Kodim Singkawang Gelar Apel Siaga Bencana Gabungan, Dandim Yakinkan Peralatan dan Anggota Siap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Kodim 1202/Skw bersama Pemerintah Kota Singkawang, Polres Singkawang, DPRD Singkawang, Manggala Agni, Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Kota Singkawang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang, melaksanakan apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka siaga darurat bencana alam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di lapangan Makodim Jl. Alianyang, Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat, Kalbar pada Kamis 25 Februari 2021 pagi.

Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo bersama Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan dan Wakapolres Singkawang Kompol Haryanto bersama pimpinan terkait lainnya mengecek kesiapan perlengkapan peralatan yang akan digunakan saat menghadapi bencana, baik peralatan mesin air, perahu karet, selang air, kendaraan dan lain sebagainya.

Usai yakin peralatan telah siap, para pimpinan ini kemudian langsung mengecek kesiapan para anggota gabungan yang tengah berdiri tegap di lapangan, untuk memastikan anggota gabungan ini siap menghadapi bencana yang sewaktu-waktu datang tanpa direncankan.

Baca juga: Patuhi Aturan Pemkot Singkawang, Atraksi Tatung Diadakan di Vihara

Kesiapan para personel dan peralatan pun diuji secara langsung dengan menggelar simulasi pemadaman api.

Terlihat aksi para personel gabungan berusaha memadamkan api dengan berbagai metode khusus untuk melihat kekompakan dan kemampuan personel menggunakan peralatan.

Dandim menerangkan, apel siaga ini merupakan antisipasi pihak gabungan untuk menghadapi bencana alam khususnya banjir dan Karhutla maupun bencana lainnya.

Baca juga: TMMD ke-110 di Kodim Mempawah dan Putussibau, Dandim Singkawang Beri Apresiasi

“Dimana saat ini sudah memasuki musim kemarau, kami mengantisipasi bencana kebakaran yang murni karena alam, maupun oleh faktor manusia,” terang Dandim kepada wartawan, Kamis 25 Februari 2021.

Tidak hanya itu, dia berpendapat apel gelar pasukan ini juga bertujuan untuk membangun sinergitas dan mengkonsolidasikan satuan pelaksanaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kodim 1202/Skw khsususnya dan Pemerintah Daerah pada umumnya.

“Mengingat dampak yang ditimbulkan, penanggulangan bencana alam harus di lakukan dengan menggunakan prinsip dan cara yang tepat dengan tujuan agar tidak terlalu berdampak buruk bagi para korban bencana,” terangnya. (*)