DPD Repdem Kalbar Buka Pendaftaran Anggota Baru

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kalbar membuka pendaftaran untuk anggota baru.

Ketua DPD Repdem Kalbar, Paulus Ade Sukma Yadi menerangkan pembukaan pendaftaran ini untuk regenerasi dari organisasi Repdem itu sendiri.

Dijelaskannya jika Repdem merupakan satu diantara anak kandung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Sebagai mata dan telinga organisasi induk maka perlu dilakukan regenerasi sebuah organisasi," kata Ade, Selasa 23 Februari 2021.

Baca juga: Maria Lestari Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Pada DPC PDI Perjuangan Pontianak

Lanjut diterangkannya, Repdem Kalbar hingga hari sekaarang telah terbentuk sebelas struktural meliputi DPD Repdem Kalbar dan 10 Kabupaten yaitu Dewan Pimpinan Cabang Kapuas Hulu, Sintang, Sekadau, Melawi, Sanggau, Mempawah, Landak, Bengkayang, Sambas dan Ketapang.

"Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara sedangkan yang sedang dalam proses pembentukan," tuturnya.

Repdem, lanjut Ade akan melakukan Rapat Kerja Nasional yang dilaksakan oleh DPN Repdem 27-28 Februari 2021 dengan agenda pemilihan ketua umum dan Sekjen baru.

Pasca rakernas, Repdem Kalbar akan fokus pada penguatan organisasi sesuai keputusan berita acara rakernas nantinya serta akan sesegera mungkin menyampikan hasil rakernas kepada organisasi induk juga kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar sekaligus Dewan Penasehat DPD Repdem Kakbar.

Pengkaderan anggota DPD Repdem digelar bulan april tahun 2021, dimana akan menerima lima puluh orang tepatnya tiga puluh lima laki-laki, lima belas perempuan.

Hal ini karena PDI Perjuangan komitmen dengan memberikan ruang kepada kaum wanita untuk menjadi pemimpin.

"Perekrutan anggota baru DPD Repdem Kalbar dilakukan selama satu bulan dimulai tanggal 21 Februari-21 Maret 2021, hal ini dilakukan demi keseriusan dalam melakukan seleksi administratif hingga interview," jelasnya.

Tujuan pengkaderan, lanjutnya, supaya Repdem Kalbar memiliki lebih banyak anggota organisasi dengan harapan akan lahir kader-kader yang militan, berintegritas, memahami ideologi organisasi bahkan elektabilitas terukur outputnya sehingga memperlebar mata dan telinga kami untuk terus menjadi otot, otak dan nadi PDI Perjuangan. (*)