DPRD Bentuk Tim Investigasi Terkait KMP Bili Terbalik di Penyeberangan Perigi Piai Kabupaten Sambas
Tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang yang mengalami luka ringan.
"Kita harapkan semua diganti sesuai dengan peraturan yang berlaku," tutupnya.
Sementara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan 72 orang penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat dalam insiden kapal terbalik. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan sesaat setelah kejadian ASDP Cabang Pontianak segera melakukan koordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat, khususnya KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi para penumpang.
"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini, adapun perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala. Dan terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak," tutur Shelvy
Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menyatakan bahwa KMP Bili mengalami insiden pada Sabtu, 20 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.
Pihaknya langsung merespon insiden tersebut setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).
"Tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang yang mengalami luka ringan. Semuanya langsung dievakuasi dan ditangani di Puskesmas Tekarang," katanya.
Muatan KMP Bili yang terbalik, yakni ada 11 mobil truk bermuatan pasir dan batu giling, satu mobil bengmel dan satu buah mobil pribadi. Kemudian ada 40 sepeda motor yang enam di antaranya dapat diselamatkan.
Asuransi Kerugian
BUPATI Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan informasi yang diterima terkait kerugian barang bawaan para penumpang nantinya akan ditanggung pihak asuransi, sebagaimana mekanisme yang berlaku.
"Untuk kerugian barang bawaan akan diganti. Sementara itu untuk kendaraan yang bisa diselamatkan akan diperbaiki sama seperti sebelumnya oleh pihak asuransi," kata Atbah saat konferensi pers (konpres) terkait dengan tenggelamnya KMP Bili, di ruang kerja bupati, Senin 22 Februari 2021.
Bupati Sambas menyampaikan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan KMP Bili, namun memang ada beberapa yang mengalami cidera ringan dan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Tekarang.
"Untuk berobat dibiayai pihak Jasa Raharja. Apabila ada yang harus dirujuk ke RSUD Sambas dan lainnya asuransi juga bersedia melakukan pembiayaan," sambungnya.
Disampaikan Bupati, untuk arus lalu lintas kendaraan sekarang di alihkan ke penyeberangan Tanjung Harapan - Teluk Kalong, Kecamatan Teluk Keramat, guna kelancaran mobilitas barang dan orang.
Pemerintah Kabupaten Sambas kata Atbah, juga mendorong pihak ASDP untuk bisa segera mengevakuasi KMP Bili, dari lokasi kecelakaan.
"Hal ini agar moda transportasi bisa normal kembali, dan tentu dengan kapal yang sediakan oleh ASDP. Kepada masyarakat baik yang menjadi korban, dan pengguna jalan agar dapat memaklumi serta bersabar sambil menunggu kapal pengganti datang," tutupnya.