KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 3 Halaman 1 4 5 6 7 8 9 10 11 Perkembangan Teknologi dan Produksi Pangan
Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 3 Subtema 1 pembelajaran 1 halaman 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini adalah pembahasan kunci jawaban Tema 7 kelas 3 berjudul Perkembangan Teknologi subtema 1 Pembelajaran 1 tentang Perkembangan Teknologi dan Produksi Pangan halaman 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11.
Materi soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Terdapat 4 subtema pada buku tematik Tema 7 Kelas 3 diantaranya Subtema 1: Perkembangan Teknologi dan Produksi Pangan, Subtema 2: Perkembangan Teknologi dan Produksi Sandang, Subtema 3: Perkembangan Teknologi Komunikasi, dan Subtema 4: Perkembangan Teknologi Transportasi.
Kunci jawaban Tema 7 kelas 3 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 3 Halaman 138 139 140 141 142 Buku Tematik Energi Alternatif Subtema 3
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 3 Halaman 176 177 178 179 180 181 182 Subtema 4 Energi dan Perubahannya
Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 3 Subtema 1 pembelajaran 1 halaman 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:
>>> Halaman 1
Subtema 1
Perkembangan Teknologi Produk Pangan
Lihatlah tempat tinggalku!
Udaranya sejuk, tanahnya subur.
Dikelilingi sawah dan kebun.
Tempat hewan ternak bermain dan berkumpul.
Inilah tempat tinggalku.
Kaya hasil kebun dan sayur mayur.
Berlimpah susu, daging, dan telur.
>>> Halaman 2
Terampilnya warga tempat tinggalku.
Bekerja sama mengolah hasil alam.
Menggunakan teknologi yang telah maju.
Menghasilkan sumber pangan yang beragam.
Mari, kita pelajari macam-macam pengolahan pangan agar menjadi manfaat bagi sesama!
>>> Halaman 3
Pembelajaran 1
Ayo Bernyanyi
Beni, Edo, Siti, dan Dayu berkumpul di teras rumah.
Ibu Dayu menyediakan roti. Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung.
Dayu dan teman-teman menikmati roti buatan Ibu Dayu.
Dayu teringat sebuah lagu tentang roti. Dayu menyanyikannya di depan teman-teman. Lagu
tersebut berjudul “Rotiku”.
>>> Halaman 4
Pola Irama Suatu Lagu
Lagu “Rotiku” memiliki pola irama yang berbeda.
Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu. Pola irama muncul secara
berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu.
Nyanyikanlah lagu “Rotiku”! Kamu akan mendengar pola irama yang berbeda pada setiap bait lagu.
Warna yang berbeda pada setiap lirik lagu, menunjukkan pola irama yang berbeda.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 3 Halaman 189 190 191 192 193 194 195 Subtema 4 Energi Pembelajaran 6
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 3 Halaman 184 185 186 187 188 Subtema 4 Pembelajaran 5 Penghematan Energi
>>> Halaman 5
Ayo Bernyanyi
Cobalah minta temanmu menyanyikan lagu “Rotiku”!
Dengarkan pola irama pada lagu tersebut!
Apakah pola iramanya sama atau berbeda?
Jawaban:
Lagu ‘Rotiku’ memiliki pola irama yg berbeda pada setiap bait lagu. Lagu ‘Rotiku’ sendiri memiliki pola irama 2/4 yang berarti pola irama sedang. Lagu Rotiku’ mengambil tema dari salah satu jenis makanan yaitu roti dan diciptakan oleh salah satu pencipta lagu anak-anak terkenal, AT Mahmud
Wawasan :
Lagu rotiku memiliki pola irama yg berbeda pada setiap bait lagu. Lagu ‘Rotiku’ sendiri memiliki pola irama 2/4 yang berarti pola irama sedang. Pola irama dalam lagu ini sendiri merupakan sekelompok bunyi dengan susunan tertentu yang muncul secara berulang-ulang dan teratur.
Lagu ‘Rotiku’ mengambil tema dari salah satu jenis makanan yaitu roti. Lagu ini diciptakan oleh AT Mahmud, seorang pencipta lagu anak-anak yang terkenal. Dengan mengangkat topik tentang roti, AT Mahmud ingin menjelaskan bentuk dari roti yang persegi empat, memiliki kulit berwana cokelat yang mana apabila sudah dibuka harus ditutup rapat-rapat supaya tidak dihinggapi lalat.
Lirik dari lagu ‘Rotiku’ adalah sebagai berikut :
Ayo Membaca
Siti menunjukkan sebuah teks bacaan. Isinya tentang teknologi pangan. Tahukah kamu apa arti
teknologi pangan?
