PENGUMUMAN Susunan Kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Ketum Moeldoko Dilakukan Pekan Depan
Susunan Kepengurusan Partai Demokrat kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang segera diumumkan
Kedua, lanjut Herzaky, laporan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri ditolak.
Dan ketiga, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya, juga ditolak.
"Terakhir, gugatan Marzuki Alie dan kawan-kawan ke PN, dicabut karena ketidakyakinan mereka terhadap legal standing," ujarnya.
Baca juga: Ingatkan Kader Demokrat Kalbar, Nico: Ketika PD Hasil KLB Diresmikan Pemerintah, Kami Berjanji
Oleh karena itu, Herzaky mengatakan pihaknya akan tetap fokus pada dua hal yakni :
1. Menunggu sikap Kemenkumham untuk menggugurkan permohonan gerombolan KLB Abal-abal karena tidak memenuhi persyaratan hukum yang diatur dalam Permen Kumham dan bertentangan dengan konstitusi Partai.
2. Gugatan perbuatan melawan hukum yang kami ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap Jhony Allen, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan, atas penggunaan atribut Partai Demokrat dan pelaksanaan KLB yang bertentangan dengan hukum.
"Kami mengajak publik untuk tidak terpengaruh atas upaya pengalihan isu yang dilakukan para pelaku ‘Begal Politik’," katanya.
"Mari kita selamatkan demokrasi dari para pelaku ‘Begal Politik’ yang terus menebar fitnah dan hoax," ujar Herzaky menambahkan.
Konfres di Hambalang
Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat kubu Moeldoko bakal mengadakan konferensi pers di Sport Center Wisma Atlet Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021) siang ini.
Dari undangan yang didapat, konferensi pers bakal digelar pukul 13.00 WIB dan mengagendakan informasi penting dan terkini setelah Kongres Luar Biasa (KLB).
Satu di antara inisiator KLB Deliserdang, Darmizal menjelaskan alasan Hambalang dipilih sebagai lokasi konferensi pers.
"Kita konpers di tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks, satu sisi 'katakan tidak tapi sisi lain lakukan korupsi secara berjamaah' termasuk proyek Hambalang," kata Darmizal kepada wartawan, Kamis 25 Maret 2021.
Selain itu, Darzmial menyebut dipilihnya Wisma Atlet Hambalang untuk mengingatkan masyarakat agar tidak lupa tentang sejarah pembangunan proyek yang bermasalah itu.
"Semoga Hambalang jadi halaman berikutnya dalam penuntasan bongkar kisah sedih masa lalu tersebut," ucapnya.
Baca juga: Demokrat Hendak Buat Laporan, Ini Kata Kabid Humas Polda Kalbar