Bupati Atbah Pimpin Razia Pekat, 58 Warga Terjaring di Sebedang, 16 Berstatus Pelajar
Ditegaskan oleh Bupati, bahwa dalam razia tersebut didapati anak-anak usia sekolah yang membawa miras, Senin 8 Maret 2021.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili memimpin langsung pelaksanaan Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) di beberapa titik yang dianggap rawan di Kabupaten Sambas.
Pada kesempatan itu, Bupati Atbah turun lansung bersama dengan Forkopimda yang terdiri dari TNI-Polri, Polisi Pamong Praja, Kejaksaan Negeri Sambas dan juga Batalyon 645 Gardatamayuda (GTY).
Di beberapa titik sasaran, tertangkap 58 warga yang diberikan pembinaan oleh Pemda Sambas, karena terjaring operasi razia Pekat. Mereka diamankan di taman wisata Danau Sebedang, Desa Sepuk Tanjung dan Desa Sempalai Sebedang Kecamatan Sebawi.
Dan mirisnya, 16 diantaranya adalah masih berstatus pelajar.
Baca juga: UPDATE Harian Covid-19 Sambas, 10 Pasien Sembuh
Ditegaskan oleh Bupati, bahwa dalam razia tersebut didapati anak-anak usia sekolah yang membawa miras, Senin 8 Maret 2021.
"Kita berupaya bagaimana mencari miras narkoba, prostitusi dan sejenisnya terkait penyakit masyarakat dalam razia kali ini kita temukan beberapa anak yang membawa miras," ujarnya.
Oleh karenanya, para pelajar tersebut kemudian dikumpulkan, didata dan dihubungi orangtuanya, serta diberi pengarahan oleh Bupati dan Kajari, untuk tidak mengulangi perbuatannya, dan selanjutnya mereka dipulangkan.
Dijelaskan Bupati, razia serupa masih dan akan terus digencarkan untuk menekan tindakan asusila dan pergaulan bebas di tengah-tengah masyarakat.
"Ini adalah upaya kita untuk mewujudkan visi misi masyarakat yang berakhlakul karimah, tujuan kita adalah bagaimana pelan tapi pasti, memberikan rasa aman nyaman dan membangun etika moral dan pola hidup yang baik," katanya.
Kata Bupati, dia selaku kepala daerah menginginkan agar generasi Kabupaten Sambas jauh dari yang penyalahgunaan narkoba, miras, prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya. Agar masyarakat Sambas bisa hidup nyaman aman dan tentram.
"Kita ingin tentu lebih baik kedepan dan tidak bersentuhan dengan narkoba, tidak bersentuhan dengan miras dan pergaulan bebas dan perilaku mesum," jelasnya.
Oleh karenanya, kepada orang tua kata Bupati, dia minta agar selalu memperhatikan pergaulan anak-anak mereka, dan diharapakan tidak membiarkan putra putri mereka terjerumus dalam pergaulan yang salah.
"Ini menjadi pelajaran kita semua untuk senantiasa berhati hati dalam bergaul, dan berinteraksi dengan semua pihak agar kedepan tidak terjaring lagi seperti ini," tutupnya. (*)