Prabasa: Golkar Sambas Akan Muscab 7 Maret Mendatang

"Kaitan dengan musda partai Golkar, dari 14 Kabupaten, yang sudah melaksanakan musda ada 8 daerah, dan masih ada 6 yang bekum musda," ujarnya

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Wawan
Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur mengatakan rencana DPD tingkat 2, Golkar Kabupaten Sambas akan melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) pada 7 Maret mendatang.

"Kaitan dengan musda partai Golkar, dari 14 Kabupaten, yang sudah melaksanakan musda ada 8 daerah, dan masih ada 6 yang bekum musda," ujarnya, Jumat 5 Maret 2021.

Sebetulnya kata dia, sebelum pilkada 2020 kemarin sudah akan dilakukan MUSDA bagi partai Golkar di tingkat Kabupaten dan Kota.

Hanya saja, ada pertimbangan lain dari DPP Partai Golkar, sehingga di tunda sampai dengan selsai pelaksanaan pilkada 2020.

Baca juga: Golkar Bakal Geser Posisi Suharso dari Wakil Ketua DPRD Kubu Raya

"Sebetulnya diminta oleh DPP sebelum pilkada, tapi ada kebijakan untuk yang berkaitan dengan daerah pilkada diserahkan kepada provinsi untuk kira-kira baiknya kapan," ungkapnya.

Oleh karenanya, Sambas sedianya akan dilaksanakan musda pada 7 Maret mendatang.

"Untuk Sambas direncanakan tujuh Maret, dan mudah-mudahan tidak ada perubahan. Dan memang Provinsi (DPD Golkar Kalbar-red) sudah menentukan ancang-ancangnya tanggal tujuh ini," katanya.

Berkaitan dengan lokasi ungkap Wakil ketua DPRD Kalimantan Barat itu, akan dilakukan di Kecamatan Sambas.

"Lokasinya mungkin di Sambas," kata dia.

Lebih lanjut dia menuturkan, MUSDA Golkar di bawah kepemimpinan Maman Abdurahman ini dilakukan dengan mengutamakan Musyawarah untuk Mufakat.

Namun demikian, semua kader terbuka dan bisa saja maju dalam musda nanti, sepanjang kata Prabasa ada dukungan dari masing-masing pemilik suara, dalam hal ini adalah Ketua Ranting di tingkat Kecamatan.

"Untuk calon, kalau di kepemimpinan pak Maman ini adalah mengutamakan musyawarah dan mufakat. Dan Alhamdulillah, delapan Kabupaten yang ada, tidak ada masalah dan tentu dengan tidak melanggar aturan-aturan Anggaran dasar dan rumah tangga," katanya.

"Tidak masalah (Kader maju mencalonkan djri-red), asal di dukung oleh pimpinan Kecamatan yang punya hak suara, dan ormas pendiri dan yang didirikan dan lainnya. Kan ada persyaratannya seperti itu," bebernya.

Ungkapnya, jika nanti kader yang mendaftar diri sebagai Calon ketua DPD itu memenuhi persyaratan, selanjutnya tinggal di musyawarahkan.

Baca juga: Hadiri Konsolidasi Pengurus DPD Partai Golkar Sanggau, Ini Yang Disampaikan Maman Abdurrahman

"Kalau dia memenuhi syarat, ya nanti tinggal kita musyawarah. Karena kita ingin merangkul semua kader dan potensi yang ada di Kabupaten Sambas dan dimasukkan kedalam pengurus Golkar untuk menghadapi 2024," tegasnya.

Hal ini kata dia, karena Sambas menjadi salah satu Kabupaten yang penting untuk Golkar. Dan mereka menargetkan menang di Kabupaten Sambas, pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Sambas ini sangat penting untuk Golkar, terutama untuk menghadapi pemilu 2024. Apalagi pilkada serentak," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved