KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 Subtema 2 Pembelajaran 2
Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 9 Kelas 5 SD Subtema 2 Pembelajaran 2 halaman 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78 dan 79
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Siti dan adik selesai membersihkan ruang keluarga. Ibu dan ayah pun selesai membersihkan halaman dan lingkungan rumah. Saatnya keluarga Siti beristirahat. Siti dan keluarganya beristirahat di ruang keluarga sambil menonton televisi. Sebelum menyajikan minuman, ibu menanyakan minuman yang diinginkan ayah, Siti, dan adik. Ternyata
minuman yang diinginkan ayah, Siti, dan adik berbeda-beda. Ayah ingin kopi panas, Siti ingin air putih dingin, dan adik ingin es teh. Berbeda lagi dengan minuman yang diinginkan ibu Siti. Beliau menginginkan teh panas. Siti membantu ibu menyiapkan minuman. Ibu menyiapkan hidangan kecilnya. Ibu ingin membuat bakwan. Adonan bakwan sudah ibu siapkan sebelum memulai bekerja bakti membersihkan rumah. Jadi, ibu tinggal menggorengnya. Inilah adonan bakwan yang siap digoreng ibu.
Coba kamu perhatikan adonan bakwan yang dibuat Ibu Siti. Adonan bakwan yang terdiri atas tepung terigu dan sayuran tidak tercampur secara merata. Materi dalam adonan sifat dan bentuknya masih kelihatan. Berdasarkan ciri adonan tersebut, dapat kamu ketahui bahwa adonan bakwa yang siap digoreng Ibu Siti merupakan zat campuran heterogen. Ibu segera menggoreng adonan bakwan.
Sementara itu, Siti sibuk menyiapkan berbagai minuman. Inilah minuman yang dibuat Siti.
1. Air dalam gelas pada gambar hanya terdiri atas satu zat, yaitu air mineral. Air dalam gelas tersebut tidak berubah rasa dan tidak berubah bentuk. Oleh karena itu, air putih dalam gelas tersebut merupakan zat tunggal.
2. Segelas es teh yang dibuat Siti merupakan zat campuran heterogen. Contoh campuran heterogen adalah teh dengan air. Selain itu, ada perasan jeruk nipis dan es.
3. Segelas kopi yang dibuat Siti pada gambar merupakan perpaduan tiga materi, yaitu air, gula putih, dan bubuk kopi. Perhatikan dasar gelas pada adonan kopi tersebut. Dalam dasar gelas tampak adanya endapan kopi yang tidak larut sempurna dengan air dan gula. Berdasarkan ciri adonan kopi tersebut dapat kamu pahami bahwa air kopi termasuk zat campuran heterogen.
4. Segelas teh manis yang dibuat Siti pada gambar merupakan perpaduan tiga materi yaitu air, teh, dan gula putih. Perpaduan antara air, gula, dan teh pada gelas tampak tercampur merata atau sempurna.
Materi (air, teh, dan gula putih) tidak memisah. Berdasarkan ciri teh manis tersebut dapat kamu pahami bahwa teh manis termasuk zat campuran homogen.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 Halaman 104 105 106 108 109 110 111 Subtema 3 Pelestarian Lingkungan
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 Halaman 97 98 99 100 101 102 103 Subtema 3 Pembelajaran 1 Lingkungan
Kamu telah mengetahui beberapa contoh zat pada materi. Sekarang, diskusikan dengan teman satu kelompokmu untuk mencari contoh lain materi yang termasuk zat tunggal, zat campuran homogen, dan zat campuran heterogen.
Berikan alasan mengapa materi tersebut termasuk zat tunggal, zat campuran homogen, atau zat campuran heterogen. Setiap kelompok minimal membuat lima contoh materi. Buatlah laporan hasil diskusi kelompokmu. Kumpulkan hasilnya kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai.
Ayo Mengamati
Siti dan ibu selesai bersamaan. Siti dan ibu membawa air dan hidangannya ke ruang tamu. Sementara itu, ayah dan adik Siti sedang menonton pertunjukan tari di televisi. Siti tertarik pada tarian yang ditampilkan penari di televisi. Setiap tarian menampilkan berbagai variasi pola lantai. Ingatkah kalian yang dimaksud pola lantai? “Wah, bagus ya, Yah! Formasi penarinya berubah-ubah, teriak Siti”. Pada waktu masih kecil, Ayah Siti pandai menari. Ayah Siti juga sering ikut latihan menari di keraton. Oleh karena itu, Ayah Siti paham betul apa yang diserukan oleh Siti. Ayah pun menanggapi seruan Siti, “Itu yang dinamakan variasi pola lantai, Nak”. Kemudian, ayah menerangkan mengenai pola lantai kepada Siti.
Gambar 1 menunjukkan pola lantai yang dilalui oleh seorang penari.
Gambar 2 menunjukkan garis di lantai yang dibuat oleh formasi kelompok.
Pada dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah.
1. Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik. Pola lurus memberi kesan sederhana tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai vertikal.