Hadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah, Ini yang Disampaikan Wagub Ria Norsan

Dalam sambutannya, Ria Norsan mebyebutkan Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota merupakan salah satu tahapan yang sangatlah penting dalam proses penyusunan R

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. 

Menurutnya, kondisi ini, jika dibandingkan dengan Kabupaten Mempawah. Maka, capaian empat indikator makro Kabupaten Mempawah masih terdapat 2 indikator yang dibawah provinsi dan nasional yaitu tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,55% dan IPM sebesar 65,74.

"Kemudian, pertumbuhan ekonomi Mempawah tidak mengalami kontraksi karena masih bisa bertahan di angka 0,19%. Presentase penduduk miskin menurun yaitu berada di angka 4,95% yang mengalami penurunan sebesar 0,37%," terangnya.

Baca juga: Laksanakan Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2022, Ini yang Disampaikan Bupati Mempawah

Wagub Ria Norsan juga menyebutkan, terkait dengan pencapaian visi dan misi pembangunan Kalimantan Barat dalam RPJMD Perubahan Tahun 2018-2023, terhadap 4 (empat) indikator makro pembangunan yakni.

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Penurunan Presentase Jumlah Penduduk Miskin, serta Penurunan Presentasi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

"Perlu mendapatkan perhatian secara khusus dari kita bersama dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, karena kita masih dalam masa menghadapi pandemi Covid-19 dan tahap pemulihan ekonomi pasca Covid-19," pesannya.

Dirinya juga menyebutkan, pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan penurunan Angka Kemiskinan Kalbar menjadi 7,31-7,23% dan Kabupaten Mempawah sudah menargetkan 5,06%, sehingga capaian Kemiskinan Kabupaten Mempawah tahun 2020 sudah mencapai target.

"Target Tingkat Pengangguran Terbuka Kalbar sebesar 5,53-4,29% sedangkan Kabupaten Mempawah sudah menargetkan 4,37% meskipun capaian tahun 2020 masih terlampau jauh," jelasnya.

Sedangkan menurutnya juga, untuk target Laju Pertumbuhan Ekonomi Kalbar di tahun 2022 paling tidak dapat tumbuh sekitar 4,71-5,46%, dan untuk Kabupaten Mempawah sudah optimis dengan menargetkan sebesar 6,31% karena tahun 2020 tidak mengalami kontraksi.

Baca juga: PC Pemuda Muslimin Indonesia Mempawah Apresiasi Bupati Terkait Perhatian Terhadap Guru Honorer

Target IPM Kalimantan Barat pada tahun 2022 kita harapkan mencapai 70,29 dan Kabupaten Mempawah memiliki target IPM 2022 yakni 67.00.

"Maka, hal yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah adalah bagaimana menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka dan meningkatkan IPM, sehingga bisa menyamai provinsi dan dalam RKPD 2022 diharapkan dapat mencapai target tersebut," bebernya.

Dia juga menyebutkan, penetapan target tersebut akan menghadapi tantangan yang besar.

"Tentunya akan dapat dicapai apabila kita saling bergandeng tangan, bersama-sama dari seluruh komponen daerah.

Merapatkan barisan untuk bekerja lebih giat dan lebih serius lagi dengan menetapkan fokus-fokus program, dan kegiatan yang secara signifikan berpengaruh langsung terhadap pencapaian target terlebih lagi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," tegasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved