Dewan Sanggau Sambut Baik Pemkab Sanggau Usulkan 400 Lebih Formasi ASN Ke MenPAN RB

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua Komisi II DPRD Sanggau, Yeremias Marsilinus mendukung dengan langkah dari Pemkab Sanggau yang mengusulkan 400 lebih Formasi ASN untuk Pemkab Sanggau ke Menpan RB pada tahun 2021.

"Harapan kita semoga ini menjadi pertimbangan bagi pemerintah pusat, dengan usulan 400 lebih itu kita harapkan bisa direalisasikan semuanya. Dan tentunya harapan kita juga prioritas pada tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan yang lainya. Walaupun ini masih informasi bahwa akan ada penerimaan, semoga saja benar adanya,"katanya, Selasa 9 Maret 2021.

Mengingat, lanjut, Politisi PDI Perjuangan Sanggau itu, setiap tahunnya tentu cukup banyak ASN di lingkungan Pemkab Sanggau yang pensiun. Dengan pengusulan formasi itu tentu bisa untuk menutupinya.

"Berkaca pada tahun sebelumnya (2019) kan kalau tidak salah 201 formasi nya untuk Pemkab Sanggau. Semoga saja tahun ini bisa direalisasikan sesuai dengan yang diusulkan,"ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Sanggau, Kukuh Triyatmaka menyampaikan bahwa Tahun 2021, Pemkab Sanggau mengusulkan 400 an lebih Formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB). Usulan tersebut untuk mengatasi kekurangan ASN di lingkungan Pemkab Sanggau.

Baca juga: Kabagops Polres Sanggau Lakukan Pertemuan dengan Awak Media, Berikut Pembahasannya

"Dari permintaan Kemen PAN RB si baru kami usulkan 400 an lebih, tahun ini (2021) ya,"katanya, Kemarin.

Dikatakanya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kemen PAN RB, Tahun ini akan ada penerimaan ASN baru.

"Kalau menurut informasi akan diadakan (Penerimaan) lagi, tapi kita belum dapat jatah (Kuota) nya si,"tuturnya.

Untuk itulah, Sekda berharap MenPAN RB bisa menerima usulan yang disampaikan Pemkab Sanggau. Hal itu mengingat jumlah ASN yang pensiun setiap tahun cukup tinggi.

"Harapan kita usulan kita diterima, bahkan lebih. Karena yang pensiun juga cukup banyak, takutnya minus (ASN) kita,"tegasnya.

"Dari sisi kalkulasi kami si, Kita usulkan sekian ratus dipenuhi 201, makanya tahun ini kami usulkan 400an lebih, mudah-mudahan terpenuhi lah,"tambahnya.

Sekda menambahkan, Penataan reformasi birokrasi yang digalakkan MenPAN RB, berdampak pada sistem birokrasi di daerah. dan kalau melihat kondisi dari sistem ini kita staf kurang

"Karena posisi satu eselon itukan harusnya membawahi staf, sekarang itu eselon 3 dan eselon 4 tidak punya staf, tapi kembali lagi ini bertujuan untuk membuat perangkat daerah itu efektif dan efisien,"pungkasnya. (*)