E-sport Resmi Terdaftar Sebagai Cabor, Mujidi Harapkan Para Atlit Dapat Bersaing
"Semoga menjadi wadah bagi para anak-anak muda yang jago main game. Dengan adanya ESI ini kita harap menjadi CABOR baru yang dapat memberikan kesempat
Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Olahraga elektronik atau E-sport (ESI) resmi menjadi cabang olahraga baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Bengkayang dan baru juga baru terbentuk pengurusnya, Senin 8 Maret 2021.
Ketua ESI Kabupaten Bengkayang, Mujidi menerangkan, bahwa E-sport (ESI) merupakan olahraga baru berbasis Smartphone yang baru dikembangkan dan pengurus ESI Kalbar juga baru di kukuhkan.
Kepada Esi Kabupaten Bengkayang, ia berharap, nantinya menjadi semangat baru kepada generasi muda yang mencintai game daring (online) sehingga para gamer yang berada di Kabupaten Bengkayang memiliki tujuan bermain game untuk ikut berkompetisi.
"Semoga menjadi wadah bagi para anak-anak muda yang jago main game. Dengan adanya ESI ini kita harap menjadi CABOR baru yang dapat memberikan kesempatan bagi para atlit untuk menunjukkan kemampuan dan prestasinya," ujar Mujidi.
Beberapa jenis game ESI yang tentunya dimainkan oleh gamer-gamer dan pemulai, seperti game Mobile Legend, Free Fire dan PUBGM. Sementara, game PC yang ada yakni Dota 2, Game konsol PES 2021 (PS 4).
Baca juga: Kades Cipta Karya Bengkayang Yakin Tiga Destinasi Wisata di Desanya Mampu Dongkrak PAD
"Itu jenis-jenis gamenya dan untuk agenda terdekat ini sesuai hasil Rakor kemarin ada Piala Gubernur sekitar bulan September atau Oktober. Itu yang dilombakan ada lima jenis game tersebut, dan Piala Gubernur ini wajib ada perwakilan dari kabupaten," ungkapnya.
Cabang E-sport yang baru berkembang di Kabupaten Bengkayang, akan siap dilakukan pemantauan terkait perkembangan dan progres ke depan untuk meningkatkan semangat bermain para gamer dan memajukan olahrag E-Sport supaya mampu bersaing dengan di Kabupaten Bengkayang
"ESI ini cabang olahraga baru yang dikembangkan. Di Bengkayang, olahraga ini baru dimulai setelah kami dikukuhkan. Kami sebagai pengurus pada prinsipnya siap mengembangkan ESI," jelasnya.
Mujidi menyampaikan, dalam waktu dekat pengurus akan menggelar rapat kerja untuk membahas program tahunan. Pastinya, akan membina calon- calon Atlit yang akan bersiap untuk mengikuti turnamen baik tingkat lokal, provinsi, nasional.
"Dan kite sangat bermimpi atlit ESI dari Bengkayang bisa tembus sampai ke level dunia," pungkasnya. (*)
