Apa Itu Snack Video? Aplikasi Penghasil Uang Paling Sering Muncul di Iklan Kini Diblokir Pemerintah
Aplikasi tersebut dinyatakan ilegal karena tidak ada izin dan diduga merupakan money game (permainan uang).
Aplikasi Snack Video sebelumnya telah booming di India bersamaan dengan TikTok. Namun pemerintah memblokirnya pada Juni 2020.
Melansir Republic World, 25 November 2020, Snack Video dilarang di India karena menjadi aplikasi China.
Aplikasi itu dilarang bersama dengan 59 aplikasi China lainnya termasuk TikTok.
Baca juga: VIRAL Snack Video Aplikasi Penghasil Uang, Kini Dibekukan Satgas Waspada Investasi
Popularitas besar
Asal mula Snack Video adalah Singapura. Snack Video mendapat popularitas besar dan dipandang sebagai alternatif TikTok.
Melansir CNBC TV 18, 22 Oktober 2020, Snack Video adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Symphony Tech Pte. Ltd., sebuah entitas yang berbasis di Singapura yang dimiliki oleh Beijing Kuaishou Technology.
Perusahaan induk Beijing Kuaishou membangun platform video di China bernama Kuaishou atau Kwai pada 2018 dengan tujuan untuk bersaing dengan TikTok di China.
Snack Video dikembangkan sebagai penawaran internasional Kwai pada Agustus 2019.
Kuaishou juga merupakan perusahaan di balik aplikasi berbagi video bernama Zynn yang telah dihapus dari App Store dan Play Store Apple karena melanggar aturan dan tuduhan plagiarisme.
Hingga Jumat 26 Februari 2021, aplikasi ini telah didownload lebih dari 100 juta kali dengan rating 4,6.
Sebelum Snack Video, aplikasi yang dinyatakan ilegal dan diblokir adalah TikTok Cash dan VTube.
Keduanya telah diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika.
OJK Sulawesi Tenggara meminta masyarakat waspada karena Snack Video termasuk aplikasi yang hanya menjual membership, bukan kepemilikan property.
Baca juga: Cara Mengubah Koin Snack Video Menjadi Rupiah ? Bagaimana Cara Menghasilkan Uang di Snack Video ?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Snack Video, Aplikasi yang Sering Muncul di Iklan YouTube dan Disebutkan Ilegal oleh OJK"