juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Pastor Kristianus CP Ajak Masyarakat Terus Jaga Toleransi Beragama
Bangunan ini berdiri dengan total dana yang dibutuhkan kurang lebih sekitar Rp 306 Juta dengan luas bangunan 197 meter persegi dan luas tanah 633 meter persegi. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, kepada para donatur serta bantuan juga dari gereja induk GPIB dan sekali lagi kepada Jemaat yang ada di tempat ini,"katanya.
Bupati Sanggau Paolus Hadi yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka menyampaikan ucapan selamat karena telah diresmikannya gedung gereja GPIB Maranatha Sanggau Pos Pelkes Kharisma Mundun ini.
Ia berpesan kepada jemaat yang ada di gereja tersebut agar ada rasa memiliki, Sehingga dapat menjaga dan merawat. Selain itu, Ia juga berpesan untuk tidak hanya membangun gereja yang merupakan fisik bangunan saja tetapi juga membangun persekutuan dan imam jemaat yang ada. Sehingga dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mendorong pembangunan SDM yang ada.
“Saya ucapkan selamat atas diresmikan dan telah ditahbiskan gedung gereja ini. Pemerintah Daerah tentu memperhatikan dan mendukung pembangunan rumah ibadah, Apalagi jemaat tadi juga ikut ambil bagian dalam pembangunannya,"jelasnya.
Lanjutnya, Hal tersebut akan menimbulkan rasa memiliki sehingga pasti akan dirawat dan dijaga fisik bagunan gereja ini dan tentunya harapan saya juga harus membangun persekutuan dan meningkatkan iman jemaat yang ada di tempat ini agar mendorong pembangunan SDM khususnya di Kabupaten Sanggau ini.
Sekda juga mengajak seluruh jemaat yang hadir khususnya dan kepada seluruh masyarakat Sanggau umumnya agar dapat terus menjaga kedamaian dan kekompakan disetiap unsur masyarakat, Sehingga menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. Sehingga dapat menghindari kekacauan atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Gereja sekitar yang hadir serta dari unsur perwakilan agama lainnya yang telah hadir. Saya mengucap syukur kondisi kedamaian dan kekompakan kita masyarakat di Sanggau ini terjalin kompak dan harmonis. Tentu hal ini harus tetap kita pertahankan dan terus kita pupuk agar kita mampu bersama-sama menciptakan situasi kondisi yang terhindar dari kekacauan atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan,"ujarnya.
Diakhir sambutannya Sekda menyampaikan agar di masa pandemi covid-19, Jemaat untuk tetap ketat melaksanakan protokol kesehatan. Saat ini memang situasi kita masih dalam pandemi Covid-19.