Waspada Hoaks Bank Indonesia Minta Data Pribadi Lewat Email untuk Pencairan Dana

Melalui akun resminya, Bank Indonesia menyatakan, email dari Bank Indonesia meminta data data diri untuk mencairkan dana tersebut adalah tidak benar.

Editor: Nasaruddin
Facebook Bank Indonesia
Waspada Hoaks Bank Indonesia Minta Data Pribadi untuk Pencairan Dana Lewat Email 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya dengan pihak-pihak yang meminta data pribadi untuk pencairan dana.

Hal itu disampaikan Bank Indonesia melalui akun Facebook resminya setelah beredarnya informasi terkait adanya email yang mengatasnamakan Bank Indonesia meminta data pribadi untuk pencairan dana.

Melalui akun resminya, Bank Indonesia menyatakan, email dari Bank Indonesia meminta data data diri untuk mencairkan dana tersebut adalah tidak benar.

Baca juga: Aturan Baru Penerbangan Bandara Soekarno Hatta

"Pilih pasangan hidup, memang harus pilah-pilih. Sama halnya saat menerima informasi, wajib selektif, biar ga gampang terkena kabar tipu-tipu. . Seperti Hoax berikut, karena Bank Indonesia sebenarnya TIDAK PERNAH meminta data pribadi, hingga informasi pencairan dana menggunakan email palsu ini," demikian tulis BI di akun Facebooknya.

Baca juga: Cara Kerja Turbin Angin Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Bank Indonesia mengingatkan agar masyarakat menghubungi melalui contact center 131 untuk memastikan validitas informasi seputar Bank Indonesia.

Melalui unggahan tersebut, Bank Indonesia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kritis dalam menyikapi informasi.

Seperti diketahui, sebuah email yang mengatasnamakan Bank Indonesia meminta data pribadi untuk pencairan dana, beredar di masyarakat.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Bank Indonesia melalui akun resminya di Facebook, informasi tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Sebuah pesan email yang mengaku dari Bank Indonesia menyebar di masyarakat.

Dalam email yang dikirim oleh bankindonesia047@gmail.com, berisi pesan bahwa aplikasi Bank Indonesia sedang dalam maintenance.

Kemudian, penerima email diminta mengisi data diri berupa nama lengkap, nomor handphone, dan jumlah pencairan dana yang diinginkan.

Narasi dalam pesan email tersebut adalah:

"Dear Customer, Selamat Siang,,

Yth. Kepada Bapak/Ibu: Terima kasih telah menggunakan Bank BI,,

Kami informasikan bahwa saat ini aplikasi dalam maintance sistem Digital Bank, mohon diinformasikan Nama lengkap dan nomor hp yang terdaftar BI

Nama lengkap:

Nomor HP:

Jumlah dana Cair:

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam pencairan tanpa konfirmasih.

Terimakasih Best regads"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Bank Indonesia Mengirim Email Meminta Data Pribadi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved