KLB Asosiasi Futsal Kalbar, Disporapar Nilai Pengembangan Organisasi Penting Dilakukan
Ganda Yulianto Butar Butar menyampaikan pihaknya selalu memantau setiap induk cabang olahraga yang ada di Kalbar, terkhusus dikatakannya terkait denga
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Ganda Yulianto Butar Butar menyampaikan pihaknya selalu memantau setiap induk cabang olahraga yang ada di Kalbar, terkhusus dikatakannya terkait dengan pengembangan organisasi, seperti salah satunya adalah Asosiasi Futsal Provinsi Kalbar.
"Yang ditekankan adalah pengembangan organisasinya, itu yang pertama ditekankan," ujarnya, saat menghadiri acara Kongres Luar Biasa Asosiasi Futsal Provinsi Kalimantan, Barat, di Hotel Transera Pontianak Kalbar, Sabtu 6 Maret 2021.
Selama ini kegiatan olahraga, baik futsal dan lainnya di Kalbar, ia menilai sudah berjalan dengan baik dan profesional.
Baca juga: Terpilih Secara Aklamasi, Mulyadi Nahkodai Asosiasi Futsal Provinsi Kalbar
Menurut Ganda klub futsal hingga kini di Kalbar terus berkembang. Untuk itu, Ia menginginkan agar organisasi yang menaunginya bisa memberikan pembinaan yang baik dan lebih profesional kepada para atlet Futsal.
"Dari informasi yang didapat, sudah ada lima klub futsal, perkembangan klub ini bisa menjamur, karena kuncinya ada di klub, jika klub tidak dibina, itu percuma, tidak akan ada organisasi berjalan tanpa adanya klub," katanya.
Kedepan, Ia menginginkan organisasi olahraga di Kalbar bisa lebih profesional.
"Kepengurusan itu berjalan dengan AD/ART tidak berdasarkan kepentingan kelompok, itu yang kita harapkan dari Pemerintah," ucapnya.
Menurut Ganda, hal penting yang juga harus dilakukan adalah pada pembinaan kepada tenaga keolahragaannya atau atlet dan juga wasit yang sangat berpengaruh terhadap kompetensi profesional. Untuk itu, diperlukan pembinaan lehih intens nantinya.
"Kami juga Pemerintah selalu memberi seperti stimulasi rangsangan dalam program kegiatan kami di Dinas, terutama kegiatan rutinitas secara kontinu dan bukan secara parsial atau terpisah-pisah," ujarnya.
"Harapannya bisa berkelanjutan. Sesuai dengan amanah Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan Nasional, setiap daerah harus mampu melakukan kompetisi secara berjenjang yang nanti muaranya ke tim Nasional di Indonesia dalam rangka piala Dunia ke depan," jelasnya.
Hal tersebut, dikatakakannya bisa melalui kompetisi di setiap daerah.
"Kedepannya bisa mengadakan kompetisi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkas Ganda. (*)