APA ITU Money Game ? Alasan Pemerintah Blokir Aplikasi Penghasil Uang TikTok, Snack Video dan VTube

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Akhir-akhir ini, istilah Money Game kerap digunakan menyusul pemblokiran beberapa aplikasi seperti kasus TikTok, VTube hingga Snack Video.

Ketiga aplikasi tersebut dianggap berbasis money game.

Money game merupakan skema yang menawarkan pendapatan untuk penggunanya dengan hanya menonton video dari unggahan pengguna aplikasi dan menggunakan sistem mengajak teman.

Money game dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menghimpun dana masyarakat dengan praktik untuk memberikan komisi serta bonus dari pendaftaran atau perekrutan anggota baru yang bergabung.

Jadi, keuntungan yang didapat bukanlah dari penjualan barang melainkan dari perekrutan tersebut.

Produk yang dijual sebenarnya bukanlah produk yang dibutuhkan karena hanya kamuflase saja untuk menjalankan bisnis money game ini.

Jadi, penghasilan dan bonus didapatkan dari downline atau anggota rekrutan baru.

Baca juga: RESMI Diblokir Kominfo - Alasan Snack Video Masih Bisa Dibuka hingga Ajukan Sanggahan ke OJK

Money Game dan Skema Piramid (Ponzi)

Hanya dengan iming-iming keuntungan yang berlipat, bahkan, ada juga yang menggunakan pinjaman tanpa agunan untuk kemudian mendaftar sebagai anggota baru.

Harapannya adalah mendapatkan keuntungan yang semakin banyak.

Oleh sebab itu, bisnis money game yang sering juga dikatakan sebagai bisnis skema piramid atau skema Ponzi ini sudah seharusnya dipahami untuk kemudian bisa diwaspadai agar tidak terjerat di dalamnya.

Berniat ingin berinvestasi, namun kemudian rugi dan juga menipu orang lain.

Skema piramid ini disebut juga skema Ponzi karena Ponzi yang pertama memperkenalkan skema ini.

Berbentuk segitiga sama kaki atau piramid, menandakan bahwa orang yang tergabung dalam bisnis ini harus memiliki anggota di dua kaki yang harus seimbang dari sisi jumlah sehingga bonus akan terus mengalir.

Artinya, anggota baru yang akan direkrut akan diposisikan di dua kaki untuk membuat keseimbangan bonus.

Skema piramid ini akan membuat mereka yang berada di bawah sangat kesulitan baik sulit untuk mendapatkan keuntungan maupun bonus karena kesulitan dalam merekrut anggota baru.

Sedangkan yang ada di atas akan mendapatkan keuntungan secara terus menerus.

Bayangkan jika ada 10 orang dalam 1 desa, dimana 10 orang tersebut bergabung di dalam skema piramida ini, orang ke 9 dan 10 yang menjadi anggota terakhir, tidak bisa merekrut orang lain lagi.

Baca juga: KATANYA DIBLOKIR - Snack Video Masih Bisa Diakses, Tugas Sekolah Unduh dan Input Kode Referral Viral

Sistem Money Game

Jika diperhatikan, sistem money game paling tidak memiliki 3 sistem yang berbeda yakni;

1. Sistem binary dengan menggunakan dua kaki
2. Sistem trinary dengan menggunakan tiga kaki
3. Sistem hybrid yang menggabungkan 2 dan 3 kaki.

Di dalam sistem binary, dimana sistem ini sangat disukai oleh mereka perusahaan money game atau skema piramid utamanya adalah perusahaan MLM, memang sekilas akan memberikan keuntungan.

Ada beberapa alasan yang digunakan MLM untuk menerapkan sistem binary ini, yakni;

- Model simpel
- Perhitungan komisi atau bonus mudah, baik untuk member maupun perusahaan
- Cepat untuk mengakuisisi member. Hal ini dikarenakan hanya dibutuhkan dua orang anggota rekrutan baru yang mengisi masing-masing satu kaki untuk kemudian mendapatkan bonus.

Oleh sebab itu, anggota yang berada di dalam posisi upline, mereka harus selalu menyeimbangkan kakinya atau downline.

Artinya, paling tidak harus ada 2 orang downline untuk mendapatkan bonus yang biasa disebut ‘bonus pasangan’.

Jika salah satunya kosong atau lebih sedikit dimana akan membuat skema piramid ini terlihat pincang, maka upline bisa saja kehilangan bonus pasangan ini.

Caranya kemudian menaruh anggota lainnya di sisi kaki yang kosong atau lebih sedikit agar seimbang.

Baca juga: TikTok Cash Resmi Diblokir Pemerintah, Apa Itu TikTok Cash Cara Nonton Video TikTok Dapat Uang

Larangan Bisnis Sistem Money Game

Larangan bisnis menggunakan sistem money game ini sudah terjadi di banyak negara seperti Amerika dan Australia termasuk juga di Indonesia. Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia atau APLI sudah memberikan beberapa kriteria tentang bisnis money game ini seperti;

- Keuntungan didapatkan dari berapa banyak orang yang direkrut serta menyetor sejumlah uang untuk kemudian terbentuk format atau skema piramid
- Keuntungan dihitung dari sistem recruiting hingga terbentuk suatu format tertentu
- Upline lebih mementingkan untuk merekrut anggota baru atau downline

Skema ini memang sangat berbahaya bahkan dikatakan ilegal.

Bahkan, ada ancaman serius yang diberlakukan oleh pemerintah kepada peserta bisnis money game ini.

Ada peserta yang dikenai sanksi berupa denda sampai pada hukuman penjara.

Tahun 2014 lalu, DPR melalui RUU Perdagangan, dalam pasal 9 juga telah jelas melarang bisnis menggunakan skema piramid ini.

Maka sangat disayangkan jika bisnis yang cenderung ini ternyata diikuti oleh mereka yang menggunakan pinjaman tanpa agunan untuk mendaftarkan diri sebagai anggota baru.

Kamu harus benar-benar jeli untuk melihat skema bisnis ini sebelum berinvestasi atau bergabung dalam perusahaan. Perhatikan dengan baik skema yang diterapkan.

(*)