Bupati Erlina Canangkan Lima Fokus Pembangunan Daerah untuk Tahun 2022
Diketahui IPM Kabupaten Mempawah pada tahun 2020 sedikit meningkat peringkatnya dari tahun sebelumnya di posisi ke 12 naik di posisi ke 10 se-kabupate
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah, laksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2022.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Jumat 5 Maret 2021.
Musrenbang RKPD tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
Bupati Mempawah, Erlina menyebutkan, dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Mempawah, dicanangkan lima fokus pembangunan daerah untuk tahun 2022 yakni.
Fokus yang pertama, Bupati Erlina menyoroti tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Diketahui IPM Kabupaten Mempawah pada tahun 2020 sedikit meningkat peringkatnya dari tahun sebelumnya di posisi ke 12 naik di posisi ke 10 se-kabupaten kota di Kalbar dengan capaian 65,74.
Baca juga: Laksanakan Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2022, Ini yang Disampaikan Bupati Mempawah
"Capaian ini merupakan hasil kerja seluruh stakeholder terutama di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi sedangkan pada tahun 2022 IPM Kabupaten Mempawah ditargetkan sekitar 66,58 untuk itu saya harapkan seluruh stakeholder kembali berkomitmen dan bekerja keras untuk mencapai target ini," jelasnya.
Fokus yang kedua, Bupati Erlina juga menyoroti untu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Mempawah.
Sesuai capaian tahun 2019 dan 2020 Kabupaten Mempawah telah menunjukan hasil yang baik, dari angka 5,32 pada tahun 2019 turun menjadi 4,95 pada tahun 2020, namun pada tahun 2022 angka kemiskinan kabupaten mempawah ditargetkan menjadi 5.06.
Hal ini diprediksi oleh beberapa faktor diantaranya masih menyebarnya virus covid-19 di kabupaten mempawah sehingga pelaku-pelaku ekonomi belum dapat meningkatkan produktivitasnya, dan berdampak pada pemutusan hubungan kerja dibeberapa perusahaan besar maupun menengah.
Baca juga: PC Pemuda Muslimin Indonesia Mempawah Apresiasi Bupati Terkait Perhatian Terhadap Guru Honorer
"Selain itu dampak lain dari beroperasinya pelabuhan Kijing yang menyerap tenaga kerja baik dari dalam maupun dari luar daerah sehingga perlu penyiapan tenaga kerja lokal yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan perusahaan-perusahaan yang memerlukan tenaga kerja yang berkompeten," ungkapnya.
Lebih lanjut, fokus yang ketiga, yakni terkait indeks GINI atau indeks ketimpangan.
Indeks ini merupakan salah satu indikator untuk mengukur ketimpangan wilayah dengan berkembangnya beberapa daerah di Kabupaten Mempawah.
"Capaian tahun 2019 sebesar 0,27 dan ditargetkan pada tahun 2022 sebesar 0,26. Harapannya disetiap daerah di Kabupaten Mempawah dapat berkembang secara merata dengan ada beberapa proyek-proyek strategis nasional," katanya.
Fokus yang keempat, Bupati Erlina kembali menyoroti terkait pertumbuhan ekonomi.