PUASA Nisfu Syaban Wajib atau Tidak ? Cek Hadist Malam Nisfu Syaban Panduan Amalan di Bulan Syaban

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Syaban adalah satu di antara bulan Istimewa dalam sistem penanggalan Kalender Hijriah.

Ada di depan bulan Ramadhan, bulan Syaban seperti menjadi ‘pintu gerbang’, termasuk di awal puasa 2021 Ramadhan 2021 tahun ini.

Keistimewaan bulan Syaban sendiri dijelaskan dalam banyak riwayat.

Termasuk di antaranya berbagai hadist malam Nisfu Syaban yang biasa jadi acuan untuk amalan di bulan Syaban.

Baca juga: Berapa Hari Puasa Nisfu Syaban? Beda Niat Puasa Malam Nisfu Syaban dan Niat Puasa Nisfu Syaban Siang

Di mana beberapa amalan di bulan Syaban yang dianjurkan untuk dikerjakan adalah berpuasa.

Beberapa Sobat Tribun Pontianak mungkin bertanya-tanya, bagaimana hukum puasa Nisfu Syaban ?

Apakah puasa Nisfu Syaban wajib atau tidak ?

Baca juga: JADWAL Imsakiyah Syaban 1442 H Makassar Jakarta Bandung Banjarmasin Medan Lampung Surabaya & Padang

Terkait hukum fiqh apakah puasa Nisfu Syaban wajib atau tidak bisa Sobat Tribun Pontianak cek di hadist malam Nisfu Syaban yang jadi acuan untuk beberapa amalan di bulan Syaban yang dianjurkan dikerjakan seorang Muslim tersebut.

Simak ulasannya di artikel ini Senin 29 Maret 2021:

Hukum Puasa Nisfu Syaban, Apakah Puasa Nisfu Syaban Wajib atau Tidak, Cek Hadist Malam Nisfu Syaban untuk Amalan di Bulan Syaban Berikut Ini

Sebelum melihat hukum puasa Nisfu Syaban dan apakah puasa Nisfu Syaban wajib atau tidak ada baiknya cek dulu berbagai hadist malam Nisfu Syaban.

Satu di antaranya hadits dari Usamah bin Zaid.

Di mana Usamah bin Zaid pernah menanyakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia tidak pernah melihat beliau melakukan puasa yang lebih semangat daripada puasa Sya’ban.

Kemudian Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Bulan Sya’ban –bulan antara Rajab dan Ramadhan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i no. 2359) 

Ada pula keterangan di hadist lain dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Artinya “Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”

Baca juga: PANDUAN Sholat Malam Nisfu Syaban 1442 Hijriyah 28 Maret 2021 Lengkap Bacaan Niat

Dikutip dari laman Alfahmu, Ada pula keterangan dari hadits malam Nisfu Syaban dari Rasulullah SAW yang berbunyi:

يطلع الله تبارك و تعالى إلى خلقه ليلة النصف من شعبان ، فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن

Artinya: “Allah Ta’ala menampakkan diriNya kepada hambaNya pada malam nishfu sya’ban, maka Dia mengampuni bagi seluruh hambaNya, kecuali orang yang musyrik atau pendengki.” (Hadits ini Diriwayatkan oleh banyak sahabat nabi, satu sama lain saling menguatkan, yakni oleh Muadz bin Jabal, Abu Tsa’labah Al Khusyani, Abdullah bin Amr, ‘Auf bin Malik, dan ‘Aisyah. Lihat Syaikh Al Albani, As Silsilah Ash Shahihah, 3/135, No. 1144)

Sementara itu, Istri Rasulullah SAW Aisyah radhiyallahu ‘anha juga pernah meriwayatkan hadist yang berbunyi:

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

Artinya: “Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)

Dengan demikian, apakah puasa Nisfu Syaban wajib atau tidak maka jawabannya hukumnya tidak wajib.

Tapi puasa Nisfu Syaban menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan alias sunnah yang diutamakan.

Baca juga: SHALAT Nisfu Syaban Dilakukan Setelah Sholat Apa ? Hadist Tentang Nisfu Syaban Amalan Nisfu Syaban

Lantaran Rasulullah SAW mencontohkan memperbanyak berpuasa sunnah di bulan Syaban.

Sehingga sayang jika melewatkan bulan puasa tanpa mengerjakan amalan sunnah puasa sunnah Nisfu Syaban dan puasa sunnah lainnya yang bisa dikerjakan di bulan Syaban jelang awal puasa 2021 Ramadhan 2021 tahun ini. 

Terlebih juga jika mengacu pada fatwa Al Islam Sual Wa Jawab di mana Abu Bakr Al Balkhi pernah berkata:

شَهْرُ رَجَبٍ شَهْرُ الزَّرْعِ ، وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سَقْيِ الزَّرْعِ ، وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حِصَادِ الزَّرْعِ

Artinya: “Bulan Rajab saatnya menanam. Bulan Sya’ban saatnya menyiram tanaman dan bulan Ramadhan saatnya menuai hasil.” 

Penjelasan lengkap mengenai hadist malam Nisfu Syaban dan amalan di bulan Syaban ini bisa dilihat di laman Rumaysho dan juga Alfahmu. 

Allaualam bi showwab

Semoga ulasan terkait hadist malam Nisfu Syaban untuk panduan amalan di bulan Syaban di atas bisa jadi informasi baik bagi Sobat Tribun Pontianak sekalian.

Selamat menghidupkan bilan Syaban dengan amalan sunnah puasa Syaban. 

Penulis: Ishak