GP Ansor Singkawang Mengecam Keras Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makasar

Ketua PC GP Ansor Kota Singkawang, Ahmad Dahlan mengatakan, segala bentuk aksi teror tidak dibenarkan, dan kekerasan bukanlah ajaran agama apapun.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/GP Ansor Singkawang
Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Singkawang periode 2019-2023, Ahmad Dahlan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Singkawang mengecam aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan sekira pukul 10.28 WITA pada Minggu 28 Maret 2021.

Ketua PC GP Ansor Kota Singkawang, Ahmad Dahlan mengatakan, segala bentuk aksi teror tidak dibenarkan, dan kekerasan bukanlah ajaran agama apapun.

"Kami GP Ansor Kota Singkawang mengutuk dan mengecam keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Agama apapun tidak membenarkan tindak kekerasan terlebih lagi semacam ini," tegas Ahmad di Singkawang, Minggu 28 Maret 2021.

Baca juga: Ledakan Bom Depan Gereja Katedral Makassar Bikin Ngilu Telinga Akbar, Motor Leale Sempat Oleng

Atas kejadian itu, PC GP Ansor Kota Singkawang menyatakan sikap mendesak pemerintah, Polri dan TNI untuk segera mengungkap pelaku dan dalang aksi teror tersebut, serta bekerja lebih keras lagi untuk mencegah terjadinya aksi teror serupa di kemudian hari.

Kedua, menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota Barisan Serbaguna (Banser) Ansor untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan pemerintah, dan aparat keamanan setempat.

Mengimbau seluruh umat agar tidak takut dan tetap menjaga ketenangan selama melaksanakan kegiatan ibadah.

"Kami juga menyatakan duka yang mendalam kepada para korban akibat serangan teror tersebut," tukasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved