Teten Sebut Produk Lokal Sekadau Berpotensi Go Publik
Setelah saya meninjau UMKM Center, banyak produk lokal yang bisa masuk pasar global, selain pasar nasional dengan didukung oleh bahan baku lokal
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Tinjau dan tanda tangani prasasti peresmian gedung UMKM Center Sekadau, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Kabupaten Sekadau miliki potensi untuk go publik, Sabtu 27 Maret 2021.
Didampingi Sekda Pemprov Kalbar, AL Leysandri dan Plh Bupati Sekadau, Frans Zeno saat meninjau serta melihat produk unggulan Kabupaten Sekadau. Teten Masduki mengatakan Kabupaten Sekadau memiliki potensi untuk dapat go nasional dan internasional.
"Setelah saya meninjau UMKM Center, banyak produk lokal yang bisa masuk pasar global, selain pasar nasional dengan didukung oleh bahan baku lokal dan juga keterampilan dari komunitas seperti anyaman," ungkap Teten Masduki.
Beberapa jenis produk lokal yang dapat dijual di pasar nasional dan internasional itu diantaranya, anyaman berbasis bahan baku rotan, olahan pisang dan beras hitam dan bidai.
Baca juga: Dinas PMD Sekadau Gelar Lomba Desa, Hanya 3 Kecamatan yang Berkompetisi
"Bidai itu sangat bagus dan unik, itu market Jepang sangat suka. Kedepan Pemerintah daerah akan terus menggali potensi yang ada, baik yang sudah terlihat dan yang belum," lanjutnya.
Meski begitu, Teten menuturkan masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dikembangkan oleh UKM di Kabupaten Sekadau. Satu diantaranya ada aspek kemasan produk.
"Ada beberapa catatan, dari aspek kemasan. Branding masih sangat sederhana padahal produknya sangat bagus, nanti bisa dikembangkan. Market place lokal juga ada, ini bagus," tambahnya.
Adapun saat ini upaya dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk memajukan UMKM yang ada saat ini adalah melalui penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengembangan UMKM, termasuk di Kabupaten Sekadau.
Yang mana DAK bisa digunakan untuk pendidikan dan pelatihan pelaku UKM. (*)