Ayo, kita baca teks bacaan yang ditunjukkan oleh Siti!
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 3 Halaman 184 185 186 187 188 Subtema 4 Pembelajaran 5 Penghematan Energi
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 3 Halaman 189 190 191 192 193 194 195 Subtema 4 Pembelajaran 6 Energi
>>> Halaman 6
Teknologi Pangan
Alam Indonesia sungguh kaya. Kacang kedelai, jagung, dan kelapa adalah hasil pertanian. Telur, daging, dan susu adalah hasil peternakan. Semua itu adalah sumber pangan kita. Pangan artinya makanan. Alam Indonesia menyediakan sumber pangan kita.
Hasil panen dan ternak yang melimpah memberi makanan yang cukup bagi kita. Akan tetapi, hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama. Makanan itu dapat membusuk. Makanan busuk harus dibuang. Hasil panen harus diolah agar tidak cepat membusuk.
Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan. Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan. Teknologi pangan dapat menghasilkan makanan baru. Teknologi pangan menjaga agar makanan tidak cepat membusuk.
Hasil panen berlimpah dapat diolah menjadi makanan baru. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap. Susu sapi dapat diolah menjadi mentega, susu bubuk, dan keju. Teknologi pangan mengolah makanan agar tahan lama. Teknologi pangan sangat bermanfaat bagi kehidupan.
>>> Halaman 7
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks “Teknologi Pangan”!
1. Apa arti dari pangan?
2. Apakah hasil panen pertanian dan peternakan dapat bertahan lama?
3. Bagaimana cara mengolah hasil panen?
4. Apa saja contoh makanan yang terbuat dari kacang kedelai?
5. Apa manfaat dari teknologi pangan?
Jawaban :
1. Pangan artinya makanan pokok
2. Hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama
3. Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan
4. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap
5. Teknologi pangan sangat bermanfaat bagi kehidupan diantaranya ialah :
- Membuat makanan lebih awetdan tahan lama
- Membuat makanan bebas dari penyakit
- Mengurangi sisabahan pangan yang terbuang atau membusuk
>>> Halaman 8
Tuliskan 5 hal yang kamu ketahui setelah membaca teks “Teknologi Pangan”!
Jawaban :
1. Kacang kedelai, jagung, dan kelapa adalah hasil pertanian. Telur, daging, dan susu adalah hasil peternakan.
2. Hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama.
3. Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan
4. Teknologi pangan menjaga agar makanan tidak cepat membusuk
5. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap. Susu sapi dapat diolah menjadi mentega, susu bubuk, dan keju.
Ayo Mengamati
Ibu Edo sedang membuat tahu. Edo mengajak teman-teman untuk melihatnya. Semua tertarik
dan ingin belajar membuat tahu.
Cara membuat tahu cukup mudah. Pertama, ibu menghaluskan dan merebus kedelai. Hasil rebusan disaring hingga tak ada ampas. Kemudian, hasil rebusan dimasak lagi hingga menjadi
susu kedelai. Setelah diberi cuka dan didinginkan, adonan tahu siap dicetak.
>>> Halaman 9
Luas Permukaan Suatu Bidang
Ibu Edo mengukur luas kain untuk menyaring tahu dengan menggunakan satuan tidak baku.
Kain menutup seluruh permukaan tahu.Setelah tertutup, kemudian diukur dengan menggunakan satuan luas maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
>>> Halaman 10
Edo dan teman-teman menghitung banyak tahu yang menutupi seluruh permukaan kain A dan kain B.
Banyak tahu yang menutupi permukaan kain A ada 8.
Permukaan kain B ditutupi oleh 16 tahu berbentuk persegi.
Berapakah luas dari kain A dan kain B?
Maka, luas kain A adalah 8 satuan persegi dan luas kain B adalah 16 satuan persegi.
>>> Halaman 11
Amati gambar-gambar di bawah ini.
Hitunglah luas dari setiap gambar berikut.
Jawaban :
Luas bidang A adalah 7 satuan
Jawaban:
Luas bidang B adalah 10 satuan
Jawaban:
Luas bidang C adalah 6 satuan
Jawaban:
Luas bidang D adalah 7 satuan
Jawaban:
Luas yang paling kecil adalah bidang C
Jawaban:
Luas yang paling besar adalah bidang B
Jawaban:
Bidang A dan D pada gambar memiliki luas yang sama.
Kegiatan Bersama Orang Tua
Orang tua bersama dengan siswa mencoba mengukur luas benda-benda yang ada di rumah, seperti meja makan dengan menggunakan alat ukur tidak baku.
Contoh alat ukur tidak baku yang dapat digunakan adalah kertas atau buku.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.